"MANWOl"

26.menikah

#Beberapa tahun kemudian

Musim panas yang sangat cerah...di mana orang lebih suka musim panas karna bisa memakan es semau nya.seperti manwol yang sangat menyukai boba.

Manwol kini sudah tinggal bersama domca,tidak jauh dari kosan nya yang dulu,walau belum menikah itu sudah lumrah di negara bebas dan maju itu.

Damar masih di kosan itu,kini dia tinggal sendiri.walau manwol sudah tidak tinggal di situ,tapi damar selalu membayarkan uang sewa kamar itu.

Dia hanya ingin kamar itu dan rumah itu,hanya tentang manwol.tapi dia beralasan pada jul,untuk teman atau kaka nya menginap.

jika dimas sedang di korea,dia tinggal dengan damar.
Jul pun kini tinggal bersama dengan kekasih nya.yaitu teman nadia.meski begitu jul masih seperti biasa,pada damar suka datang untuk menginap atuau mau sekedar mampir

Karna damar,kini malah terlihat benar benar tidak ingin menikah atau berpacaran dengan siapapun.

Itu membuat jul belum merasa, merasa lega dan kuatir.

"Damar"suara wanita tak asing memanggil nya dari bawah,damar yang bersandar pada jendela..melihat ke arah bawah.ternyata itu manwol yang melambaikan tangan.

"mar....itu jul bukain pintu..gue juga titipin makanan ke dia buat lo...di makan ya"sambil manwol menunjuk arah gang tangga.

"ok.....makasih....lo mau kemana?"tanya damar tersenyum"mau pergi belanja..dadah"
tak lama domca menghampiri manwol.

"yoo bos...gue duluan"domca melambai pada damar lalu mereka pergi bersama.membuat senyum damar kembali memudar.

"lo udah masuk?lagi lagi lo merhatiin gue begitu"tanya damar pada jul yang dari tadi berdiri di belakag damar.

"cewe lo ga di ajak biar makan bareng"damar menghampiri jul yang mengeluarkan makanan. Dan membantu mengambil piring di dapur