8.Nadia Dan Damar

9 6 0
                                        

Pagi dengan sinar matahari,di musim dingin,sama saja seperti mencium bau makanan agar tidak lapar.manwol yang masih libur karna polisi sedang gencar razia.

Walaupun razia karna kasus lain,tetap saja manwol harus waspada.membuat manwol,mau tak mau mencari pekerjaan lain.

Dan manwol harus memakai tabungan nya,untuk bayar kosan bulan depan.Dan harus menghemat,agar tidak zonk.

Sudah hampir dua tahun,andre tidak juga datang ke korea.ya..masih dengan alasan yang sama,tentang urusan kerja nya.manwol bukan tidak mencintai,andre.tapi andre lah lah,yang mengecewakan nya.

karna andre pernah membuat manwol mrasa di hina oleh kata kata di hadapan teman nya dan lebih lagi ada wanita yang memeberi nya bukti bahwa andre menjalankan hubungan dengan nya.

"Entah kenapa gue tidak merindukan nya,karna ada atau tidak semua terlihat sama"lirih nya

manwol,masih menunggu nya karna status nya masih pacarnya.beda cerita kalau sudah bertemu nsnti.dia akan segera menggantikan nya.dan tidak ada hubungan apa apa lagi nanti nya.

"eh wol,sudah bangun?"sapa julio yang sedang menonton tivi di ruang tamu

"yah...sudah..lo udah makan julio..?"tanya manwol sambil menggaruk kepala yang tidak gatal menuju kamar mandi .

"Belum....nunggu Damar"jawab nya.
"memang Damar kemana?"manwol balik bertanya."Dia pergi sama pacar nya kepasar kata nya.tapi mereka masak di sana.gue di ancam jangan makan dulu.mau di bawain kata nya"julio tertawa terbahak bahak.

"Ouh pacar nya deket sini ya?"manwol menganggukan kepala nya tanda dia mengerti,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ouh pacar nya deket sini ya?"manwol menganggukan kepala nya tanda dia mengerti,"

"beberapa blok..dari sini kok.hmm..gue cari kosan juga dia yang minta."sahut julio."ouh begitukah..bagus lah kalo dia punya pacar yang bisa masakin."senyum manwol.julio mengangguk tanda setuju."gue mandi dulu ya..."manwol pun melanjukan langkah nya.

"kalo dia punya pacar,kenapa dia masih aja jutek ama gue?dasar es batu"di bawah shower dia berbicara ngedumel sendiri

"yah karna salah gue juga sih..petgi tampa kata apaun.gak heran dia kayak muak liat gue.tapi..lagi pula gue ama dia hanya pacaran di dunia maya.gak heran kalo kita canggung ketemu di dunia nyata..tapi gue ga nyangka dia asli nya lebih cakep"sambil membilas rambut.

....

Di tempat Damar

"udah masak nya?"tanya damar,ke arah perempuan yang sedang memasak.yang memiliki Nama Nadia,pacar dimas kaka nya tapi selalu mengaku kalau dia tunangan damar.tapi damar tidak menanggapi nya karna dia hanya menjalankan tugas dari kaka nya

"udah yuk makan"wanita bergaya rambut bob long itu tersenyum ada damar nya.sambil menaruh masakan yang baru matang ,di meja.

Mereka memulai makan nya."enak..gak mar?"tanya Nadia.Damar mengiyakan nya."aku seneng,kamu tinggal deket ma aku.kamu seneng ga"tanya nadia riang sambil menyuap nasi nya.
"iya"singkat."iya?"Nadia bingung karna damar selalu jawab singkat

"MANWOl"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang