"Dia Menempatkanku Sebagai Mimpi indah Dan Juga mimpi Buruk nya."Tangis manwol Pecah.terduduk lemas mengingat kata kata itu."Manwol yang bodoh"manwol makin menangis
"apa kamu gila????!!!"suara pria dewasa terdengar salah satu rumah. Ya rumah itu adalah rumah orang tua domca di thailand.
"otak mu di pakai!!keluarga kita itu taat agama..bagaimana bisa kamu ingin menikahi wanita beda agama!seperti kutub magnet!"ternyata pria itu adalah ayah nya
"banyak pah,yang beda agama menikah...kenapa aku ga bisa?aku sangat ingin hidup dengan nya yah.aku mencintai nya...aku bisa pindah di agama nya"jawab domca menjelaskan
"omong kosong!cinta gimana yang kamu maksud?tuhan kalian beda!jangan karna wanita kamu tega jual agama mu !iman mu!"lanjut marah
"tapi pah......"domca coba jelaskan baik baik"papah gak terima alasan apapun!gak akan ada pernikahan.apalagi sama dia yang orang kosong(ilegal)beda agama pula!"ayah nya memotong ucapan domca .
Ibu domca hanya bisa diam dan menangis,melihat suami nya anak nya berdebat.bukan tidak senang domca jatuh cinta pada wanita.
namun kenapa harus berbeda tuhan.di agama apapun,anak adalah pertanggung jawaban orang tua baik ahirat atau dunia.
"aku akan tetep nikahin dia!dia kebahagiaan aku"teriak nya
"berani kamu nikah sama dia,dan mempersulit papah dan mamah.papah jamin dia menderita,sebelum menikah dengan kamu!apah bisa lapor dia biar dia gak bisa kerja lagi di korea!kamu masih di bawah kendali papah...kamu lupa kalo kamu masih WNA?!(warga negara asing)di korea"papah nya benar benar naik pitam.melihat anak nya terus memaksa
"saya udah gede,walau pun nanti kalian ngebenci domca.bagi domca kalian teteplah orang tua aku.kalau permasalahan nya agama,maka domca akan pindah agama agar bisa menikah dengan nya"domca mendobrak pintu kamar.
Mamah nya mengikuti nya masuk ke dalam kamar,menatap anak tampan nya memangku wajah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tangan hangat,menyentuh bahu kanan domca.dia itu pasti itu ibu nya . "domca...tampa terasa kamu sudah besar dan ingin menikah.tapi apakah harus meninggalkan tuhan mu?bukan kah kita manusia sungguh ciptaan nya?"ibu nya mengelus rambut abu abu domca.
Domca memalingkan wajah,"jangan buat mamah bertanggung jawab tentang agama mu juga di hadapan tuhan"singkat nya
"mah,maafin aku...biar agama ku adalah urusan ku dan tanggung jawab ku.aku sayang mamah..tapi aku bener bener gaknada pandangan hidup kalau bukan sama dia.ini kado ulang tahun nya..."domca meneteskan air mata di hadapan mamah nya
"menikahlah dengan cinta pertama mu nak,dia baik dan seagama"pinta mamah nya
Mendengar itu domca berdiri menuju lemari,Domca membawa beberapa dokumen milik nya,dam memasukan nya ke koper.mencium mamah nya lalu berlalu pergi.
Mamah nya hanya dapat menatap kepergian,domca sambil mengelus dada nya karna sesak melihat pilihan anak nya.
Domca pun menuju hotel,untuk beristirahat di sana.dia harus nya,berada di thailand 2 minggu.tapi karna keadaan nya begini dia rasa 3 hari sudah lebih dari cukup.domca mantap memutuskan pindah agama,nanti di korea.lalu menikahi manwol,dokumen semua sudah dia pegang.itu arti nya dia mudah mengurus dokumen nanti di indonesia.