"Dia Menempatkanku Sebagai Mimpi indah Dan Juga mimpi Buruk nya."Tangis manwol Pecah.terduduk lemas mengingat kata kata itu."Manwol yang bodoh"manwol makin menangis
Di dapur manwol,sedang memasak sarapan untuk damar."aku mencintai mu"manwol membayang kan ucapan damar dan pergelutan panas itu semalam.
"aih kenapa gue jadi mesum begini...lagi si bodoh itu...kayak gak ada momen aja..nembak pake cara itu"wajah manwol memerah karna bayangan itu melekat,di kep.ala nya.tapi meskipun begitu,dia senang mendengar ungkapan damar saat itu.
damar keluar kamar yang sudah rapih dengan seragam kerja nya.lalu menghampiri manwol yang sedang melamun sambil memasak
,"muach....apa yang membuat mu melamun sepagi ini?sayang.."damar mencium pipi manwol lalu memeluk nya dari belakang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"hmmm tidak....ada apa apa."manwol membuang muka karna rasa malu nya,ketika dia bertatapan dengan wajah damar.
"padahal domca juga gak kalah tampan dari dia,padahal gue dah sering vicall dulu dan sering juga berhadapan secara langsung dengan nya.tapi kenapa gue merasa grogi sekarang?"tanya nya dalam hati.
"jangan berpikir....ulang tentang jawaban mu kemarin..atau aku akan membuat perhitungan lagi"damar menciumi leher manwol,dengan penuh rasa sayang,cinta,dan tidak di pungkiri nafsun"hmmmm bisa juga aku mikirin itu"ledek manwol
"ouh lihat lah,si keras kepala ini....benar benar ingin membuat perhitungan dengan ku..."damar menggelitik tubuh manwol sampai dia tertawa karna geli.
"hahah iya.. ok ok ....iya engga...geli...ampun...hm ayo kamu sarapan nanti kamu telat"manwol yang masih tertawa,karna merasa geli.
Manwol menyiapkan makanan untuk damar.Roti panggang strobery keju dan coklat hangat,adalah sarapan yang selalundamar sebut ketika meraka srring vicall dulu.
jadi manwol pikir tidak ada salah nya mencoba membuat nya ...jika tidak begitu dia tidak akan tau.
"pria dingin seperti dia...ternyata lebih hangat dari yang gue fikirin.wanita jelek seperti gue,bisa bersama damar.itu lah yang gak mungkin.tapi tuhan memungkin kan nya untuk gue."manwol memandangi damar yang sedang menikati sarapan nya.
"aku pamit kerja dulu,ya sayang.tadi dimas sms,kunci dia ketinggalan di kamar,waktu dia berangkat dulu.alhasil kalo kunci nya ak bawa kerja dia gak bisa masuk.jadi aku titip kunci ini dan dia nanti ngambil."
Damar memberikan kunci itu,pada manwol"jangan membiarkan dimas masuk,nanti kamu akan di bikin repot sama dia.jangan pergi kemana mana hari ini,ok!?nanti aja pergi nya bareng aku sama jul sambil cari kado buat andre.karna hari ini ada pemutihan besar besaran ok."
damar mencium kening dan tak lupa mampir di bibir manwlol"satu lagi... love you manwol"damar mengedipkan mata lalu pergi menuju pabrik nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
