"Dia Menempatkanku Sebagai Mimpi indah Dan Juga mimpi Buruk nya."Tangis manwol Pecah.terduduk lemas mengingat kata kata itu."Manwol yang bodoh"manwol makin menangis
Sudah hampir 4 bulan,Damar dan manwol hanya beberpa kali berbicara.Sebenar nya bukan karna musuhan,bukti nya damar sering makan diam diam masakan manwol kalau malam tiba tiba dia terbangun.
Tentu tidak akan menceritakan nya,pada siapapun.gengsi dan malu itu sudah pasti.dan juga dia yang sok tidak mau memakan masakan nya,padahal jadi pencuri kecil?bagaimana jika manwol tau?entah mau di letakan di mana wajah nya.
tentu ternyata manwol tau semua nya,bahwa ada pencuri kecil di dapur nya.tapi tidak mau menegur nya malah Dia senang masakan nya di makan.
"masakan nya selalu wangi sampe ke kamar"bau masakan yang tercium ke kamar nya damar."wah masak apa si manwol"julio yang dari posisi berbaring langsung duduk.
"makanan aja lo cepet" damar melirik nya ,agak tajam
"karna masakan nya enak,kliatan asal tapi ternyata enak "jelas julio menaikan kedua alis nya.
"yah gue tau kok kalo masakan nya enak."jawab dalam hati nya."nanti lo anter gue ya kepasar ya.yosh .."julio berdiri."ah....ke manwol ah.siapa tau di tawarin makan."langsung melesat
Saat dunia milik kita(suara ponsel damar berdering)
"ya"Damar mengangkat tlp nya, "hey..kau masih libur?mau keluar makan?"Nadia mengajak nya makan di luar
"Tidak,aku akan makan dengan julio,di rumah.dah..sampai nanti" Damar menutup telpon nya.
"Damar ayo,.."julio menarik tangan damar,agar beranjak dari tempat nya
"kemana?"tanya nya."makan yuh...lo ga mungkin keluar kan...dan gue juga ga mau nganter.ini udah lagi 6 drajat ujan pula"ringkas nya sambil menarik damar" dan ahir nya damar berdiri mengikuti julio,mengikuti nya dari belakang
"Manwol"julio memanggil, Merasa nama nya di panggil dia menoleh dan tersenyum.
Sedangkan mata manwol dan damar tak sengaja bertemu di satu titik.Di mana tak sengaja mereka saling menatap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"mata itu aku pernah melihat nya,yah kali ini benar nyata bukan di layar hp.hm..aku..merindukan tatapan itu lagi"batin nya bicara,sambil melangkah kan kaki menuju nya dan memandangi manwol yang sudah tak lagi saling menatap seperti tadi.
.....
Masa lalu
"hey.."damar melambaikan tangan nya arah handpone nya."hmm hay..."senyum manwol."senderin hape nya yang bener dong.."gerutu damar. "kamu lagi di mana?"tanya manwol, "Di depan rumah orang,di rumah ga ada sinyal.jadi aku kluar tapi ujan" Terlihat sekalu mereka di keadaan bahagia.
Mata mereka menatap satu sama lain. "aku ingin selalu melihatmu, menikahi mu.lalu menyentuh mu" pandangan yang di balut senyuman bahagia terlihat di damar yang mengatakan nya dan manwol sambil menopang wajah nya mendengar kan dengan wajah ceria