Vegas memasuki ruangan dokter Top, ia sudah tahu akan kedatangan Vegas karena sebelumnya Vegas menghubunginya. Ia sendiri sudah lelah ikut andil dalam permainan Pete.
"Dimana Pete?" Tanya Vegas tak sabaran. Dokter muda itu hanya menghela nafasnya.
"Duduklah Khun Vegas. banyak hal yang harus anda ketahui." Vegas pun menurutinya. Ia menatap tak sabar akan pernyataan dokter Top.
"Sebelumnya, aku akan menjawab dimana Pete. Ia sedang berada diruang ICU, ia sudah tak sadarkan diri selama beberapa hari." Vegas menatap tak percaya, bagaimana ia berprasangka sementara Pete sedang sakit?
"Pete adalah penderita Persistent Mullerian Duct Syndrome, gangguan perkembangan seksual yang mempengaruhi laki-laki. Jadi bisa dikatakan, ia memiliki organ luar laki-laki, tetapi ia juga memiliki uterus, ovarium, saluran tuba." Vegas memperhatikan setiap kata dokter tersebut.
"Beberapa bulan lalu, Pete memeriksakan kondisinya, dan itu adalah dimana ia mengetahui bahwa ia sedang mengandung anak khun Vegas. Jika dihitung, usia kandungannya saat ini memasuki minggu ke 17." Vegas terlihat terkejut, tetapi ia tersenyum, ada perasaan senang mendengarnya.
"Apa itu benar?" Tanya Vegas meyakinkan. Dokter Top mengangguk membenarkan.
"Tapi." Dan kini jantung Vegas berdegup sangat cepat.
"Aku tidak tahu apa yang ia alami selama ini, ia menjalani hidup seperti apa, tetapi anda pasti tahu. Terdapat sel kanker di otaknya, berawal dari pukulan keras pada kepalanya. Saya tidak dapat menghakimi anda akan hal ini, tetapi memang akibat dari ini semua tidak berlangsung cepat. Ia mengalami proses tahap demi tahap. Saat anda koma, mungkin sudah terlihat keganjalan pada dirinya, tetapi ia terlalu fokus pada anda dan Macau. Saat ini respon yang ia miliki sudah sangat menurun, sedikit demi sedikit ia sudah kehilangan memori ingatannya. Ia menjauh dari anda karena ia takut melihat anda bersedih. Dan lagi ia takut jika anda merasa jijik padanya dan memaksanya untuk menggugurkan anaknya. Khun Tankhun, Khun Kinn, Khun Macau bahkan Porsche serta aku memaksa untuknya menggugurkan kandungannya agar ia dapat menjalani pengobatan dengan baik. Tetapi, ia menolak karena ia ingin anak anda tumbuh dengan baik." Vegas merasa sangat sakit mendengarnya, mengapa Pete merahasiakan ini darinya? Bahkan hanya ia yang telat mengetahui ini.
"Apa tidak ada jalan lain? Mempertahankan anak kami, dan membuat Pete sehat kembali?"
"Sebenarnya kami sudah berusaha. Jalan terbaik hanya operasi, tapi itu tidak menjamin, sementara, kondisi bayi anda semakin melemah karena obat-obatan yang Pete kosumsi, tubuhnya jauh dari kata normal, beberapa hari terakhir Pete menghentikan pengobatannya karena tidak ingin anaknya semakin buruk. Kami sedang berusaha Khun Vegas, Pete pun berusaha, tetapi memang pilihan harus anda siapkan karena mungkin saja kemungkinan buruk terjadi. Kondisi Pete sendiri semakin buruk belakangan iini."
"Aku..." Vegas tak tahu harus berkata apa, padahal ia adalah orang yang cukup tegas dan cepat mengambil keputusan. Ia tak tahu harus melakukan apa.
"Sebaiknya anda temui Pete. Aku akan mengantarkan anda." Vegas mengangguk. Ia beranjak dari duduknya. Ia mengikuti langkah dokter Top. Setiap langkah yang ia jalani terasa sangat sakit. Ia mengingat bagaimana awal ia bertemu Pete, ia menatap Pete, bahkan ia tak ingin kehilangan Pete. Air mata Vegas lolos begitu saja. Pria yang dikenal kasar, pada akhirnya menjatuhkan air matanya kembali hanya untuk seorang Pete. Ia menatap Pete yang masih setia memejamkan matanya,
"Ia datang bersama salah satu pengawal keluarga Utama, kondisinya buruk, sejak itu ia tak sadarkan diri. Macau kemarin datang." Vegas pun melihat dokter Top, Macau mengapa ikut serta akan aksi Pete. Ia merasa benar-benar dibodohi kali ini.
"Jangan menyalahkan Macau. Pete yang meminta, dan anda tahu sendiri khun Vegas? Macau sangat menyayangi Pete, dan ia pasti mengikuti apa kata Pete. Kondisinya semakin menurun, berat badannya pun dapat anda perhatikan, ia mengalami penurunan berat secara drastis, sementara hanya terlihat perutnya saja kali ini." Vegas baru menyadari, apa ini yang Pete sembunyikan dengan menolaknya selalu? Vegas meraih tangan Pete, bahkan saat ini ia dapat melihat berapa banyak bekas jarum pada tangan Pete.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry (VegasxPete)
Fanfiction"Aku tidak takut kepadanya, tetapi aku sangat takut melihatnya terluka."