Akhir 2018 Siang itu alexia nongkrog di kost jessy, rebahan sambil cek hape.
*siaran ulang BTS concert tour 2017
Teriakan dari para army yang memenuhi stadiun, “oh god.. oppa.. sumpah kok bisa sih kalian punya wajah setampan itu.. “
Plakk...
“berisik..... “sahut alexia melempar guling kepada cewek super berisik kalo lagi nonton konser oppa² Korea katanya.
“xiaaa......kalo lo gak bisa biarin gue nonton konser, pulang sana... “sahut Jessy nimprung xia pake guling.
“okay.. gue nitip absen ya, kuliah sama pak Zwid 1 jam lagi, gue cabut dulu... “sahut alexia meraih tasnya setelah sibuk dengan ponselnya.
“wooi.. lo mau kemana.... ?”
“something... bye jess..”sahut xia keluar dari kamar kost dengan design aesthetic itu.
“wooi.. jangan sampe anteg² bokap lo geledah kost gue lagi ya, alexiaa... “teriak jessy yang pasti gak di denger xia yang udah cabut dengan mobilnya.
Alexia menggunakan kacamata hitamnya merajai jalanan kota metropolitan yang hiruk pikuk itu. Ia mencoba menelpon seseorang sembari menggunakan airpods di telinganya.
“Ray.. lo dimana? Udah baca grup? “sahut xia menuju stadiun megah yang baru saja di buka untuk publik.
“stadiun, lo yang dimana? Gak kesini, gak kangen gue.. “sahut Rayyanda yang berada di garis start bersama mobil sport yang memenuhi stadion.
“lo balapan ya? Seriosly... ?”
“iyaa.. nyobain stadion baru... “
“gila.. bukan arena balapan ray....”
“udah tenang aja.. see ya cantik... “sahut ray mengakhiri telpon xia dan memulai balapannya siang itu.
SCC (Sean Cafe club) basecamp. Xia sampai disana, salah satu tempat yang sering di datangi cewek berambut sebahu itu. Ia tersenyum sambil hi five dengan anggota lain.
“haii alexi... “sapa Sea, cewek Amerald- vrancis, kembaran ketua club mobil mereka Sean.
“haii Se, sean mana, gak keliatan..?”sahut alexi duduk di depan pantry table
“oh dia ke Stadiun Sofaa sama ray... “
“loh, katanya ngumpul disini, mereka kok ke stadiun..”
“katanya sih latihan, ntar malam acaranya..”
“legal?” tanya xia.
“ya enggak lah xi, ilegal pasti... “sahut anthony duduk di sebelahnya.
“ohya.. “
“gue tinggal ya gerald datang... “sahut sea menghampiri pacarnya yang baru saja sampai di basecamp.
“okay.... “sahut alexi meneguk coffe bikinan sea.
“lo gimana kabarnya..?”sahut anthony melirik xia sambil bertumpu dagu
“baik kok... “
“Alois gimana? “
“kak lois? Masih di Itali, kan di mutasi bokap dari sini... “
“beneran gak balik lagi.. ?“
“gak tau, kan lo temennya.. kok tanya gue.. “
“ya lo kan adiknya...”
“lo lupa gue sama kak lois berlawanan. udah gue mau ketemu girly...”sahut alexi beranjak dari sana, melangkah menuju pojokan yang di penuhi cewek² mengenakan jaket kulit SCC.
Anthony hanya menghela nafas dan menatap alexia yang selalu pergi menjauh darinya. Ia melirik ponselnya yang berdering.
Internasional calling.
“hei bro..”sahut anthony mengangkat panggilan internasional itu.
“gue baca grup, lagi ngumpul ya, xia disana?”sahut lois yang lagi mandangin kota Roma dari building kantor ayahnya.
“iya... dont worry, ada gue..”
“lo tau gak siapa yang bakal jadi lawan lo nanti malam?, gue minta tolong , xia jangan ikut balapan.. okay..”
“gimana ya, gue gak yakin, lo tau sendiri dia keras kepala, dia gak dengerin lo, apalagi gue al.. “
“jordan. lo tau siapa jordan? Dia gak ngasi ampun di sirkuit man. bisa gak sih yang ikut arena Sean, Ray sama lo aja.. gerald juga ada, kenapa harus xia... “
“dia yang ngajuin diri al, Sean aja gak ngaruh buat xia.. “
“ atau change Seana deh.. please “.
“dont wory, its gonna be okay bro, lo pikir xia gak tau siapa jordan. dia gak mungkin gak tau al, dia yang bikin kaki lo harus di gips, yang bikin kaki lo patah, meski elo berlawanan sama xia, dia bisa belain lo sampe akhir... “
“lo kok jadi dukung xia sih. terus lo mau xia ngalamin hal sama kayak gue? anthony.. lo gak tau masalah gua sama jordan dan ini hal yang xia gak perlu ikut campur..”
“terus kenapa jordan ngincar SCC.? ketua SCC itu Sean bukan xia, kenapa? Lo mikir gak? Karna ada xia disini.. so, semua akan baik² aja. lo gak bisa segampang itu ngeremehin xia. udah, gua mau latihan..”sahut anthony mengakhiri telpon Alois..
“thony, lo mau kemana..? “sahut seana melihat thony keluar dari basecamp.
“latihan, oiya se, ntar malam yang ikut siapa? Harus xia?”
“yaiya.. kenapa thon.. “
“gak, bilangin gerald ya nyusul, xia juga kalo dia juga mau ke lokasi, gua cabut..”sahut thony masuk ke mobilnya dan meninggalkan perkarangan basecamp.
Alexia baru saja keluar dari basecamp, melihat mobil thony berlalu gitu aja dan mendapati sea yang tersenyum padanya.
“kenapa se?”
“thony, keberatan ya lo ikut..?”
“what? Kenapa emangnya? dia nyuruh lo gantiin gue ya..“
“ya gak gitu sih. lo tau kan dia naksir lo dari dulu, ya.. gue rasa wajar dia khawatir.. “
“cihh.. kayak gue baru pertama kali arena aja se, udah gue cabut.. bilangin gerald ya.. “
“oke.. good look xia.. “
Sepanjang perjalanan xia yang meringis, menarik kedua sudut bibirnya bukan senyum tapi menyeringai sendiri mendengar siapa lawan arenanya.Selama ini dia hanya dengar namanya yang membuat xia semakin penasaran.
Melirik ponselnya mendapati panggilan internasional dari kakaknya, namun ia tak peduli.
“Jordan Austin? ngalahin alois... ? seriuosly.. ?“gumamnya terus melaju tempat latihan yang biasa ia datangi bersama teman² SCC club nya.
Malam harinya, Sirkuit Sofaa. Anthony melirik alexia yang baru masuk garis start. Lain dengan xia yang mencari keberadaan jordan. Sungguh ia penasaran dengan sosok yang mengalahkan kakaknya itu.
“Alexia..”sahut anthony
“ya.. why?”
“take care xi... “
“you too... “
Permainan di mulai, sepuluh mobil mewah merajai arena dan saling mendahului satu sama lain dan juga menyingkirkan lawan.Kemampuan 5 anggota terbaik sedang berusaha memenangkan pertandingan ilegal yang pertama kali untuk alexia.
Cewek cantik itu saling kejar² an untuk mengandengi mobil yang di kemudikan jordan, ia ingin lihat cowok yang memiliki devil street arena itu.
Jordan tersenyum melihat kaca spionnya menangkap ferrari merah mengimbangi kecepatan mobilnya.
“hmm.. angka 1 itu takdir gue, Alexia... “gumamnya menambah kecepatan.
Jordan tertarik dengan adik Alois itu yang pantang kalah, membuat jordan menyeringai ketika mobil mereka sejajar.
“hai cantik.. bisa ngejar gue... ? menarik..”sahut jordan mengedipkan matanya pada alexia yang terkesan tanpa ekspresi.
“titip salam buat Lois and..... “sahut jordan membiarkan alexia maju lebih dulu mendekati garis finish. 8 anggota yang lain saling menghalangi satu sama lain dan mengadu kecepatan mobil sport masing².
Sean mulai mengimbangi mobil jordan dan xia yang hampir menggapai finish. Jordan yang terlihat santai menikmati arena itu menjauh dari mobil xia.
“and bye.. “sahut jordan menembak ban mobil depan xia tepat sasaran membuat xia kaget dan berusaha mengendalikan mobilnya.
“aah.. “rintihnya ketika mobilnya berhenti di luar jalur arena, kedua sudut dahinya berdarah dan melihat jordan lebih dulu menggapai finish setelah berhasil menggoyahkan konsentrasi Sean.
“nice..”sahut jordan sampai di finish dan melirik mobil xia, di balik asap tipis yang membalut mobilnya.
Jordan mendekati alexia setelah menggapai garis finish, ia tersenyum melihat ekpresi wajah alexia tidak berubah meski darah terus mengalir ke pipinya.
“hello dear, waaw.. gue kira lo bakal teriak dan pingsan gitu, menarik. anggap aja ini salam kenal dari Street Devil J.A , ohya tolong sampein salam gue ke A.L , kakak lo Alois Laverio, comeback boy.. kita lanjut selsein masalah di antara kita.. “sahut jordan menumpu wajahnya di pintu mobil xia.
“gue gak peduli ya urusan lo sama lois. ini belum awal J.A. lo cari masalah sama gue..”
“oh no, this is ilegal arena dear, gue bisa ngelakuin apa aja buat lumpuhin saingan gue.. and i say WHATEVER.. “
Jordan tersenyum picik, kembali masuk ke mobilnya dan segera meninggalkan arena dengan semua anggotanya clubnya.
“kalo lo iblis, gue dewa J.A “gumam alexia menatap tajam mobil jordan dengan penuh amarah.Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoxia
FanfictionJika kamu, hanya jika kamu menjadi duniaku. jika kamu takdirku. jika aku bertemu denganmu. kamu nyata tapi bagai fantasi bagiku. terlalu tinggi untuk aku gapai apalagi aku raih. jika kau terbang terlalu tinggi. mustahil untuk melihatku dari langit. ...