Airport, setelah Empat tahun pindah ke Italia, hari ini ia baru menginjakkan kaki di kota Amerald, sebuah tempat yang membuatnya terus melarikan diri.
Ia melangkah keluar bandara, menaiki taxi menuju hotel. Setelah check in ia langsung pergi keluar menuju sebuah tempat dengan seikat bucket bunga mawar merah di genggamannya.
***
2012,
Semenjak bloody class, Alois sadar setelah koma 3 bulan, mendengar kabar itu haru langsung menemui Alois yang ia rawat sejak kejadian itu.“al... “sahut haruka masuk ke ruang rawat al yang sudah di pindahkan ke ruang VIP, ia melihat alois duduk di kursi roda di dekat jendela kamar rawatnya.
Al hanya diam, haru mendekati al, ia duduk di hadapan al sambil tersenyum.
“apa kabar?”sahut haruka, al tak menjawab dan hanya melirik tangannya yang di genggam haruka.
“haii, udah lama gak liat lo.. “sahut al
“i miss u so much.. “sahut haruka memeluk al, namun al tidak membalas pelukan gadis itu.
“haru, kita akhiri aja semuanya, ya.. “sahut haru melepas pelukan haruka.
“what? No, gue gak mau.. gue udah putus sama jordan semenjak dia bikin lo kayak gini.. “
“jordan kayak gitu karena dia cinta sama lo, gue yang salah disini, maafin gue... “sahut Al
“gak, gue yang salah.. gue yang bikin lo kayak gini, so, izinin gue buat nebus kesalahan gue.. “.
“hubungan kita itu kesalahannya haru, maafin gue , jangan datang lagi ke gue, please.. “sahut al tak berani menatap gadis itu.
Haruka hanya diam dan menyeka airmatanya, melirik cowok yang mengalihkan pandangannya ke jendela.
“gue gak akan nyerah gitu aja. gue bakal datang lagi, lagi dan lagi buat lo, sekarang lo istirahat aja. Mungkin pengaruh obat karena lo baru bangun..”sahut haru menghapus airmatanya dan keluar dari kamar rawat al.
Alois hanya diam dan menyeka airmatanya yang jatuh begitu saja, ia begitu merindukan gadis itu tapi begitu bangun ia malah menyakitinya. Ia bingung harus berbuat apa.
Setiap hari haru datang, namun tidak di pedulikan Al. Hingga suatu hari ia tak tahan dengan tingkah gadis yang tak mau pergi dari sisinya itu.
“haii.. lo gak bosan disini, gue ajakin ke taman ya jalan².. “sahut haru
“sampai seberapa jauh lo ngerusak hubungan gue sama jordan, lo gak ngerti juga, lo mau liat gue mati di tangan sahabat gue sendiri.. please haruka, leave me alone..“sahut Al menatap gadis itu menguatkan dirinya, menyembunyikan hatinya yang rapuh.
“menurut lo jatuh cinta itu suatu kesalahan..? okay, kalo itu yang lo mau..makasi buat semuanya Al, gue harap nanti lo gak akan pernah nyari gue lagi.... “sahut haruka keluar dari ruang rawat Al.
Sepulang dari rumah sakitpun Al tidak ke sekolah karena masa pemulihannya, ia mengikuti ujian akhir di apartementnya. Menjauhkan pikirannya yang selalu berputar pada haruka.
**
Alois melangkah mendekati pemakaman keluarga Hara, langkah kakinya mendekati makam haruka dengan seikat bucket bunga mawar merah.
“menurut lo jatuh cinta itu suatu kesalahan..? okay, kalo itu yang lo mau.. thanks untuk semuanya Al, gue harap nanti lo gak akan pernah nyari gue lagi...”
Ucapan terakhir haruka tergiang² di gendang telinganya. Ini pertama kalinya al mengunjungi makam haruka. Meski 7 tahun lalu ia mendengar kabar itu, namun ia hanya bisa menangis sendirian di apartementnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoxia
FanfictionJika kamu, hanya jika kamu menjadi duniaku. jika kamu takdirku. jika aku bertemu denganmu. kamu nyata tapi bagai fantasi bagiku. terlalu tinggi untuk aku gapai apalagi aku raih. jika kau terbang terlalu tinggi. mustahil untuk melihatku dari langit. ...