1 jam sebelum pertandingan. Xia menuju basecamp setelah service mobil, membawa cemilan malam sebelum pertandingan SCC vs JA.
“waah .. lagi breefing ya..nih gue bawa coffe sama pizza, guys fighting.. “sahut xia melihat anak² yang ikut balapan ngumpul bersama.
“wah thanks xi..”sahut sean.
“its oke, girls for you, lagi² kita Cuma jadi penonton aja ya.. “
“fine, balapan liar bukan style gue. “sahut cherry.
“tapi kan gak balapan di jalan raya cher.. so, gimana rasanya pertama kali ikut balapan liar xi, tegang ya.. si jordan gila ya.. “sahut seana.
“hmm .. namanya juga ilegal, tapi mobil gue udah di benerin.. “sahut xia melirik para cowok² itu breefing sambil menikmati cemilan yang di bawa xia, gadis itu tersenyum.
“sory sean... “sahut xia dalam hati menunggu minuman itu berpengaruh untuk sean.
“guys, ray sama anthony langsung ke lokasi, yuk lest go.. “sahut sean bangkit dari duduk nya bersama yang lain.
Sean langsung merasa pusing dan kembali terduduk di sofa, membuat yang lain sedikit khawatir.
“woi, lo gak papa?”sahut gerald
“ kok gue pusing , oh my god.. kenapa sih?”sahut sean.
“lo kurang istirahat kali, kalo gitu lo gak bisa balapan dalam kondisi itu. “
“no, gue tidur kok semalam.. “sahut sean penglihatannya mulai kunang².
Girls yang siap² untuk berangkat meski jadi penonton, mereka menghampiri sean.
“sean, are u oke?”sahut sea melirik saudara kembarnya
“ge, lo lanjut aja.. kayaknya gue gak bisa deh.. “sahut sean
“duh dadakan aja sih, kalo kurang satu kita gak bisa masuk arena sen, itu artinya JA menang sebelum pertandingan di mulai. “sahut gerard.
“gue aja.. “sahut alexia mengajukan diri dan meraih jaketnya di lemari penyimpanan.
“serius, kalo kejadian kayak kemarin gimana, bisa jadi jordan ngincar lo xia.. ray gak bakal setuju.. “
“yaudah gak perlu kasi tau ray, lo mau kita kalah gitu, bahkan sebelum mulai.. ? lest go.." sahut xia memasak jaketnya keluar lebih dulu dari basecamp. Mereka tidak punya pilihan lain dan segera menuju sirkuit UK.
**
Sirkuit UK, Alexia berhasil masuk pertandingan. Ia melirik ray yang kaget melihat mobil siapa di sampingnya.
“sory ray, kita bicara nanti,..”sahut xia tersenyum menatap ray yang mengkhawatirkannya.
“dasar, keras kepala..”sahut ray tak mempedulikan xia, ia hanya ingin fokus malam ini mengalahkan jordan yang dulu pernah jadi teman baiknya.
“gue tau lo bisa lakuin apa aja ke gue, kayak yang lo lakuin ke alois, tapi gue yakin maksud lo gak gitu, lo memang brengsek tapi lo gak sekelewat batas itu sama temen² lo sendiri, kenapa lo nyerang lois, kenapa lo hanya diam, no, kenapa kalian berdua hanya diam. Tanpa ada penjelasan apapun.... “gumam ray dalam hati melirik jordan yang menyeringai senyuman picik pada xia.
**
Pertandingan itu di mulai, alois melangkah memasuki ruang rekaman cctv sirkuit UK, member k4 punya akses masuk ke sarana² yang di siapkan kampus. Setelah passwordnya terkonfirmasi al melangkah menuju layar led yang merekam semua cctv di arena.
Ia duduk dengan santai disana sambil mengawasi pertandingan diam². Ia melirik microfon yang bisa ia aktifkan. Alois berdiri dari duduk nya saat melihat xia mengimbangi kecepatan mobil jordan, dia tau di pertandingan tak resmi jordan bisa melakukan apa saja yang menghalanginya.
**
Xia tersenyum, sejauh ini jordan tidak melakukan hal curang, ia terus mengimbangi posisinya dengan alexia.semakin lama semakin mendekati mobil xia dan mulai melancarkan aksinya.
Ray kaget melihat mobil jordan menempel ke mobil xia dengan kecepatan yang semakin bertambah. Xia menatap tajam jordan yang tertawa di balik kaca mobilnya.
“welcome to Alexia jurney, “Mereka saling mengendalikan mobil masing² yang racing saat xia menginjak rem mobilnya.
“and untuk alois.. “sahut xia menginjak gas mobilnya mengeluarkan mobil jordan dari arena, Menabrak sisi samping depan mobil jordan.
Xia melanjutkan pertandingannya setelah menyingkirkan mobil jordan dari street arena.
“lo kira lo udah ngalahin gue alexia.. “sahut jordan kembali ke street mengejar mobil xia.
“xia... “sahut ray mencoba melindungi mobil xia dari terjangan jordan hingga membuat mobil ray terpental keluar arena.
“ray..... “sahut xia sampai di garis finish dan kembali mendekati mobil ray yang penuh asap.
Jordan melirik sesaaat mobil ray yang terbalik di luar street.
“lo gak ada bedanya sama Al, xia... beraninya lo ngerebut tempat gue. lo pikir ini udah berakhir..”sahut jordan
Barr....
Langsung saja mobil jordan menghantam sisi kanan mobil xia. Ray berusaha keluar dari mobilnya saat terlihat percikan api namun kakinya terjepit.
**
melihat kekacauan itu lois mengaktifkan microfon pemandu, ia menerawangi langit² dan memperbesar cctv yang merekam ray, xia dan jordan.
“tes, tes, ray , rayyanda lo bisa denger gue., lo punya waktu satu menit untuk keluar dari mobil lo, ray, lo bisa... “sahut alois membuat semua orang kaget.
“kak lois.. “sahut xia mendengar suara itu samar²., ia melirik lantai 2 dengan lampu menyala. Dan segera keluar dari mobilnya untuk membantu ray keluar.
“xia...”sahut anthony meraih xia yang akan jatuh.
“lepasin gue... “brontak xia.
“Al.. “gumam ray berusaha melepaskan diri dari mobilnya.
“ray, lo bisa keluar, gue bantu..“sahut gerald melihat ray tak kuasa untuk keluar dari mobilnya
“gak bisa ge , bawa xia menjauh dari sini, please.. “
“lo pasti bisa, lo harus bertahan ray.. “sahut gerald panik.
Alois menyalakan alarm kebakaran dengan melempar korek api gas miliknya, ia langsung turun ke bawah dan menghampiri kekacauan di garis finish itu.
“ menjauh dari gue ... “sahut ray berteriak pada gerald yang terus berupaya membantunya.
jordan keluar dari mobiln dengan kaki pincang, menjauh dari mobil ray yang bisa saja meledak.
Ia melihat alois berlari ke arahnya, dengan air hujan buatan untuk mencegah kebakaran. Di setiap langkah lois yang tak bisa lari setelah tulang kakinya remuk, jordan mengingat semua tentang haruka.
Selama al koma, jordan diam² mengawasi gerak gerik haruka di kelas, 1 bulan sudah alois koma, ia memergoki haruka yang berlari ke toilet dengan wajah pucat.
Ia mengikuti haruka, ini bukan pertama kali haruka muntah² di toilet. Meski gadis itu mengkhianatinya. Ia tetap menjaganya dari jauh. Hingga hari itu ia muak melihat wajah pucat haruka, jordan mengikuti haruka sampai ke toilet wanita.
“lo kenapa? Kok pucat.. “sahut jordan, haruka kaget ketika mendapati jordan di balik pintu kamar mandi yang ia gunakan.
“lo ngapain kesini, ini toilet cewek.. keluar gak.. “sahut haruka menyembunyikan sesuatu di tangannya.
“apa di tangan lo, sini gue liat.. “sahut jordan mencoba meraih benda mungil di tangan haruka.
“apaan sih, gak ada apa², jordan gue bilang keluar, “teriak haruka
“kasi gue.. “sahut jordan juga berteriak mengeledah tangan haruka
“jordan.. “
Jordan syok melihat hasil tespek yang di gunakan haruka, airmatanya langsung jatuh, seakan rasa kecewanya, sakit hatinya berlipat ganda.
Meski tau kecewa, jordan tak bisa berhenti memperhatikan langkah haruka sampai di saat alois sadar dari komanya, mendengar semua ucapan al yang kasar. Hingga haruka tak tahan lagi, jordan selalu mencari celah untuk menjaga orang yang masih ia cintai itu meski cintanya bertepuk sebelah tangan.
Jordan menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri keputusasaan haruka dan lompat dari atap gedung kelasnya, ia juga menangis tak bisa menggapai tangan haruka di saat² gadis itu benar² putus asa.
haruka merasa tak pantas untuk laki² yang diam² memperhatikannya
“maaf jordan.. “gerutunya dan melepaskan dirinya ke udara.
“harukaaa... “sahut jordan yang benar² hancur saat itu.
Sekolahpun menutup kejadian itu dengan rapat², sama seperti sebelumnya.
**
Jordan kini berhadapan dengan alois yang menyodorkan pistol di kepala jordan, kelakuan temannya itu sungguh kelewatan.
“beraninya lo bawa xia ke situasi ini ... gak peduli sama teman lo sendiri? ray bisa mati gara² ulah lo brengsek.. “sahut alois begitu emosi.
Jordan hanya diam, meraih pistol di pinggangnya dan menyodorkan senjata itu di dahi al.
“lo juga gak peduli sama teman lo sendiri, lo juga gak peduli sama orang yang cinta mati sama lo,brengsek.. sahut jordan
Doorr......
Mereka terkena bias ledakan mobil ray, begitu juga dengan gerald dan ray yang berhasil keluar di detik terakhir mobilnya terbakar.
“ray....”Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoxia
FanfictionJika kamu, hanya jika kamu menjadi duniaku. jika kamu takdirku. jika aku bertemu denganmu. kamu nyata tapi bagai fantasi bagiku. terlalu tinggi untuk aku gapai apalagi aku raih. jika kau terbang terlalu tinggi. mustahil untuk melihatku dari langit. ...