Heart to Heart

5 1 0
                                    

Alexia duduk santai di sofa sambil melihat langit yang cerah hari ini.

Seminggu sudah pulang dari rumah sakit, ia hanya diam dan duduk di sudut kamarnya.

Ia meraih ponselnya saat pesan masuk.
Notification 1 minggu yang lalu Alois leave dari grup SCC.

Gerald chat.
“file K4,  secret story K4 KHS.pdf.”
.
.
.

Alois mengetuk pintu kamar xia sebelum masuk membawakan segelas milk dan potongan buah yang ia potong sendiri untuk xia.

“Xixi....”sapa Al membawa nampan buah dan susu itu pada xia yang duduk di pojokan jendela kamarnya.

go... “sahut xia ketus.

Al hanya diam dan meletakkan nampan itu di meja xia.

no, gue mau ngomong sama lo.. “sahut lois duduk di samping xia yang tak mempedulikannya.

“gak ada yang mau gue bicarain.. “sahut xia.

“tentang gue, lo penasaran kan kenapa jordan segitunya cari masalah sama lo, emang semuanya gara² gue, salah gue.. please.. gue gak mau lo denger tentang gue dari orang lain..“sahut lois menggenggam tangan xia yang enggak melihatnya.

Xia menghapus airmatanya, Lois melirik xia yang sama sekali tidak mau melihatnya. Lois memulai bercerita tentang awal perseteruannya dengan jordan.

Alexia yang dari awal menyalahkan jordan karena sempat membuat lois cedera di sirkuit UK 4 tahun lalu. Saat kakaknya itu mahasiswa tahun terakhir kampusnya saat ini.

Ia menceritakan tentang cinta pertamanya
Musuh pertamanya
Dan penyesalannya.

Perlahan xia melirik lois yang menceritakan kisahnya dengan linangan airmata dan suara sendu. Betapa ia menyesal tentang kepergian ray, haruka dan kisah tragisnya bersama jordan.

“gue yang jahat, gue yang bikin jordan jadi kayak iblis...gue minta maaf, karna lo kebawa² dalam masalah pribadi gue sama jordan.. “

so, bloody VIP class itu?”

“ya, karna gue mengkhianati sahabat gue sendiri..harusnya gue gak perlu bangun dari koma, gue minta maaf soal ray, gue minta maaf udah bikin lo terluka... maaf gue bukan kakak yang baik buat lo.. “sahut alois gak brani melihat mata adiknya.

Airmata xia jatuh membasahi pipinya, baru kali ini ia melihat lois menangis dan bicara tulus dari hatinya. Xia memeluk lois, selama ini ia hanya melihat lois yang ketus, cuek dan tidak peduli apapun namun saat ini ia begitu terluka ketika mengetahui kenyataan yang membuatnya terus merasa bersalah.

“coba lo cerita dari dulu kak, gue gak akan penasaran sama yang namanya jordan, gue gak akan punya dendam ke jordan. But sekarang bukan tentang lo lagi, tapi tentang gue.. “sahut xia melepas pelukannya.

“Xi, for now lo fokus kuliah aja, gue bakal selsein urusan gue sama jordan. Dan lo gak boleh terlibat lagi...”

“tapi kenyataannya gue terlanjur terlibat,  lo selsein urusan lo sama jordan, setelah itu gue selsein masalah gue sama dia.. “

“Xia...”

“lo bilang dia gak sejahat itu, lo bilang dia baik, apa kayak gitu caranya balas dendam ke lo kak, no.. cara dia salah, dia gak mikirin oranglain, apa harus sampai membunuh temannya sendiri kak..  “sahut xia berhenti bicara dan menghapus airmatanya.

“semua gara² gue, gue minta maaf.. “

stop it, kenapa lo minta maaf terus seakan lo sendiri yang salah... harusnya dia juga sadar diri kayak lo, kalo emang dia baik seperti yang lo bilang.. go, gue capek... “sahut xia menghela nafas.

Alois bukannya pergi, ia menatap xia yang lelah dengan semua kejadian dan kenyataan yang mengejutkan sampai membuatnya emosi, marah, dendam. Ia memeluk xia.

“lepas, gue bilang keluar... “sahut xia

“rayyan, gua tau gimana perasaan lo sekarang.. ray pasti sayang banget sama lo, dia lebih dari gue kan, dia kakak, teman, pacar yang baik buat lo kan.. lo lebih nyaman di peluk dia daripada gue. Kasi gue kesempatan buat nebus kesalahan gue yang bikin lo kayak gini.. gue  bisa jadi kakak dan temen lo yang baik...kakak mana yang gak sayang sama adiknya , meski sikap gue selama ini ke lo bodo amat dan gak peduli, tapi gue sayang sama lo xi... so, maafin kakak.. “

Xia hanya nangis terisak, mencoba mencari ketenangan dalam dekapan lois yang mengusap kepala xia.

Sebulan berlalu, jessy pulang dari Korea Selatan. Di perjalanan pulang dari bandara, ia sibuk memeriksa ponselnya, grup chat yang tak henti berbunyi.

Grup KHS angkatan **.

Jessy begitu kaget membaca artikel kabar duka K4, KHS. Ia membaca semua berita.

“pak, kita putar balik.. “sahut jessy

“kenapa non?”

“pokoknya putar balik, kita ke amerald castle K’22..”sahut jessy menyebutkan alamat rumah xia pada sopirnya.

“baik non...”

Jessy sampai di depan rumah mewah di pusat kota, ia turun dari mobil setelah sampai di depan rumah xia. Ini pertama kalinya jessy menginjakkan kaki di rumah mewah pengusaha sukses internasional itu.

Kedatangannya bersamaan dengan lois yang baru pulang sore itu. Ia melirik gadis dengan korean style berdiri di pintu utama rumahnya.

“siapa?”sahut Al keluar dari mobilnya sambil membawa paperbag.

“hallo, kak Al, im jessy teman kampus xia... gue juga junior lo di KHS,di UK juga..”sahut xia memperlihatkan member card KHS miliknya.

“oiya, berarti lo...artikel -?”

aah.. iya gue baca, kak artikel KHS itu beneran, kk rayyan --?”

“mau ketemu xia? “

“iya kak...”

“tapi jangan bahas tentang rayyanda, xia masih dalam suasana kehilangan.. lo ngerti maksud gue kan..“sahut Al memasukkan password rumahnya.

Jessy kaget hingga sontak menutupi mulutnya dengan kedua telapak tangannya, ekpresi itu membuat al tau, cewek di hadapannya ini tidak tau apa² tentang xia  K4 dan SCC.

“maksudnya kak ray ada hubungannya sama xia?”tebak jessy yang tidak di tanggapi al.

“sore tuan muda, ada yang bisa saya bantu.?”sahut pelayan yang datang saat al melangkah masuk.

“tolong antar cewek ini ke kamar xia.. “sahut al pergi begitu saja menuju dapur.

“baik tuan muda, mari non..”sahut pelayan dengan ramah.

jessy masuk ke kamar xia dan mendapati xia duduk sambil menekuk kedua lututnya di depan jendela di tutupi tirai putih yang di hembus angin. sembari menerawangi kamar mewah itu, melirik figura foto xia dan ray di atas lemari rak.

“yaampun xia, gue langsung kesini dari bandara abis scroll artikel KHS, lo beneran kecelakaan.? lo ikut balapan liat itu? yaampun, lo gak papa kan.. “sahut jessy panik memeriksa sekujur tubuh xia.

“hai jes... gue gak papa.. “sahut xia berusaha tersenyum

“astaga ,lo bikin gue panik aja xi... “sahut jessy memeluk xia dan mengusap punggung sahabatnya itu.

“harusnya gue yang mati jes..”

stop it.. lo ngomong apa sih.. “

“gara² gue kak ray celaka dan ninggalin  semua orang..”sahut xia menangis di pelukan jessy.

“gak, bukan gara² lo, jangan mikir kayak gitu.. “sahut jessy mendapati foto xia dan ray di nakas dekat sofa yang mereka duduki.

Alois di balik pintu kamar xia membawakan jus, langkahnya terhenti saat mendengar xia yang menangis lagi.

“mba, tolong antarin minuman xia ya.. “sahut al mendapati pelayan dengan vakum cleaner yang baru keluar dari lift.

“loh tuan Al..”sahut si mba menerima nampan minuman dari Al yang pergi begitu saja.

Setelah xia tenang , jessy memasang handfree di telinga xia, berbagi musik indah yang menjadi motivasi di saat apapun.

BTS – Love myself song.

“gue sering dengar lagu ini kalo suasana hati gue jelek... “sahut jessy, xia  tampak menikmati lagu yang sering di dengarkan sahabatnya itu. Meski xia tidak tau artinya apa, ia menyukai lirik lagu itu dan menikmati suara merdu yang ia dengar.

“permisi non, mba mau antar minuman, buat temen non juga, di minum ya non, tuan Al langsung yang bikinin, katanya resep Strawberry Italy Mashum.. “sahut pelayan.

“makasi ya mba.. “sahut jessy ramah.
Xia hanya diam menikmati alunan musik yang begitu indah.

“Xi, Alois kakak lo? Sumpah gue baru tau..  waahh dia tampan banget dilihat secara langsung, kok lo bisa gak tau K4 KHS.. “

“gue bukan siswa KHS, hubungan gue sama Al, ya statusnya aja kakak gue.. “

“masa sih, buktinya kata si mba, kak Al bikin strawberry mashum, platingnya cantik, kayak korean drink yang gue temuin di Korea, kakak lo punya bakat barista ya.. “sahut jessy memberikan segelas jus strawberry pada xia.

Al diam di kamarnya sambil baca buku, menikmati hebusan angin  dari balkon kamarnya. ia tidak tau harus berbuat apa dan melakukan apa.

Ingin rasanya kembali ke Roma namun ia juga tak bisa meninggalkan xia yang masih rapuh.

hah.. setelah kekacauan ini ,gua malah gak tau harus ngapain.. “gumam Al.

**

Jordan, dia hanya diam di kamarnya sambil mendengarkan musik. Sama seperti al ia tidak tau harus berbuat apa. Bahkan ia belum berani mengunjungi makam Ray.

Anthoni sama dengan Al dan jordan, ia tak tau arah, tak tau harus berbuat apa. ia berdiri di makam ray dengan sebuket bunga lily.

“ray, gue harus ngapain sekarang.. gue tau masalah mereka tapi gua gak bisa berbuat apa².. apa menurut lo, gue mampu memperbaiki hubungan yang sudah hancur ini?  antara Al dan jordan, dan mungkin juga gue, or kita... ?sahut anthony dalam hati sambil menaruh buket bunga lily itu di atas makam ray.




Next?

YoxiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang