Who I am

3 1 0
                                    

Universitas Khayana, bukan xia namanya kalo gak telat, selalu masuk kelas paling terakhir. Sebelum masuk ia mencari keberadaan jessy  sambil chating an dengan pecinta kpop itu.

“udah lama mulai matkulnya.. “sahut xia setelah duduk di samping jessy.

“baru setengah jam yang lalu, absen lo udah gue isiin..”bisik jessy.

thanks.. “sahut xia mulai fokus dengan mata kuliahnya siang itu.

2 jam berlalu, mata kuliah 3 SKS yang membosankan itu berlalu. Jessy dan xia langsung nongkrong di kantin untuk makan siang. Jessy kembali sibuk dengan Kpop,  seakan ia tak henti menggunakan andromaxnya.

Xia menerawangi kantin itu yang tiba² saja heboh, begitu juga dengan jessy  yang melihat dari kejauhan di pintu masuk kantin.

aah dia datang..  “sahut jessy

“uhmm.. siapa? Berisik banget .. “sahut xia melihat gadis² populer kampus itu menunggu kedatangan senior VIP yang tak pernah tau tentang keberadaannya.

“aah itu, gue lupa bilang lo ya, senior J, kalo versi Korea nya ibarat lee min hoo dalam Kdrma boy before flower, sosok pewaris yayasan UK. Selama ini gue cuman dengar semua tentang dia.”

what? Dramatis banget,, bilang aja mahasiswa terlama disini kan, hahh... gak ngerti gue.." sahut xia geleng² kepala sambil menikmati makan siangnya.

Oh my God... “sahut jessy melirik siapa yang berdiri di sampingnya. Xia yang sibuk makan sambil  main game perlahan menegakkan kepalanya.

gadis melirik seseorang yang mengetuk mejanya, mata mereka bertemu sesaat dan mengalihkan pandangannya melihat ke sekeliling kampus. Parah.. anak² cewek kampus menatap cemburu dan tak suka pada gadis berambut sebahu dengan casual styles itu.

“hallo kak Jordan...”sahut jessy kesenangan bisa melihat wajah menawan jordan dari dekat sambil melambaikan tangannya dengan manis.

“ada apa ya kak..?”sahut xia sedikit memperlihatkan ekspresi kaget namun ia tetap menjaga ekspresi datarnya.

“kalo gue tau ada bunga yang sangat langka disini gue bakal siram tiap hari,..“bisik jordan mendekatkan wajahnya di telinga xia dan pergi dengan senyum manis di wajahnya.

Xia hanya diam dan menghela nafas sambil mengepal jemarinya. Seakan tak peduli, seperti angin yang lewat begitu saja dan melanjutkan makan siangnya.

wahh.. xi, kak jordan nyamperin lo, lo tau gak mukanya so very nice, very handsome kayak oppa² Korea gue... oh my god.. kok gue yang berdebar ya.. “

“bikin badmood gue aja, ke kost lo yok, next sks ntar sore kan.. yuk ah.. “sahut xia bangkit dari duduknya.

“eeh.. tungguin gue, saatnya nonton para oppa BTS .. “sahut jessy kegirangan mengejar langkah xia.

**

Jessy melirik xia yang sibuk dengan ponselnya sambil rebahan di ranjang, diam² jessy memperhatikan gadis keras kepala itu dan melihat plaster di dahinya yang tertutup poni.

"xi, lo kemarin kemana?”sahut jessy menoleh padanya

“gak kemana².. kenapa? Lirik² gue dari tadi.  “

"Yaelah dia tau  .."

“yaabis, nyokap lo sampe ke kost gue, gue kira orang² bokap lo hampir gue pukulin sapu..”curhat jessy.

“hmm.. nyokap gue? Seriosly, ahh gak mungkin jesss..”

“iyaa..makanya gua tanya lo kemarin kemana aja, itu jidad lo kenapa?”

“hmm.. nyokap gue bilang apa sama lo?”

“xi, lo beneran balapan? Lo anak arena? “sahut jessy bertanya dengan hati².

why? gue punya dua sisi ya, two faces .. ? lo mikir gitu ya.. “sahut xia melirik jessy

“gue mikirnya lo bukan teman gue, gue gak pernah tau tentang hidup lo, yang lo tutup rapat².  Xia yang gue kenal, xia yang asli ato palsu.. “

Xia tersenyum unjuk gigi, “lucu ya, lo pikir gue kembar, pake asli sama palsu segala deh.. sory, tapi gue anggap lo satu² nya temen yang bener² temen buat gue.. ceritanya panjang dan gue malas cerita, atau mungkin nyokap gue yang udah cerita sama lo, gak masalah sih.. gue ngelakuin sesuatu ada alasannya... “sahut xia panjang lebar.

“kalo lo anggap gue gitu, bener² temen lo, lo bisa berbagi cerita sama gue xi, “

“ya lo tau gua gak bisa cerita, emang gue penulis yang bisa nuangin semua isi hati dengan coretan pena di atas kertas gitu.. “

“jidad lo luka kenapa? Balapan? Taruhan?”sahut jessy.

“iyaa... lo tau siapa lawan gue kemarin...? “

“gak dong, gue juga baru tau kemarin.. “

“cowok yang nemuin gue di kantin tadi.. “

what? Maksud lo kak jordan anak club mobil juga..?”

“bukan lagi, tapi musuh club-- gue, .. udah ah gue ngantuk, lo nonton kan, gue gak bakal ganggu.. “sahut xia menguap, ia sangat mengantuk. Hanya di kasur itu yang membuatnya tenang,  hanya Xia seorang mahasiswi bukan Alexia anak club mobil.."

okay.... oppa... aku bakal usaha lagu supaya bisa nonton konser beneran... “sahut jessy saat ini yang sedang berusaha menjadi army resmi, ia sibuk mencari tau member Army AMR.

Sementara xia tertidur nyenyak dalam sekejap hingga ia tidak mendengar getaran ponselnya, getaran ponsel itu memenuhi gendang telinga jessy dan mencari keberadaan ponsel yang berdering itu.

“ni anak tidur ato apa sih, siapa ya yang nelpon..?”gumam jessy meraih ponsel xia.

“Sean? “sambung jessy berfikir sesaat buat bangunin xia tapi ia tak sampai hati mengganggu temannya yang sedang tidur nyaman itu.

Jessy menyalakan mode hening ponsel xia dan kembali fokus dengan nonton konser BTS di Utube. Hingga sore jessy sibuk dengan kesibukannya sendiri, tertawa sendiri menonton acara TV Run BTS.

Ia tak pernah ketinggalan satu episode pun, ia melirik xia yang terbangun sambil melirik jam tangannya.

“nyenyak ya tidur lo, setengah jam lagi ke kampus, kuliah malam yang menyebalkan, xia bolos yok.. “rayu jessy yang sedang pewe nonton chanel Run BTS.

hah... jadwal yang bikin paling malas, masa iya satu matkul pagi satu lagi sore  kalo lo bolos juga gak bisa nitip absen dong.. “sahutxia mencari ponselnya.

“yaudah masuk aja gue hampir kelar ni nontonnya.. , gue sambung ntar pulang kampus again.. “sahut jessy

“jessy..... “sahut xia membuat kaget.

“apaaa. Ih berisik lo deh.. “

“lo silent hp gue.. “

“ooh.. ya abis berisik tapi kok gak bangun, why? Pacar lo nelpon ya.. Sean?”sahut jessy cengengesan.

“bukan, gue cabut ya, nitip absen.. “sahut xia merapikan rambutnya  sambil berkaca.

“kemanaa,  jangan bilang lo balapan. xiaa..”sahut jessy ketika xia menutup pintu kost.

Jessy menghela nafas, segera bangkit untuk siap² ke kampus, setelah tapi ia meraih ponselnya dan tersenyum.

Alexia chat;
“gue gak balapan kok jess,. nitip absen ya jes, thank you.. and seperti biasa..

Jessy meraih buku² nya dan segera keluar dari kost an,

lakuin aja deh apapun yang bikin lo bahagia tapi jangan bikin khawatir gue, “ Send.

Balas jessy.

*

Sesampai di basecamp xia nyamperin sean yang sedang santai di sofa sambil baca novel favoritnya different love by Aulinnnastory25.

“sory sean, gue telat, jadi gimana? Lo tau siapa jordan ? “

“lo beneran gak tau? Lois satu sekolahan loh, ini gue dapat dari magazine KHS “sahut sean memberikan satu rangkap hardcopy pada xia.

“ya gak tau, gue kan bukan anak KHS, so, lo pernah dengar kisah mereka dulu gak? kan senior lo.. “

“gak juga, lagian mereka lulus gue baru masuk, ya gue gak tau apa²,..”

Xia mengambil berkas itu sambil melirik sean sesaat.

Jordan Austin, Alois Laverio. Mereka teman kecil yang sama² sekolah di yayasan khayana dari TK hingga Kuliah. Dan Alois selalu maju selangkah lebih dulu dari jordan.

Baik dalam hubungan asmara ataupun hobby mereka. Bersaing satu sama lain untuk menjadi prince of KHS ( Khayana Hight School), baik dari segi ilmu, pergaualan, dan populeritas.

Dimana ada Jordan disana ada Alois namun di antara mereka ada api yang mereka perebutkan, sama² keras kepala, tak pernah mau jadi no 2.

Dari pertemanan luar biasa menjadi musuh luar biasa, saling menyingkirkan satu sama lain hingga kesalahan fatal lois yang membuat jordan murka.

“tapi dulu gue pernah dengar bloody class

“kelas berdarah maksud lo awal permusuhan mereka...? wahh lois luar biasa, padahal gue gak pernah liat dia pulang bonyok, tapi sering gak pulang juga sih,”sahut xia yang tak tau apapun masalah lois di luar rumah.

**

Roma, Italia. Lois bangun dari tidurnya melirik figura foto yang terpajang di nakasnya.

happy birthday Haruka-san.. and im sory... “gumam lois mengingat moment bahagianya bersama orang yang sangat ia cintai.

**

Basecamp, rayyan menguping pembicaraan mereka dari VIP room cafe, tepatnya di belakang sofa yang di gunakan sean dan xia.

“coba tanya rayyan, anthony , Cuma mereka yang tau tentang bloody class, VIP study class KHS , menurut informasi yang gue dapat ya.. “

thanks Sean... “sahut xia membalik satu persatu halaman berkas tentang Prince of KHS.

“okay, gue cabut dulu.. “sahut sean beranjak dari duduknya.

Rayyan hanya dia di sofa  setengah lingkaran itu sambil tiduran dan memejamkan matanya ketika mendengar prince of KHS.





YoxiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang