WARNING 18+
Bocah ngep ngep Jan baca ya skip aja
Selamat membacaAda seseorang bersurai hitam, memakai masker, dan memakai payung ia sedang berjalan di suatu gang kecil yang sedikit gelap.
Saat ia berjalan ia mendengar suara tangisan rubah, ia pun mencari sumber suara itu, lalu ia pun menemukan nya di kardus.
Ia pun melihat rubah yang kehujanan dan terus menangis, ia pun tidak tega akhirnya ia pun membawa rubah itu ke rumah nya.
Saat sampai Sakusa pun langsung memandikan rubah itu, ia pun mengambil sarung tangan nya dan membawa rubah itu ke kamar mandi.
Lalu memandikan rubah itu tapi selalu ngeberontak, akhirnya Sakusa pun sedikit kesal.
"Diam, kau harus mandi kalo ga mandi ku buang lagi yah." Ucap Sakusa yang mengancam rubah itu dan menunjukkan wajahnya yang suram itu.
Rubah itu seketika mengerti dengan raut wajah Sakusa yang suram, ia pun berhenti memberontak.
Saat selesai di mandikan, Sakusa pun langsung mengeringkan rubah itu dengan memakai hairdryer, lalu Sakusa pun ngasih makanan ke rubah itu.
Rubah itu pun memakanya dengan lahap, Sakusa pun melihat rubah itu makan dengan lahap dan berkata.
"Bagaimana kalo ku kasih nama Atsumu?" Tanya Sakusa yang mengasih nama rubah itu.
Rubah itu pun langsung menghampiri Sakusa, ia pun menggerakkan ekor nya Bahwa ia suka dengan nama itu.
"Kawai." Ucap Sakusa yang mengelus Atsumu.
SKIP DI KAMAR
"Hey Atsumu tidur di situ!" Perintah Sakusa yang menyuruh Atsumu tidur di kasur khusus untuk hewan.
Atsumu pun tidak memperdulikan itu dan menidurkan kasur Sakusa, Sakusa pun pasrah karena nanti Atsumu bakal rese.
"Yasudah." Ucap Sakusa yang pasrah.
Ia pun tiduran di kasurnya dan memainkan hp nya, saat Sakusa ingin tidur, Atsumu pun pindah ke atas Sakusa.
"Hey aku pengen tidur." Ucap Sakusa yang mengibaskan tangannya ke Atsumu.
Atsumu pun tidak peduli dengan itu, Sakusa akhirnya pasrah lagi.
(Kesian bet ya)
SKIP BESOK PAGI
Sakusa pun terbangun karena ia merasa sesak seperti ada yang menindih nya, ia pun membuka matanya dan ia pun kaget, ada bersurai kuning, berekor, mempunyai telinga di kepalanya dan telanjang bulat.
"Anjir lu siapa?!' ucap Sakusa yang kaget.
"Berisik banget sih." Ucap Atsumu yang terbangun dan sambil mengucek matanya.
"Lu siapa anjir?!" Ucap Sakusa yang masih kaget.
"Aku Atsumu." Ucap Atsumu yang langsung memegang kepalanya.
Sakusa pun kaget mungkin hampir pingsan dia.
"T-tunggu, aku jadi manusia?" Tanya Atsumu yang bingung melihat ia mempunyai tangan.
Sakusa pun hanya diam karena masih shock, Atsumu pun kegirangan karena ia tidak percaya bahwa ia menjadi manusia.
"J-jadi kamu Atsumu?" Tanya Sakusa yang sedikit takut.
"Iya, aku Atsumu kan kamu yang ngasih nama." Ucap Atsumu yang senyum dan mengibas ekornya.
Sakusa pun sedikit blush, ia pun beranjak dari kasur untuk mengambil baju buat Atsumu, Atsumu pun mengikutinya.
"Ini baju untuk mu." Ucap Sakusa yang mengasih baju nya.
Atsumu pun langsung memakainya, ia pun tidak merasa enak karena kebesaran.
"Ano, ini kebesaran." Ucap Atsumu yang memakai baju nya yang kebesaran yang hampir kelihatan dada nya.
Sakusa melihat itu pun langsung blush kembali dan memalingkan wajahnya.
"P-padahal itu ukuran yang paling kecil." Ucap Sakusa yang masih memerah.
"Yasudah." Ucap Atsumu yang pasrah.
Mereka pun tinggal bersama dan selalu bareng kecuali mandi yah, mereka tinggal bersama selama 6 bulan dan mereka sebenarnya saling suka tapi tidak ada yang mau mengungkapkan perasaannya.
Saat itu Atsumu izin ke Sakusa untuk pergi keluar, Sakusa pun bertanya.
"Kamu ngapain keluar?" Tanya Sakusa yang sedang mengurus pekerjaannya.
"Main bareng temen-temen." Ucap Atsumu duduk di kursi.
"Yaudah, Jan malem-malem tau kan kalo kamu ngelanggar bakal apa?" Tanya Sakusa yang langsung menaruh berkas-berkasnya.
"Iya, bakal kena hukuman." Jawab Atsumu yang langsung memakai sepatu.
"Yaudah hati-hati." Ucap Sakusa yang sibuk.
"Aku pergi dulu." Ucap Atsumu yang langsung pergi keluar.
Pada saat pukul jam 6 sore Sakusa menunggu Atsumu pulang, ia pun menelpon Atsumu tapi tidak di angkat.
Lalu pada saat pukul jam 8 malam Sakusa masih menunggu Atsumu pulang dan ia menelpon Atsumu terus menerus tapi tidak di angkat.
Lalu pukul jam 9 malam Sakusa masih menunggu Atsumu pulang namun pada saat di telpon sama saja masih tidak di angkat.
"Kemana sih ni anak udah jam 9 belum pulang." Ucap Sakusa yang khawatir.
Pas banget Atsumu pun baru pulang dan ia terlihat mabuk, Sakusa pun langsung mengomeli nya.
"Kamu dari mana sih pulang sampe malam terus mabuk pula?!" Ucap Sakusa yang mulai marah ke Atsumu.
"Hngh, apa sih Omi ngomel Mulu pusing tau." Ucap Atsumu yang balik mengomeli Sakusa.
"Kamu bener-bener yah." Ucap Sakusa yang langsung menggendong Atsumu dan membawa nya ke kasur.
Sakusa pun langsung melempar Atsumu dan langsung melumat bibir nya.
"Hmph, mph." Desah Atsumu yang di tengah ciuman panas mereka.
"Kamu tau kan kalo kamu melanggar peraturan harus di hukum." Ucap Sakusa yang langsung melepas celana Atsumu.
Sontak Atsumu pun kaget karena Sakusa yang tiba-tiba membuka celananya, Sakusa pun mengambil pelumas dan mengoles pelumasnya ke 'hole' nya.
"Hng, Ah~ O-omi." Desah Atsumu yang merasakan di 'hole' nya ada yang bergerak.
Sakusa pun langsung membuka celananya dan memasukan 'barangnya' ke dalam 'hole' Atsumu.
"Angh, s-sakit ngh~" desah Atsumu yang keenakan.
Sakusa pun membikin bitemark dan kissmark di lehernya.
Mereka pun bermain sampe 4 jam.
(Nakal sih lu Tsum.)
END
HEY HEY HEY
GIMANA CERITA NYA MEHEHEH
BTW REKOR CHP INI AMPE 800+KATA NICH AQWIKQWOK
JAN LUPA VOTE+KOMEN
TUNGGU UPDATE NYA LAGI
KAMU SEDANG MEMBACA
OneShoot {SakuAtsu}
AcakSakusa Kiyoomi dan Miya Atsumu adalah sepasang kekasih bisa di bilang harmonis Ehey asek mau tau ceritanya? Yuk baca ceritanya WARNING -BxB -Oneshoot -15+