Ki Irene!!!Kim Irene!"panggil ji an yang membuat seisi kantor mengarah kan pandangan nya ke gadis itu,"ada apaa..ada apa..?"tanya Irene yang ikut panik melihat teman nya itu.
Kamu benar ternyata bos kita aneh!"ucap nya yang mulut nya langsung ditutup oleh Irene agar orang-orang tidak curiga.
Shuttt!kalo ngomongin tentang dia Disini jangan keras keras"pinta Irene yang tangannya masih menutup mulut ji an,lalu Jian mengangguk dan akhirnya beberapa saat setelah temannya ini tenang baru lah dia menceritakan tentang kejadian tadi itu ke Irene.
Irene pun sontak sedikit terkejut akan hal itu ,karna memang dari awal dia sudah menebaknya kalo bos nya itu aneh.
~~~~~~~~~~~~~~~~
Taehyung yang merasa rencana tidak berjalan lancar karna dia merasa saat berada di dekat ji an dia tidak merasakan apa-apa bahkan saat dia menatap lekat ji an tadi,tiba-tiba terlintas di benak nya kalo ji an bukan orang nya,dan itu yang membuat taehyung menyudahi rencana nya tadi.
Tok...
Tok...
Masuk..
Permisi mr.taehyung ini jadwal meeting untuk hari ini,dan sebentar lagi anda akan meeting dengan mr.bram klien dari Prancis."ujar Lisa (asisten pribadi) lalu memberikan jadwalnya kepada CEO tampan itu.
Terimakasih.."
Mereka berdua pun pergi ke ruangan tempat meeting nya dan bertemu dengan klien nya yang berasal dari Prancis itu" hallo Mr.kim How are you ?"sambut mr.bram dengan hangat sambil berjabat tangan dengan taehyung.
Hallo,I am fine, how about you sir?"
I'm good,I'm good.. ok Let's start the meeting "ujar pria Prancis sambil mempersilahkan taehyung untuk duduk.
~~~~~~~~~~~~~~~
Setelah beberapa saat akhirnya meeting pun selesai juga"nice to meet you mr.kim"ujarnya kepada taehyung"nice to meet you too mr.bram
"Mereka berdua saling berjabat tangan sebelum akhirnya mr.bram pergi,dan taehyung kembali masuk keruangan nya dan diikuti oleh Lisa dari belakang.~~~~~~~~~~~~~~
Hari ini taehyung pulang lebih karna sore ini dia ingin bertemu dengan jimin adik nya,saat dia berjalan keluar kantor tidak sengaja dia melihat Irene,dan langsung terbayang oleh pria itu wajah jisoo oleh nya."jisoo!"sontak nya dengan suara lantang dan kaki yang gemetar dan suaranya tentu sudah terdengar oleh ji an dan Irene.Mereka berdua menganga melihat pak bos nya itu"tuan tidak papa?"tanya Irene sambil memegang bahu taehyung supaya tidak jatuh, kepala taehyung tiba tiba berdenyut dan beberapa saat setelah itu taehyung tersadar lalu mendonggakan kepalanya "kenapa kamu pegang pegang saya!"ujar lalu menepis tangan Irene dan berjalan menjauh.
Aww!"ujar Irene yang tangannya di tepis keras oleh taehyung tadi "kamu tidak papa Irene?"tanya ji an sambil melihat tangan Irene yang kesakitan itu.taehyung yang melihat nya hanya bisa mematung lalu pergi dari situ."aku ingin melihat nya dan meminta maaf tapi...aku tidak mau jatuh hati kepadanya hanya karna alasan dia mirip dengan jisoo lagian tujuan ku sekarang adalah mencari reinkarnasi dari jisoo"ujar nya dalam hati.
Irene,jangan jangan pak bos kita ini gila karna kelamaan ngejomblo"bisik Ji an yang perkataan nya di anggukki oleh Irene"udah udah daripada ngomongin dia mending Sekarang nih liat tangan ku sakit nih.."ujar Irene yang menunjukkan tangannya yang merah akibat di tepis taehyung tadi.
~~~~~~~~~~~~~~~~
Taehyung sekarang sudah sampai di rumah jimin adik nya.lalu memarkirkan mobil nya di area taman"wahh!!selamat datang kembali Hyung"ujar jimin menyambut kedatangan kakak nya itu.Jimin mempersilahkan taehyung masuk kedalam istana besar itu"silahkan duduk raja."ujar jimin yang sudah menyiapkan kursi mewah untuk taehyung.wah ini kamu yang persiapkan nya?bukankah ini kursi termahal dan sangat sulit mendapatkan nya?oiya ada gambar tengkorak juga di belakang nya"ujar taehyung sambil memperhatikan motif tengkorak di belakang kursi tersebut
(Kursi 'The Skull')Kursi ini dibuat menggunakan fiberglass yang diperkuat yang melekat pada rangka baja internal. Bagian kursi terbuat dari beludru lembut dan hitam yang sepenuhnya merupakan buatan tangan dan terlihat seperti berlian.
Jimin tersenyum lalu mengangguk"iya aku mempersiapkan nya untuk raja ku,karna aku tau waktu aku kecil aku sering mendengar kalo raja ku ini sangat menyukai kursi."pinta nya dan sembari tersenyum.
Terimakasih banyak kau telah memberi ku hadiah yang sangat berharga "pinta taehyung yang lalu duduk di kursi mewah itu.setelah beberapa lama berbincang akhirnya taehyung teringat akan satu hal"sekarang kamu bekerja di perusahaan apa?"tanya taehyung yang tiba tiba membuat wajah gambira adik nya itu menjadi murung."kamu kenapa apakah pertanyaan ku salah? menyinggung mu?"tanya taehyung
Jimin menggeleng kan kepala nya "aku tidak memiliki pekerjaan yang tetap Hyung"pinta nya yang membuat taehyung kaget dan bertanya-tanya kenapa dia bisa membeli kannya kursi mahal ini tapi tidak memiliki pekerjaan yang tetap."pasti Hyung menanyakan kenapa aku bisa membeli kursi mahal ini?itu karna aku sudah bekerja dari lama..apakah kau lupa umur ku yang asli bukan 22 tahun tapi 522 tahun "pinta nya yang sontak membuat taehyung tersadar kalo adik nya ini sudah tua, apalagi dirinya yang sudah berumur 542 tahun.
"Apakah kamu mau berkerja di perusahaan ku,kamu akan ku angkat menjadi manager ku"pinta taehyung yang membuat jimin binggung untuk menjawabnya.
Gimana mau ngak?aku juga kekurangan manager dan daripada ngambil orang lain mending kamu aja.."pinta taehyung sambil menaikkan kedua alisnya.
Emm kalo raja memaksa...yaudah aku mau"pintanya yang di selingi tawa"bilang aja mau ribet amat"ujar taehyung sambil menjitak kepala adeknya itu.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hari ini hari pertama jimin bekerja dia juga sudah sangat rapi dengan setelan jas hitam beserta dasi merah yang menambah karismatik pria itu.Saat melewati pintu kartor nya itu dia langsung ke meja resepsionis untuk menanyakan ruangan nya"permisi mba ruang manager Dimana ya?"tanya pria yang berjas hitam tersebut ke Irene tanpa melihat ke arah ji an yang sudah berdiri sedari tadi karna mengira dia yang di panggil.
Atas nama siapa?"tanya Irene
Atas nama jimin"pinta nya lalu Irene mengangguk mengerti dan mengantarkan jimin keruangan nya"jadi disini ruangan bapak jimin.... "ujar Irene sambil membukakan pintu untuk jimin"terimakasih"ujar jimin lalu tersenyum ke arah irene dan di balas senyuman juga oleh irene"yaudah saya permisi dulu pak.."ujar nya lalu pergi dari situ.
Irene lalu lari terburu buru karna takut di kata kan lalai saat bekerja..tiba-tiba..
Bruukk!!
Hampir saja Irene terjatuh, untung ada seorang pria yang muncul dari belakang lalu menangkap Irene sehingga Irene tidak terjatuh.
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
KAMU SEDANG MEMBACA
The wolf king
WerewolfApakah kalian percaya dengan reinkarnasi?atau kah reinkarnasi itu hanya sebuah mitos? WARNING⚠️ Ini cuman khayalan dari author dan juga ini hanya cerita fiksi belaka!