Chapter#17

5 0 0
                                    

Mobilnya melaju dengan kecepatan tinggi,wajah yang pucat dan keringat bercucuran mengalir di pelipis matanya.pria itu menengok kesana kemari seperti ada yang di carinya.

*Flashback

Taehyung yang baru saja memejamkan matanya terdengar suara dering Ngan ponsel miliknya.

Jimin?"ujar nya sambil mengangkat nya.

"Kak?! ini gawat!!

Gawat kenapa?

Irene kak!!dia di culik!"

"Diculik kok bisa!?

Maaf kak tadi Irene sama aku tapi mobil kami di di sergap sama beberapa orang"

Yaudah kamu kasih tau keberadaan kamu sekarang!"

*Flash on

Wanita itu berkata"apakah kamu mengenal ku?"ujar nya sambil tersenyum miring ke Irene.

Irene berusaha mengingat semuanya dan ternyata yang di depannya itu adalah Lisa (mantan asisten pribadi Kim).Irene sontak kaget melihat nya dan dia sangat tidak menyangka ternyata dia bersekongkol dengan jimin.

Pasti kamu binggung?"ujar Lisa sambil membungkuk kearah irene.

Bibir Irene bergetar,keringatnya bercucuran dari pucuk kepalanya mengalir ke seluruh badannya,jantungnya berdetak sangat kencang seperti kuda di pacuan,tidak ada lagi yang bisa di katakan nya hanya anggukan kepala sambil mengiyakan perkataan Lisa tadi.

Baru saja Lisa ingin menjelaskan nya tiba tiba saja ucapannya dihentikan oleh jimin,"pertunjukan nya belum dimulai"pintanya ke Lisa.

Irene selamat telah masuk ke perangkap saya"ujarnya sambil meletakkan rambut Irene ke belakang telinganya,Irene langsung menepis tangan jimin menggunakan kepalanya.

Aduh!!sakit bgt loh"pinta jimin di selingi tawa mengejek

Jangan marah marah gadis kecil"ujarnya mengelap keringat Irene yang sudah bercucuran sedari tadi.

Irene memberontak dan berusaha melepaskan ikatan nya.tapi nihil tidak bisa di lepaskan karna mereka berdua dan dia hanya sendiri.

*********

Taehyung yang mengendarai mobil nya dengan kecepatan tinggi dan menyelip semua mobil yang ada didepan nya,dia seperti orang yang sudah gila,iya gila dia sudah gila saat ini karna Irene hilang?emang Irene siapa dia?.

Semua pertanyaan itu sudah memenuhi semua isi kepala nya,dia sama sekali tidak mengerti apa yang telah dia lakukan sekarang dan dia menganggap ini hanyalah sikap kemanusiaan nya.

Setelah sekitar 15 menit akhirnya taehyung sampai di sebuah tempat yang cukup besar hampir sama seperti garasi tapi ini ukurannya besar,dan di cat menggunakan warna merah tua.

Taehyung menghampiri tempat itu dengan perasaan yang sangat tidak enak,"jimin!!"panggil nya

Iyaa!!"ujar jimin dari dalam rumah tersebut.

Taehyung lalu membuka pintunya"jimin?!dimana Irene apakah kamu sudah menemukanya?"tanya taehyung sambil memegang bahu jimin.

Jimin tersenyum ke arah Taehyung lalu mendorong sampai sampai tersungkur ke belakang.

Apa maksudmu!?"ujar taehyung

Jimin menjentikkan jari nya.

Lisa keluar sambil me nyeret irene menggunakan kursi yang telah di ikat dengan tali di badannya,"irene?!!"kata taehyung sambil menyampiri Irene

Srettt....

Jimin langsung mengeluarkan cakarnya dan dia arah kan langsung ke leher dan jantung irene.taehyung seketika berhenti melihatnya "maksud kau apa?!!ha?"ujar taehyung.

Aku ingin membalaskan dendam ku kepadamu?!!"pinta jimin

Dendam?!apa salah ku kepadamu?!"

Kau lupa?ilang ingatan ha?!"

Maksud mu?aku tidak mengerti?"

Baiklah kalo kau sudah ilang ingatan aku akan menceritakan nya"ujar jimin

*Flashback

Dua anak kecil menggunakan pedang pedang ngan yang terbuat dari kayu,mereka bermain sampai lupa kalo waktu sudah menunjukkan tengah hari.

Ibundanya yang sudah lumayan tua mencari keberadaan kedua putra nya itu,dia mencari ke seluruh istana dan juga mengabari prajurit kalo kedua putra nya telah hilang.

Tapi saat bersamaan kerajaannya sedang di datangi musuh dari kerajaan lain, sehingga prajurit untuk mencari putra nya dan menjaga kerajaan terbagi dua.

Prajurit musuh sudah menyerang dan masuk ke dalam kerajaan.kondisi kerajaan yang lemah semakin membuat khawatir semua orang di istana.

Kedua putra nya itu masih sibuk bermain dia tidak tau kalo musuh telah berada di belakang Mereka.prajurit itu mengeluarkan pedangnya dan mengarahkan nya ke salah satu anak kecil tersebut.

Tiba tiba...

Akhh"ternyata yang tersusuk itu ibundanya dia mengorbankan nyawa nya untuk anak nya.prajurit itu kaget melihat nya dan langsung mengumumkan kalo mereka sudah memenangkan pertempuran ini.

Kedua putra nya itu menangis sambil memeluk tubuh ibunya yang sudah mengeluarkan banyak darah.

Hari berlalu sang raja sangat prustasi kehilangan istri tercinta nya,dia tidak menjalankan pemerintahan yang seharusnya,dia sama sekali sudah tidak seperti seorang raja melainkan orang yang lesu,murung dan kurus.

Semua orang meminta hak mereka,mereka tidak ingin semua bahan makanan naik dan meminta agar raja di turun kan dari tahtanya.

Perdana Mentri semakin di buat kesusahan karna itu,dan akhir nya mereka semua memutus kan memilih Kim untuk menjadi raja baru.

Umur Kim saat itu baru menginjak 10 tahun,meskipun begitu dia juga sudah cukup mengetahui cara mengurus kerajaan dan menjalankan pemerintahan meskipun dibantu dan di bimbing oleh perdana menteri.

Jimin yang merasa seperti tidak dihirau kan mulai merasa cemburu dan marah kepada Kim,jimin mulai menanam dendamnya satu demi satu terhadap Kim.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

The wolf kingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang