With Love. a little mature scene !
"Seung!" Teriak Kirana sembari membuka pintu kamar Heeseung yang sudah sedikit terbuka sebelumnya.
Setelah melihat Pria itu tengah asik memainkan ponsel dengan jari-jari gesitnya membuat Kirana sebal. Padahal sudah beberapa kali di panggil dari bawah, tapi tidak ada satupun yang di respon.
"Heeseung!"
Pria itu mendongak, "apa? Kan, gara-gara kamu, aku jadi kalah."
"KOK MALAH NYALAHIN?!" Heeseung sedikit terkejut mendengar Kirana yang tiba-tiba membentaknya.
Heeseung menaruh ponselnya di atas meja lalu berjalan mendekat kearah Kirana, "bumil pagi-pagi udah marah-marah aja, nih. Kenapa sayang?" Tanyanya sembari memeluk tubuh Kirana dengan nyaman.
Tapi Kirana malah merespon nya dengan cubitan kuat di pinggang pria itu hingga membuatnya meringis kesakitan.
"Lo tuh, ya! Udah di panggil-panggil dari tadi di kira masih tidur, taunya lagi main game?!" Marah Kirana dengan tatapan tajamnya.
Heeseung tersenyum lalu mengangkat tangannya dan mencubit pipi Kirana dengan gemas. "Ngomongnya, masa ke aku malah lo-gue. Nggak boleh, ah!"
"Ck, yaudah maaf. Habisan sebel banget, aku lagi kesusahan di bawah beresin dapur kamu malah asik main game."
Pria itu melirik sedikit kearah pintu yang masih terbuka untuk melihat adakah orang lain di rumah ini selain mereka berdua atau tidak.
Alis pria itu pun mengkerut sejenak, "bibi kemana? Aku kira yang tadi berisik di bawah itu bibi."
"Bibi lagi ke pasar, belum pulang lagi." Jawab Kirana memelas.
"Udah selesai semua?"
"Iya, udah selesai semua!"
Heeseung kembali mengulas senyum lalu menggusak rambut Kirana dengan gemas, beberapa saat kemudian tangan pria itu turun hingga menyentuh perpotongan leher Kirana.
Mengelus pelan leher jenjang itu lembut membuat sang empunya sedikit menggeser tubuhnya kebelakang karena geli.
"Kangen kamu." Ucap Heeseung pelan dengan nada yang terdengar pasrah.
Kirana menunduk matanya melihat kearah bawah dimana kakinya yang kini sudah terlihat sedikit berisi. Berat badan Kirana naik drastis karena usia kehamilan nya yang sudah masuk 6 bulan, banyak perubahan yang signifikan terlihat pada beberapa bagian tertentu.
"Aku gendut banget, ya?" Tanya Kirana setelah mendongakkan kembali kepalanya untuk menatap Heeseung yang masih setia berdiri di hadapannya.
Pria itu mendekat lalu memeluk kembali tubuh Kirana, "nggak, orang gemes gini!"
"Bohong."
Heeseung tidak menjawab dan memilih untuk menggesekkan hidung lancip nya di area perpotongan leher Kirana.
"Boleh nggak, sekali?" Tanya Heeseung membuat Kirana mengembangkan senyumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Before It's Gone || Lee Heeseung
Fiksi Penggemar[PREQUEL AFTER IT'S GONE] Start : 30-03-22 End : ??