Jaechan mendorong seoham agar seoham menjauh dari nya kemudian dia pun lari meninggalkan seoham ke kamar mandi
Park seoham mengejar sang adik masuk ke kamar mandi kemudian mengukung tubuh bugil jaechan di balik pintu kamar mandi
Dada jaechan bergemuruh apalagi saat seoham mulai menundukkan kepala nya mengarahkan bibirnya ke bibir jaechan sambil menutup mata
Jaechan menahan wajah seoham dengan telapak tangan nya membuat seoham membuka matanya perlahan , pancaran sedih nampak dari sepasang mata mereka
Jaechan hanya tak mau mendalami perasaan nya apalagi dengan status kakak nya yang masih milik orang lain meskipun jaechan memiliki rasa yang lebih dia cukup tau diri untuk tidak menyakiti hati orang lain terlebih kathryn seorang perempuan
"Hyung aku mohon hentikan cukup sampai disini anggap tidak terjadi apapun semalam dan lupakan itu " kata jaechan sembari menunduk kedua tangan nya menahan dada seoham yang condong kepada nya
perlahan jaechan mendongak dengan air mata yang ia tahan mati-matian menatap seoham yang juga sedang menahan airmata nya
"Why? bukan kah kita saling menyukai"
"Jika kau melakukan ini maka kau menyakiti Kathryn noona, Hyung please aku mohon jangan bersikap seolah kau mencintaiku sementara kau masih menjadi kekasih orang"
Memang serba sulit menjadi park seoham karena disisi lain kathryn sudah menemani nya cukup lama tetapi seoham juga tidak rela kehilangan jaechan
"Kita bisa menjalin hubungan diam diam kan" jawab seoham
"Owh maksud hyung ? hyung ingin memiliki dua hati dalam satu waktu? maaf hyung aku nggak bisa . please udahin "
Entah mengapa seoham emosi saat jaechan mencoba mendorongnya lagi dia pun menarik kedua tangan jaechan ke atas kemudian mencoba memaksa jaechan berciuman saat itu juga emosi jaechan memuncak karena merasa di lecehkan dengan sekuat tenaga jaechan melepas tangan nya lalu menampar sekeras mungkin pipi seoham yang kala itu bertindak brutal kepada nya
PRAK!
seoham mengusap pipi nya menatap jaechan yang tampak sangat marah .
"Aku tidak akan melakukan itu tanpa cinta lagi! berhenti Aku bilang! hiks kau jahat hyung"
Jaechan mendorong kasar Seoham menyuruh nya untuk keluar dari kamar mandi dan seoham pun keluar dengan perasaan bersalah
"Channie maafkan aku!" Ujarnya dadi balik pintu luar
"Hikss ... pergi dari kamarku hyung hikss aku mohon . !" Ujarnya sambil menangis
"Aku mohon maafkan aku ,buka pintunya"
"PERGI HYUNG! ... HIKSS PERGI!!"
teriak jaechan dengan keras sembari memukul mukul pintu dari dalam
Seoham yang tak ingin membuat jaechan semakin marah pun keluar dengan rasa sakit yang luar biasa karena merasa telah berbuat jahat kepada sang adik
Merasa sudah tak ada seoham jaechan pun perlahan meredakan tangisnya berjalan terhuyung ke arah washtafel untuk melihat tubuhnya yang penuh bercak merah
"Hikss! apa yang harus aku lakukan setelah ini hiksss .. "
Ia mengusapi lehernya yang penuh tanda merah sambil menangis apa yang mereka lakukan bukan hanya salah seoham dan jaechan pun sadar akan hal itu selamam ia pun ikut larut dalam kenikmatan sehingga ia tak bisa menahan seoham untuk tak melakukan nya