Jaechan dan Kanghui duduk berdampingan di dalam bus jaechan mengusap air mata nya yang terus mengalir jika mengingat wajah hyung nya tadi sekesal itu perasaan jaechan kepada seoham yang ia nilai terlalu egois
seoham melarang nya bergaul dengan Kanghui padahal Kanghui juga saudara nya seoham juga tidak pernah memberikan alasan mengapa dia tak boleh berdekatan dengan orang lain
Kanghui menangkup wajah jaechan kemudian mengusap sudut bibir nya dengan tisu , jaechan tak mampu lagi membendung rasa ingin tau masalah antara Seoham hyung dan Kanghui hyung sehingga ia memberanikan diri nya untuk bertanya kepada Kanghui karena dia malas menanyakan nya seoham
    "Hyung"
     "Yeah?"
Mereka saling menatap satu sama lain
     "Boleh aku bertanya?"
Ujar Jaechan dengan perasaan yang menggebu
    "Tentu. tanyakan saja" jawab Kanghui .
    "Apa sebenarnya masalah di antara hyung dan seoham hyung? aku bingung karena seoham hyung selalu melarangku untuk dekat dengan mu tapi dia tidak menyebutkan satu saja alasan yang tepat " kata Jaechan dengan mata yang merah
    "Akh ini sebenarnya aku malas membahas nya chan karena aku tidak mau kamu membenci seoham" Ujar kanghui
    "Please? Aku ingin tau"
    "Baiklah kalau itu mau mu" Kata kanghui
Jaechan mulai menyiapkan mentalnya untuk mendengarkan cerita kanghui dan kanghui mulai bercerita soal masalalu mereka .
   "Dulu aku seoham dan mantan kekasih seoham sangat dekat aku kan seoham sangat dekat bahkan lebih dekat dari kamu dan dia , kami selalu menikmati waktu bersama bermain basket belajar lalu nongkrong layaknya anak muda . sampai suatu hari semua nya berubah pada saat itu pacar seoham mendekatiku dia bercerita tentang hubungan nya dengan seoham yang tidak sehat " kata Kanghui lalu berhenti sejenak
   "Tidak sehat?" alis jaechan menaut -
   "Seoham selalu meminta kekasihnya itu berhubungan sex karena sudah sangat lelah dia pun meminta bantuan ku agar seoham pergi dari hidupnya aku dan dia pura pura pacaran sampai akhirnya seoham tau kan seoham marah besar ia bahkan menganiaya kekasihnya pada saat itu , Aku paham Seoham karena kami tumbuh besar bersama Aku paham setiap gadis yang dia dekati sudah pasti ia tiduri "
jantung jaechan berhenti sejenak ia merasa bahwa ia adalah salah satu korban dari park seoham matanya kembali memerah bibir mungil nya gemetaran lalu jatuhnya bulir airmata yang ia tahan
tenggorokan nya sakit dada nya sesak dan hati nya terasa begitu hancur
   "Aku harap dia benar benar menyayangi mu seperti kakak ke adik nya bukan sebagai budak sex " ujar kanghui lagi membuat hati jaechan semakin sakit
saat itu jaechan bingung haruskah ia percaya dengan kata kata kanghui pasalnya memang menurut jaechan seoham lancang menggauli nya di saat ia masih berhubungan dengan gadis lain
  "Chan, are you oke?"
   " Mm ... mh Yeah " jaechan membalik wajah nya menghadap jendela mengusap ingus dan air matanya sementara itu kanghui yang menatap nya pun tersenyum smirk
Se sampainya di Kampus Jaechan langsung pamit ke kanghui dan lari ke arah kelas nya Jaechan mengabaikan munik dan wondae yang saat itu berada di depan kelas