Sejak hari itu seoham sangat protektif kepada jaechan dia sudah kehilangan banyak sekali orang-orang dia sayang untuk kali ini dia tidak mau kehilangan jaechan , jaechan malah merasa aneh dengan sikap hyung nya yang mudah sekali tersulut emosi terkadang dia pikir bahwa yang di katakan kanghee hyung adalah benar kalau seoham hyung menyukai nya tapi dia juga menampik hal itu karena hubungan seoham dan Kathryn juga baik-baik saja tidak mungkin hyung nya meninggalkan gadis cantik berdarah korea-philipine itu
Kanghee sudah mulai kuliah di kampus yang sama dengan jaechan dan seoham sama-sama anak hukum memudahkan Kanghee bertemu lebih sering dengan jaechan apalagi kalau misalkan mereka ada kelas yang sama mereka pasti bertemu
Seperti siang itu Kanghee mengikuti kelas jaechan dia duduk di samping jaechan. jaechan tidak bisa menolak bagaimana pun dia senior dia juga saudara nya dia tidak mau orang orang menganggap bahwa dia hanya mau menerima seoham tapi tidak dengan saudara-saudara seoham
Jaechan merasa risih kala Kanghee hyung terus menatap nya dari samping bukan fokus kepada dosen yang sedang menjelaskan materi di depan
"Chan " panggil kanghee
"Ya?"
"Mmh apa di usia 18 tahun kamu belum pernah deket sama cewek? akh atau kamu menyukai cowok ?" pertanyaan kanghee membuat jaechan kaget
Hal itu bahkan tidak pernah ditanyakan oleh seoham kepada nya jujur jaechan merasa pertanyaan itu sangatlah tidak sopan
"Belum kepikiran hyung" jawab nya dengan wajah malas
"Mmh atau kamu suka dengan seoham?"
"Hyung aku dan seoham hyung adalah saudara mana mungkin ada perasaan aneh seperti itu , hyung jangan membuat gosip seperti itu lagipula seoham hyung punya pacar kalau pacarnya dengar nanti kan nggak enak " kata jaechan dengan wajah yang semakin tak senang
"Hm kalau gitu berarti aku bebas dong mendekati kamu ?"
Jaechan menarik satu alisnya semakin heran dengan pertanyaan-pertanyaan aneh yang di lontarkan oleh kanghee dia tidak mau menggubris lagi dan fokus ke depan , setelah beberapa jam akhirnya kelas mereka selesai dan jaechan langsung pergi bersama dengan munik
kanghee mengikuti langkah kedua anak kecil itu membuat jaechan dan munik risih
Seoham berjalan dari arah berlawanan melihat dari jauh adiknya yang sedang di buntuti oleh kanghee dia pun berjalan lebih cepat sampai akhirnya berdiri tepat di hadapan Jaechan dan munik
"Apa kau tuli bahwa aku tidak suka kau membututi adikku!" Bentak seoham
Semua anak yang berada di lorong menatap dua saudara yang tampak sama-sama dingin sedang saling menatap penuh kebencian
"WHY? apa kau sudah mencintai adik tirimu ini atau bagaimana tolong jelas kan ?! aku saudaramu apakah kau takut aku merebut hatinya!" Ujar Kanghee dengan keras agar semua orang di sana dengar
Seoham mengepalkan kedua tangan nya berjalan semakin maju mengalihkan munik dan jaechan kedua anak itu saling bergenggaman tangan karena takut
"Apa mereka akan berkelahi?" Bisik munik
Jaechan hanya menggeleng tidak tau jaechan ingin mencegat tapi dia juga takut karena akhir-akhir ini jaechan sering di marahi tanpa sebab oleh seoham
"dia adikku tentu aku akan protect dia dari siapapun " bentak seoham lagi
"hahah kau hanya malu mengakui bahwa kau B sex dan kau mulai tertarik dengan adikmu , ohoo malang sekali jaechan memiliki hyung seperti mu "
Emosi Seoham sudah tak dapat di redam lagi dia layangkan pukulan keras ke perut Kanghee sampai Kanghee tersungkur tapi bukan nya kapok kanghee malah terkekeh bahwa pancingan nya ternyata berhasil