64 - Kekecewaan Fira

14.5K 2.6K 1.9K
                                    

Tekan bintang 🌟 sebelum baca yaw!

Dibaca ulang part 64 terlebih dahulu kalau lupa. Bacanya jangan dari awal juga 🙂

Sebenernya target kemaren enggak tembus, tapi enggak apa-apa, demi kalian aku update 👍🏻🙂

Note : antara 2/3 part lagi bakalan ending.

Happy Reading 🖤🦋

"Siapa ini, Mas? Mengapa kalian begitu dekat sekali? Ya Allah....." Tanpa sengaja Fira menjatuhkan pigora itu hingga pecah.

Fira berjongkok, mengambil serpihan kaca lalu meremasnya hingga darah segar jatuh tepat pada foto perempuan itu.

Fira tak habis pikir, mengapa Rayan bisa setega itu membohongi dirinya, apalagi masalah perempuan. Bukankah Rayan selalu terbuka kepadanya, tetapi kenapa masalah ini Rayan tidak pernah menceritakan padanya. Apa ini adalah mantan istri Rayan? Atau bahkan masih menjadi istrinya? Fira tak paham.

Fira kembali bangkit dan terus mencari petunjuk siapa sebenarnya perempuan itu. Melihat boneka sapi yang ada diatas ranjang, membuat Fira ingat akan ucapan Rayan beberapa tahun yang lalu.

"Jangan beli boneka sapi, ya sayang. Mas gamau, kalau boneka itu ada dikamar kita, pasti mengingatkan Mas dengan seseorang."

Awalnya Fira nampak terkejut dengan omongan Rayan. Tetapi setelahnya Fira acuh tak acuh, karena berpikir bahwa seseorang yang dimaksud Rayan adalah sahabat-sahabat Rayan.

Fira mengambil boneka sapi itu dengan hati-hati. Disamping boneka sapi itu ada sebuah surat yang cukup membuat Fira penasaran. Tak lupa ia mengambil surat itu juga.

Yang membuat Fira semakin sesak, Rayan menuliskan kata-kata yang begitu manis didalam surat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang membuat Fira semakin sesak, Rayan menuliskan kata-kata yang begitu manis didalam surat itu.

Fira meneteskan air matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fira meneteskan air matanya. Setetes darah turun mengenai surat itu. Fira membereskan kembali surat itu dan boneka sapi. Ia tak bisa lama-lama ada didalam kamar ini. Ini hanya membuatnya sakit hati.

Dalam hati kecilnya, Fira ingin sekali mengetahui siapa Arcella Senja Ivanna yang dimaksud Rayan. Tetapi, apakah ia bisa menerima sakit hati yang lebih dari ini jika ingin mengetahuinya?

GUS RAYAN  [ • END • ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang