𝐂𝐀𝐓 𝐇𝐔𝐌𝐀𝐍 || 𝐕𝐑𝐄𝐍𝐄 [ END ]

PART || 09

Don't forget to vote and comment!

⚠️Warning⚠️
🔞🔞🔞

Disebuah perusahaan terlihat bos dari perusahaan itu yang begitu fokus dengan pekerjaanya. Pria itu adalah Jaehyun, Jaehyun terlihat berantakan dan cukup kelelahan. Jelas, karena dia mendapati salah satu karyawan yang sangat bagus menurutnya secara tiba tiba mengundurkan diri. Selain itu juga karena dia menaru hati pada wanita itu.

"Huh.. kenapa dia harus mengundurkan diri?"

"PAMANN!!" Jaehyun menoleh kearah sumber suara, dia melihat Jeno sang keponakan terlihat terengah engah. Entah apa yang menjadi alasan pria itu datang dengan napas tak beraturan.

"Ada apa Jeno?" Jeno mengatur nafas sejenak dan mendekati sang paman, dia memberikan sebuah amplop coklat dan mendapat tatapan bingung dari Jaehyun.

"Aku mendapatkan berita ada 1 perusahaan yang secara tiba tiba naik dan perusahaan tersebut kini berhasil mengalahkan perusahaan kita, perusahaan itu juga memiliki usaha yang sama dengan kita." Jaehyun terkejut dia rasa peningkatan perusahaannya tidak terjadi masalah. Bagaimana bisa ada yang bisa mengalahkan perusahaanya.

Jaehyun membuka amplop tersebut, dia membaca beberapa biodata perusahaan tersebut. Perusahaan tersebut ternyata sudah ada cukup lama namun saja beberapa tahun ini perusahaan tersebut secara tiba tiba berhenti, dan sekarang perusahaan itu kembali dan malah naik diatas perusahaannya.

"Thv corp?"

🐯🐯🐯

"Hahahaha, aku yakin dia pasti sedang stress saat ini. Pertama, pujaan hatinya mengundurkan diri, lalu kedua, perusahaannya ada yang mampu mengalahkannya" Taehyung tertawa sembari memainkan kursi kebanggannya.

Ya, perusahaan THV itu adalah perusahaan milik Taehyung. Ahh mungkin lebih tepatnya milik sang ayah yang diserahkan kepadanya. Beberapa hari yang lalu Taehyung meminta ayahnya untuk mencarikan dia pekerjaan, dan sang ayah menawarkan perusahaannya kepada Taehyung. Perusahaan itu cukup lama tidak jalan jadi ayah Taehyung menyerahkan perusahaan itu padanya.

"Bukankah itu cukup keterlaluan Taehyung?" Irene cukup merasa iba. Dia merasa kasihan dengan Jaehyun. Pasti pria itu sangat stress sekarang.

"Tidak perlu merasa iba sayang.. pria itu jauh lebih kejam dari apa yang kau lihat" Taehyung menepuk pahanya mengisyaratkan Irene untuk duduk disana, dan Irenepun menurutinya saja.

"Maksudmu apa? Kau slalu bicara seperti itu. Setauku Jaehyun sangat baik, kalau bukan karena dia aku akan menjadi pengangguran" Irene menggengam tangan Taehyung yang berada diperutnya. Dia juga menatap wajah harimaunya itu.

"Akan kuberitahu, Jung Jaehyun adalah siluman sama sepertiku. Hanya saja dia berwujud macan kumbang. Asal kau tau, harimau bengala dan macan kumbang sejak dulu adalah musuh bebuyutan" Taehyung mengeratkan pelukannya dan menaru dagunya dipundak Irene. Sedangakan Irene? Dia terkejut mengetahui fakta mantan bosnya juga siluman sepertinya.

"Aku tau kau terkejut, tapi aku sudah merasa aneh semejak kau bekerja dengan dia. Aku memang cemburu kau dekat dekat dengan Jeno. Tapi aku lebih tak suka kau dekat dengan Jaehyun itu. Apalagi dia dengan mudahnya menyebarkan aroma kepemilikan begitu saja" Irene memutar tubuhnya hingga kini posisinya berhadapan dengan Taehyung.

"Aroma kepemilikan?" Taehyung merangkul pinggang Irene dan mendekatkan tubuh mereka. Tubuh mereka kini benar benar sangat rapat.

"Aroma yang biasanya disebarkan oleh hewan kepada orang tersayangnya sebagai bukti kalau itu miliknya. Layaknya anak kucing yang dijilati oleh ibunya sebagai tanda pada kucing lain kalau anak itu adalah miliknya. Atau anjing yang buang air kecil sebagai tanda itu areanya. Kita para siluman juga bisa melakukan hal sama, tapi biasanya itu hanya dilakukan dari ibu ke anak atau laki laki ke pasangan perempuannya, sejauh ini aku tak pernah melihat ayah memberikan aroma kepemilikannya pada anaknya, biasanya aromanya dia berikan pada istrinya" Irene menyeritkan dahinya, dia sungguh bingung.