Don't forget to vote and comment!
Irene tak henti hentinya tersenyum sepanjang perjalanan, saat ini Irene tengah diperjalanan pulang dengan Taehyung. Jangan lupakan tangan mereka yang terus tergenggam.
Taehyung beberapa kali kegemasan melihat tingkah Irene yang nampaknya sangat kesenangan mendapati dia kembali. Taehyung tak pernah melihat Irene segembira ini.
"Tae, kita mampir ke minimarket dulu ya! Aku ingin menyiapkan makan malam yang mewah untuk menyambut kepulangan pacarku ini" Taehyung terkekeh, dia hanya mengiyakan. Setahun ditinggal Irene terlihat banyak perubahan.
Rambutnya sedikit memendek, biasanya dia slalu bersikap dewasa kini dia terlihat lebih manja dibanding biasanya, yang dahulu tak pernah memikirkan penampilan kini penampilannya jauh lebih rapih dibanding biasanya.
"Kau terlihat lebih segar saat kutinggalkan, kalau begitu lebih baik aku tinggalkan kau terus" mata wanita itu terlihat menajam, Irene menatap Taehyung dengan raut kesalnya.
"Tidakk! Lihat penampilanku berantakan, aku memerlukanmu!" Irene mengusak usak rambut miliknya agar terlihat berantakan, Taehyung tertawa geli melihat tingkah sang kekasih yang terlihat lebih lembut dibanding dulu.
"Iya iya.. aku tak akan meninggalkanmu kali ini" Taehyung memegang bahu Irene untuk dihadapkan dengannya. Rambut itu dia rapihkan. Taehyung melepas ikat rambut miliknya dan mengikat rambut Irene.
"Kalau begini kan jadi cantik" Taehyung tersenyum begitu manis, Irene memerah melihat Taehyung yang menatapnya begitu dalam. Wajah itu dia palingkan, berkali kali dia batuk berharap suasananya kembali normal.
Taehyung hanya mampu tertawa kecil dan mengecup pipi sang kekasih saking gemasnya. Irene yang sedang salah tingkah makin dibuat memerah oleh Taehyung. Wajahnya benar benar seperti kepiting kukus.
🐯🐯🐯
Irene meletakan daging diatas meja makan, Irene menatap Taehyung yang asik memakan santapannya dengan begitu lekat. Dia rindu momen ini, dia sungguh rindu.
"Tae.." suara lembut itu membuat atensi makan Taehyung teralihkan, Taehyung berdehem dan menatap Irene dengan senyuman.
"Apakah kau akan dihukum? K–kau bilang kau kabur dari kerajaan kan?" Senyuman itu luntur sejenak, namun tak lama Taehyung kembali tersenyum, Taehyung mengusak kepala Irene gemas.
"Tenang saja.. aku ini raja, tidak mungkin ayahku akan memberikan hukuman yang sangat buruk. Nanti yang mimpin kerajaan siapa?" Wajah Taehyung berubah sombong, Irene terkekeh kecil melihat tingkah Taehyung yang tak berubah setelah setahun tak bertemu. Taehyungnya sama, Taehyungnya masih menjadi Taehyung miliknya.
"Kalau kau senyum seperti ini kau sungguh cantik rene.." batin Taehyung sembari memperhatikan Irene yang tertawa geli akibat tingkahnya.
Suara bel berbunyi membuat atensi keduanya teralihkan, wajah Irene terlihat kebingungan, berbeda dengan Taehyung yang justru memasang raut cemas. Dia tau aroma ini, dia sangat hapal aroma ini. Aroma ini aroma..
"Ayah" Irene menoleh kearah Taehyung, waktu seakan berhenti sejenak. Irene memegang dadanya dengan erat, jantungnya, jantungnya berdetak begitu kencang.
"Tae.." Taehyung menggenggam tangan itu dengan erat. Mata mereka saling bertatapan, keduanya saling memberikan pancaran ketenangan untung satu sama lain, tapi pikiran keduanya sama sama kacau.
Taehyung menarik tangan Irene pelan, Taehyung membawa tubuh Irene mendekat kearah pintu utama. Tangan kanan Taehyung sempat memegang knop pintu dan akan memutarnya, sebelum Irene menarik tangannya mengisyaratkan untuk berhenti sejenak. Taehyung akhirnya berhenti untuk tak membuka pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐀𝐓 𝐇𝐔𝐌𝐀𝐍 || 𝐕𝐑𝐄𝐍𝐄 [ END ]
FantasyTaehyung, atau Vin. Terlahir menjadi sesosok manusia siluman harimau. Dia dipertemukan oleh seorang wanita bernama Bae Irene. Seorang wanita yang kesepian ditengah malam karena tidak tau tujuan. Cinta yang awalnya hanyalah bentuk rasa terimakasih, m...