Twelve

1.9K 214 8
                                    

"Renjun"

Renjun yang sedang menggambar di meja belajar tampak menoleh ke arah pintu.

Jaehyun menyembulkan kepalanya dan tersenyum ke arah Renjun. Kemudian ia masuk ke kamar Renjun dan mendekatinya.

"Kau sedang menggambar? —Wah.. gambaranmu bagus sekali" ujar Jaehyun membuat Renjun tersenyum.

"Benarkah?"

Jaehyun mengangguk.

"Oh Taeyong hyung menyuruhku untuk membeli bahan makanan. Kau mau ikut?"

Renjun mengangguk.

"Tidak apa-apa?"

"Tentu saja"

Akhirnya mereka pergi menuju ke supermarket. Renjun mengikuti Jaehyun yang tengah memilih dan mengambil beberapa bahan makanan.

Sebenarnya, Taeyong tidak menyuruhnya. Karena biasanya yang membeli bahan makanan dapur adalah bawahan mereka.

Jaehyun sengaja mengajaknya keluar agar Renjun tak terus menerus di kamar. Gambar yang di lihat oleh Jaehyun tadi adalah Baekhyun. Ia tau bahwa Renjun tengah memikirkan ibunya.

"Kau mau beli sesuatu?" Tanya Jaehyun membuat Renjun menghentikan langkahnya.

Renjun menunjuk ke arah seorang anak laki-laki yang tengah bersama ibunya.

"Kau mau membeli anak itu?"

"Bukan!"

Jaehyun tersenyum saat wajah Renjun memerah.

"Lalu apa yang kau inginkan sayang?"

Renjun memalingkan wajahnya saat Jaehyun kembali memanggilnya dengan senyuman manis. Renjun belum terbiasa dipanggil sayang atau baby. Tapi ia tidak akan protes karena menyadari statusnya.

"Kenapa hm?" Tanya Jaehyun sembari mengangkat dagu Renjun.

Renjun melepaskan tangan Jaehyun dan menunduk, ia tampak memainkan ujung lengan bajunya.

"Kau tidak akan marah kan?"

"Tidak, katakan saja"

"Aku ingin baju yang seperti itu~" ucap Renjun sambil menatap Jaehyun dengan mata berbinar.

Jaehyun menoleh kembali ke arah anak lelaki itu. Melihat baju yang dikenakan olehnya.

Jaehyun terkekeh.

"Hanya itu?"

Renjun mengangguk semangat.

"Baiklah, ayo"

Renjun mengikuti Jaehyun yang mulai berjalan ke sebuah toko baju.

"Pilih yang kau suka"

Renjun berlari ke arah sweater bergambar Moomin.

"Hyung! Lihat ini!" Jaehyun tersenyum melihat Renjun yang terlihat antusias.

"Apa anda ingin mencobanya?" Tanya seorang penjaga toko.

Renjun mengangguk.

Setelah itu, ia keluar dengan sweater pink dengan gambar Moomin di tengahnya.

Renjun berlari ke arah piyama bergambar Moomin.

20 menit kemudian, Renjun tampak lesu.

Jaehyun yang melihatnya segera menghampirinya.

"Kenapa?"

"Baju-baju ini terlihat imut~"

"Terus kenapa?"

"Aku bingung harus memilih yang mana~" Renjun mempoutkan bibirnya membuat Jaehyun tertawa mendengar perkataannya.

7 Husband for One Baby [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang