7 Husband for One Baby [END]

Twenty

"Apa!?"

Suho menutup matanya kaget saat Taeyong, Doyoung, Jaehyun dan Mark berteriak mendengar perkataannya.

"Siapa kata ayah?"

Suho menghela napasnya.

"Son Seungwan"

Mark mengernyit.

"Apa aku pernah mendengar namanya?"

Taeyong dan Doyoung mengangguk setuju.

"Bagaimana wajahnya?" Tanya Jaehyun kepada Suho.

"Entahlah, aku tidak pernah melihat wajahnya"

"Bukankah ayah bilang, ayah ada di TKP saat penculikan Renjun?"-Taeyong

"Ya.. tapi itu bukan dia"

Mereka tampak berpikir sesaat.

"Bagaimana keadaan Younghoon?"-Taeyong

Jaehyun mendongak sesaat menatap ayah dan ketiga saudaranya, lalu menggeleng.

"Dia masih dalam keadaan koma"

Mereka mengangguk.

"Yang jelas, sekarang kita harus tetap waspada apapun yang terjadi"-Suho

Drrrtt

Drrrtt

Suho mengambil ponselnya yang bergetar.

"Halo?...—apa!?"

~~

"Renjun, kenapa kita kesini?"

Renjun menoleh dengan wajah menggemaskan.

"Aku bosan dirumah ahjumma~"

Wendy terkekeh lalu menganggukkan kepalanya sambil mengusap rambut Renjun.

"Ahjumma,ayo berfoto!" Ajak Renjun kepada Wendy yang sedari tadi hanya duduk di ayunan.

"Tapi ahjumma tidak bisa berfoto"

"Kenapa?"

"Entahlah.. mungkin.. mati gaya..?"

Renjun tertawa saat mendengar ucapan Wendy.

"Aku juga tidak bisa berfoto karena tidak bisa bergaya.. tapi tidak apa-apa.. kita coba saja" ucap Renjun membuat Wendy mengangguk.

Mereka kemudian menatap kamera dan tersenyum.

"Aku akan menyimpan foto ini~" ujar Renjun sambil duduk lagi di ayunan.

Renjun tersenyum melihat beberapa foto yang tadi ia ambil saat dalam perjalanan menuju pantai ini.

"Renjun"

"Eum?" Renjun mendongak saat Wendy tiba-tiba memanggilnya.

"Kalau ahjumma orang jahat, apakah kau akan membenci ahjumma?"

Renjun mengernyit mendengar apa yang diucapkan oleh Wendy.

"Kenapa ahjumma bertanya seperti itu?"

"Tidak.. hanya saja, ahjumma penasaran.."

Renjun mengangguk.

"Tentu saja"

Kali ini Wendy yang mengernyit bingung.

"Maksudmu, kau akan membenci ahjumma?"

Renjun menggeleng.

"Aku tidak akan membenci ahjumma karena aku tau ahjumma bukan orang jahat.."