Fourteen

1.8K 192 2
                                    

"Renjun, kau belum makan..."

"Aku tidak mau makan, aku tidak lapar"

"Renjun, kau tidak boleh begitu. Apa kau tidak ingin cepat sembuh?"

"Aku ingin tidur Hyung" ucap Renjun yang langsung berbaring dan membelakangi Mark.

"Baiklah, jika kau butuh sesuatu panggil saja aku ya?"

"Eum.."

Mark melangkahkan kakinya keluar dari ruang rawat Renjun.

"Hyung, kau berhasil?"

"Tidak"

Bahu Jeno yang sebelumnya terangkat turun seketika.

"Sulit membujuknya.. dia sama seperti Jaemin"

Jeno mengangguk setuju.

"Taeyong Hyung kemana?" Tanya Mark saat melihat Taeyong sudah tidak ada disana.

Memang tadinya, Taeyong ingin menjenguk Renjun tapi tidak jadi dan akhirnya menyuruh mereka untuk menjaga Renjun karena dia sedang ada urusan.

"Entahlah, dia bilang harus pergi karena ada urusan mendadak" jawab Jeno.

Mark mengangguk paham.

~~

"Ada apa lagi?" Haechan menatap seorang siswi di depannya.

"Kau sudah menabrak ku. Jadi kau harus bertanggung jawab"

"Aku sudah membawa mu ke rumah sakit. Apa itu masih kurang?"

"Kau harus membantuku sampai aku sembuh"

"Hm, dengarkan aku Nancy. Aku tidak ada waktu untuk hal seperti ini. Kau membuatku melanggar janjiku dengan orang penting. Aku akan mengirim uang ke rekening mu. Jadi jangan ganggu aku"

"'Orang penting'? Apa maksudmu Renjun?"

"Kau tidak perlu tahu" ucap Haechan lalu beranjak dan meninggalkan perempuan cantik bernama Nancy itu.

"Kau menolak ku, karena dia?"

(Flashback on)

"Haechan.. aku menyukaimu"

Haechan tersenyum manis membuat ia merasa senang karena mungkin saja Haechan akan menerimanya.

Sesaat, ia mendengar suara dering telepon.

Nancy menoleh, tampak seorang pemuda berkacamata tengah berjalan menjauh.

"Maaf, sudah ada orang yang kusukai" ucap Haechan membuat Nancy mengerutkan keningnya.

"Siapa?"

"Kau tidak perlu tahu"

"Apa.. dia adalah orang yang baru saja pergi?"

Haechan terdiam sesaat sebelum akhirnya menggeleng.

"Kau tidak perlu tahu siapapun dia. Yang jelas, aku sudah bilang. Aku menyukai orang lain, maaf aku harus pergi ke kelas" ucap Haechan lalu pergi dari sana.

Nancy menatap Haechan tak percaya.

Apa-apaan ini?

7 Husband for One Baby [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang