Hari-hari telah di lalui, tak terasa akhirnya mereka semua sudah menyelesaikan studi mereka di semester ganjil dan bersiap untuk melaksanakan kegiatan perkuliahan di semester genap. Sementara itu, Sowon sudah menyelesaikan kuliahnya 6 bulan lebih cepat daripada yang telah di rencanakan sebelumnya. Dia baru saja lulus sebagai lulusan terbaik dengan predikat summa cum laude atau penghormatan tertinggi karena mampu meraih nilai IPK nyaris sempurna, yakni 3, 97, sekaligus memecahkan rekor lulusan terbaik sebelumnya dengan nilai IPK 3, 95.
Keberhasilan Sowon tidak lain dan tidak bukan merupakan hasil usaha dan kerja kerasnya selama ini. Sowon tak pernah sedikitpun melewatkan kesempatan untuk menjadi yang terbaik di kampus, padahal pria itu juga memiliki pekerjaan lain yang tak bisa ditinggalkan beberapa tahun sebelum identitas dirinya sebagai anak kedua dari keluarga Nala terungkap.
Sesuai perkataan Sowon sebelumnya, dia terlihat tidak meninggalkan kos-kosan bunda Hyo karena aktif di kegiatan masyarakat di sekitar kos-kosan itu. Dia bergerak aktif sebagai penyuluh di berbagai PAUD yang ada di lingkungan tersebut. Kos-kosan bunda Hyo sendiri, terkadang menjadi tempat bagi Sowon untuk mengembangkan dirinya sebagai seorang ahli dalam dunia anak, tak jarang kos-kosan itu ramai dengan ibu-ibu yang kepo dengan ilmu parenting yang Sowon ajarkan. Ya, walaupun sebenarnya masih tanda tanya sih itu ibu-ibu kepo sama ilmunya apa karena kepincut ketampanan Sowon.
Disisi lain, hubungan persahabatan antara Yuju dan Umji sudah mulai kembali. Mereka kembali dekat seperti sebelumnya, meskipun sebenarnya Yuju sendiri masih menjaga jarak karena sadar kalau saat ini Umji tengah menjali hubungan asmara dengan Sowon, tapi setidaknya dia memiliki kesempatan untuk dekat lagi dengan sahabat yang dia cintai itu.