1

643 72 7
                                    

Perlu diperhatikan:
Mungkin akan ada banyak alur atau kepribadian dari karakter-karakter yang tidak sesuai dengan aslinya (ooc).

Tidak ada maksud untuk merusak karya asli, hanya untuk hiburan semata🗿🙏

*****
Bagian 1

Loading...
.
.
.
Kim Jungoo atau biasa dikenal dengan panggilan Goo disekolah nya. Adalah seorang siswa SMA yang menduduki tahun ke 3 nya disekolah.

Sejak sekolah menengah pertama Jungoo tak pernah lepas dari kata 'perkelahian' dan 'kebisingan'.

Ketika memasuki tahun ajaran baru disekolah menengah akhir, Jungoo kurang lebih tidak pernah berubah.

Tapi karena suatu kejadian yang tidak terduga, perilaku Jungoo tanpa dia sadari sendiri sedikit demi sedikit pun berubah.

Meski tidak bisa dianggap berubah kearah yang lebih baik, tetapi hal itu lebih menguntungkan bagi para guru dibandingkan menghadapi kelakuan Kim Jungoo yang sebelumnya.

--Kelas--

"Goo, kenapa diem aja dari tadi?" tanya Gimyung yang tengah mengerjakan pr di mejanya.

Seongeun dibangku sampingnya nyerepet. "Halah, lu kalo dia buka mulut ribut. Giliran diem ditanyain, habis nyimeng apa gimana lu?"

"Kang Ac diem, kamu gak diajak." balas Gimyung enteng. Fokusnya masih melekat pada buku pr nya.

"Bacot yatim." -Seo

Jonggun mengalihkan pandangannya dari layar ponsel dan melirik Jungoo sekilas sebelum kembali ke ponsel lagi.

"Gua gak munafik ya. Tapi kalo ekspresi lu kek gitu, jadi pengen ngelindes pake motor tau gak?" Jonggun berceletuk lembek.

"Lu gak nambah musuh sehari bisa nggak sih? Gue lagi galau." setelah berjam-jam akhirnya Jungoo membuka mulut.

Jonggun menganglat sebelah alisnya sambil berujar, "Lihat muka saya, apakah saya terlihat peduli?? Tidak. Mau lu galau makan telor babi juga gue gak ngurus."

Jungoo menendang kursi didepannya yang tidak lain adalah kursi Jonggun.

"Gak ada solidaritas lu. Bukannya nanyain malah ngajak ribut."

"Siapa lu? Emak gue bukan."

"Gue lagi bingung nih..."

"Gak nanya Goo sumpah."

"Duit dari Janghyun sama Vasko biar gue yang nagih."

"Galau kenapa? Ada yang ganggu? Sini sama Abang..." Jonggun segera meletakkan ponselnya ke sembarang tempat dan fokus kearah Jungoo.

Senyuman Jungoo berkedut. Gini amat punya temen...

"Jadi gini..."

Jungoo memulai kisah perjalanan masa lampau nya.

Flashback:

--Jalanan Kota--

Kemarin, tepatnya ketika langit berubah jingga dan toko-toko dijalan hampir seluruhnya buka.

Remaja tinggi dengan wajah kotor dan pakaian yang tak karuan berjalan di trotoar kota. Tampak seperti tidak memiliki beban hidup.

Orang-orang yang lewat sesekali akan menatap kearahnya dengan wajah kaget dan terheran-heran.

Jungoo menenteng tas sekolahnya dibahu. Ada beberapa luka kecil yang baru tertinggal diwajahnya. Seragam putih yang dia kenakan telah bercampur dengan warna-warna merah gelap.

Sambil bersiul kecil Jungoo tidak menanggapi tatapan bingung dari orang-orang disekitarnya.

"Gue tau gue ganteng, tapi jangan diliatin gitu terus dong. Ntar salting tiba-tiba nyusruk kan gak lucu..." ucapnya dalam hati.

Melewati persimpangan gang, langkah Jungoo mendadak berhenti ketika melihat beberapa motor yang terparkir diluar gang dan sekumpulan orang dengan jubah putih bertuliskan huruf-huruf kanji jepang.

Alis Jungoo terangkat. Rasa penasaran muncul dalam hatinya.

Jungoo melangkah ke arah gang sempit tersebut dan memperhatikan orang-orang yang tampak seperti preman tersebut.

*gk sadar diri

"Kagiroi... Kayak pernah denger gue. Tapi dimana..." Jungoo bergumam tetapi matanya masih melihat sekeliling.

Dari sekumpulan orang-orang tersebut, matanya menangkap sosok tinggi dengan rambut blonde yang lebih mencolok dari pada yang lain.

Disebelah lelaki itu seorang gadis cantik dengan ekspresi dingin menatapnya. Terlihat tidak tertarik meneruskan percakapan.

Jungoo menajamkan telinganya. Bibirnya cemberut ketika masih tidak dapat mendengar percakapan tersebut—

"AYO NGANU SEKALI! AKU JANJI GAK BAKAL GANGGUIN KAMU LAGI SEHABIS ITU!"

Hening....

Gadis itu: "...."

Anggota geng: "....."

Jungoo: "Wow."

Jungoo terkejut dan refleks menutup mulutnya. Segera mundur dan menempel pada tembok dibelakangnya.

Teknik kamuflase Jungoo!

Orang-orang tersebut segera menoleh ke belakang dan menyebar.

"Tuan, ada orang disini." ucap salah satu anggotanya. Pandangan menujuk ke salah satu tembok tertentu.

Lelaki tersebut melirik dengan tajam ke arah tembok tempat Jungoo bersembunyi. Sosok dengan kemeja putih sekolah terlihat jelas menyembunyikan diri.

"... Sembunyi yang niat dikit kek setan." pikirnya.

Lelaki itu mengernyitkan alisnya untuk beberapa saat sebelum menghela nafas.

"Tangkap."

"Siap!"

Jungoo yang mendengar segalanya dari balik tembok: "Sial, teknik kamuflase Jungoo tidak lagi berfungsi!"

Bersambung....

Maaf kalo ada Typo:v
[⭐] Vote

Favorite Trash NomenxGoo [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang