3

2.4K 241 2
                                    

Selamat membaca ygy

¤α¤

Pagi-pagi sekali Chika sudah rapi padahal masih pukul setengah 7 tidak seperti biasa, aya yang memperhatikan penampilan putri sulungnya hanya geleng kepala sedangkan kity yang baru bangun tidur sudah di suruh untuk segera bersiap-siap olehnya.

Tin.. Tin..

Suara klakson mobil membuat chika meloncat kegirangan karena orang yang dia tunggu akhirnya tiba

Chika langsung menghamburkan tubuhnya ke pelukan Ara tampa peduli dengan mamanya yang menatap ke arah mereka

Cuph

Ara mengecup lembut pucuk rambutnya menghirup aroma parfum chika yang tidak berubah sejak dulu

' lama banget sih ' ucap Chika yang mempererat pelukannya

' bukannya terbalik ya ini justru kecepatan ' balas Ara mengelus lembut punggungnya

Hubungan mereka memang sudah di beri lampu hijau oleh kedua orangtua Chika karena sebelum keduanya menjalin hubungan orang yang pertama di mintai restu adalah papanya dan beruntung nya Ara kalau papa chika bisa menerimanya setelah melalui berbagai macam test

Ara yang sudah di anggap sebagai calon menantu untuk putrinya pun terlihat sangat care dengan papanya seolah Ara adalah anak lelaki di keluarganya. Sifatnya yang sopan dan sangat menghargai perempuan membuat papa Chika simpati.

Ara bahkan lebih sering menghabiskan waktu weeked bersama papa chika di banding dengan chika sendiri.

Seolah yakin jika Ara kelak yang akan menjadi pasangan hidup putri sulungnya membuat papa chika menitipkan wasiat untuk menjaga kedua putrinya jika suatu saat terjadi sesuatu hal padanya.

Papa chika menderita penyakit jantung dan penyakit itu yang tahu hanya Ara dan aya istrinya, kedua putrinya sengaja tidak di beri tahu olehnya. Hingga ajalnya menjelang pun chika dan kity tidak tahu penyakit yang merenggut nyawa papanya.

' kamu udah sarapan Ra' tanya Aya

Chika yang mendengar suara mamanya pun tersentak kaget dan melepas pelukkannya dari Ara

' belum ma ' jawab Ara mengulum senyumnya menatap wajah merah Chika

' ya udah sarapan dulu yuk ' ajak aya pada Ara dan di balas anggukkan olehnya

' kamu kok gak bilang ada mama sih '  decak Chika mencubit pelan perut Ara

' aww.. Mama tuh yang muncul tiba-tiba ' ringgis Ara menatap perutnya yang memerah karena cubitan Chika

Chika membulatkan matanya baru kali ini dia melihat otot perut Ara yang begitu menggoda dan tampa sadar tangannya hampir menyentuh perut Ara

' ka chika ngapain '  ucap kity yang tiba-tiba muncul di depan pintu membuat chika kaget

Ara terkekeh melihat ekspresi wajah kaget kekasihnya ' masuk yuk ' balas Ara sembari menarik lembut tangannya

Selain Finansialnya yang berubah bentuk tubuh Ara juga berubah yang terlihat semakin berisi dgn ototnya yang terasa kencang berbeda dengan 3 tahun yang lalu yang kurus krempeng kayak triplek membuat chika suka mengejeknya pacarnya sendiri

Aya mengisi piring Ara dengan lauk dan nasi goreng yang merupakan makanan kesukaannya

' makasih ya mah ' balas Ara dan di balas anggukan olehnya

Soulmate { CHIKARA } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang