34

1.4K 177 42
                                    

Selamat membaca ygy



¤α¤


Begitu sampai di depan ruangan khusus keluarga pasien seperti yang di katakan oleh maminya tadi dengan langkah buru-buru Chika langsung membuka knop pintu dan begitu beberapa langkah dari pintu seseorang malah menarik Chika tiba-tiba

" aduhhh apa sih mah "

" kamu salah masuk kamar sayang, kamarnya yang itu, pusing mama liat kamu gak sabaran banget tahu gak"

" hehe.. iya deh mah maaf namanya juga namanya"

Beruntung penghuni kamar ini tidak terusik karena suara keduanya yang sempat berdebat di depan pintu

Ceklek

Knop pintu terbuka
ruangan khusus pasien ini cukup luas juga mempunyai dua kamar

Chika yang tidak sabaran langsung membuka setiap pintu sedangkan Aya masuk ke kamar kity

" mamahhh"

Rengek Chika pada Aya dengan langkah lesu masuk ke kamar Kity

" Apalagi Chika "

Decak Aya yang sudah pusing sejak tadi karena ulah putrinya

" Ara kok gak ada sih "

" mungkin lagi ke tempat Vion, udah tungguin aja di kamar aja,  jangan kemana-mana lagi nanti salah masuk kamar lagi mama juga yang repot, udah ahh mama ngantuk "

Karena perdebatan keduanya membuat kity terjaga dan perlahan mengercapkan kedua matanya

" emm.. Mamah kok bisa ada disini "

" gara-gara kakak kamu noh ngotot banget mau kesini, hooam mamah ngantuk ayok bobo lagi "

Aya langsung merebahkan tubuhnya di tempat tidur berukuran king dan kity yang melihat mamanya langsung memeluk Aya

Sedangkan Chika mendengus kesal pada kedua mahluk di hadapanya

" Sabar Chika,
kita tungguin papa di kamar aja ya nak, Oma sama tante kamu emang nyebelin"

Sahut Chika mengelus perutnya dan keluar dari kamar kity dengan wajah di tekuk

Ara masih menunggui Vion karena tadi detak jantungnya sempat menurun walau belum boleh masuk dan bisa menatapnya dari kaca jendela ruangan nya namun Ara tidak sendiri Shani selalu menemaninya

Shani sendiri sebenarnya sudah mengantuk dan menguap beberapa kali tapi matanya mencoba terjaga karena ingin menemani Ara

Namun semakin di tahan yang ada mata Shani malah semakin berat

Ara yang tidak tega melihat Shani menahan kantuknya dan mendekatkan dirinya agar shani bisa bersandar di bahunya

" Shani "

" emmm "

" kamu balik ke kamar aja ya istirahat sama kity "

" Aku gak ngantuk kok Ra "

Shani kembali menengakkan duduknya Agar Ara percaya jika dirinya belum mengantuk namun matanya tidak bisa di ajak kerja sama dan Ara tersenyum

" ayo aku antar ke kamar, aku gak mau kamu sakit gara-gara begadang "

Soulmate { CHIKARA } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang