Soulmate { CHIKARA }

10

Selamat membaca ygy

¤α¤

Suara dentuman music yang sangat memekik telinga dengan lampu diskotik yang berkelap kelip, Aroma alkohol yang sangat menyengat hidung.

" bro ada barang baru disana " seru salah satu teman Vion yang ada di sampingnya dengan menepuk pundaknya karena sejak tadi Vion terus melamun

Vion melirik Gadis yang di tunjuk oleh temannya. Gadis itu memiliki wajah yang cantik dan manis.

P*ayudara yang berisi terihat menyembul, pinggulnya kecil dengan p*ntatnya yang padat dan berisi.

Vion hanya meliriknya sekilas wanita itu sepertinya baru masuk ke dalam ini club ini namun hasrat Vion sepertinya tidak tertarik lagi sejak bersama anin

Kehilangan Anin membuatnya semakin kacau setiap malam mimpi buruk selalu menghampirinya mengenai Anin.

Vion bahkan sudah mengerahkan beberapa orang untuk mencari tahu dimana Anin namun hingga sekarang belum ada jawabannya

" gimana lu mau gak biar gue panggilin "

Vion hanya mengangguk kecil dan tak lama wanita itu pun menghampirinya mereka

Teman Vion sudah menyiapkan segalanya mulai dari kamar untuk mereka berdua lengkap dengan minuman favorit Vion

Wanita itu keluar dari kamar mandi dengan mengunakan ligeria berwarna hitam yang memperlihatkan setiap inci lekuk tubuhnya yang mampu membuat libido pria

Vion menelan salivanya dalam bayangan wanita ini adalah Anin.

" minum dulu sayang "
Ucap wanita itu memberikan segelas alkohol yang sudah berisi obat perangsang

Dengan cepat Vion menenguk habis minum keras itu dgn efek yang cepat dan langsung mencium rakus bibir wanita yang dia anggap sebagai anin

" Gue kangen lu anin " rancau Vion di sela-sela ciuman panas keduanya

Wanita itu tidak peduli jika Vion memangilnya dengan nama orang lain karena tugasnya hanya melanyani

Tangan Viom sudah menjalar menjamah setiap inci tubuh wanita itu dengan bekar merah dari hisapan dan gigitan kecilnya berbekas di kedua dada wanita tersebut

Vion bermain sangat brutal melapiasakan hasratnya yang bergejolak, otaknya di penuhi dengan nama Anin

Setiap erangan dan desahannya selalu mengucapkan nama Anin

Vion berdiri berhadapan dengan wajah wanita yang sudah tidak mengenakan sehelai benang pun

Seolah tahu akan maksud Vion, wanita itu pun membuka ikat pinggangnya, menurunkan celana jeans dan boxernya ke bawah

Mata sayu Vion menatap wanita itu
" Ayo Anin junior aku kangen dengan guluman kamu" ucap Vion dengan suara seraknya tampa menunggu wanita itu pun mengulum junior Vion di dalam mulutnya, dia begitu lihai membuat Vion terus mendesah

" ahhh.. Terus sayang "
Rancau Vion dengan mempercepat gerakan maju mundurnya di mulut wanita itu hingga wanita itu hampir tersedak karena dorongan Vion yang membabi buta hingga Vion mengalami pelepasan dan menyemburkan cairan kental itu ke wajah wanita tersebut

Vion tersenyum bayangan Anin sungguh membuatnya gila sekarang dan perlahan Vion membuat wanita itu menghadap belakang dan menampar bokong sintal wanita itu yang membuatnya mendesis