15

1.7K 212 9
                                    

Selamat membaca ygy

¤α¤

Hari ini sangat melelahkan bagi shani pengunjung kafe begitu banyak hingga membuatnya sedikit kewalahan karena ada beberapa karyawan libur

Di tambah beban pikiran yang sedikit membuatnya kacau karena biaya kuliah semester akhir belum terbayarkan beruntung dia masih di berikan waktu 1 minggu ke depan untuk melunasinya

" Hufffttt "
Shani mengela nafas kasarnya

Hidup yang semakin sulit membuatnya harus banting tulang sendiri

Sikap Mira cukup ketus sejak kejadian pagi karena lembur shani pulang agak larut namun jalanan jakarta masih ramai oleh orang yang berlalu lalang

Untuk menghemat uang shani memilih naik angkot dan jalan ke kaki ke rumahnya yang masih berjarak 15 meter lagi

Begitu masuk ke dalam gang rumahnya Shani di kagetkan dengan orang-orang yang begitu banyak berkerunun disana

Bahkan ada mobil petugas yang semakin membuat suasana berisik, entahlah karena terlalu letih shani memilih diam di depan gang itu karena disana sempat ada aksi kejar-kejaran juga

" mbak.. "
Suara teriakan seorang ibu paruh baya menghampiri shani

" iya bu kenapa "
Tanya shani yang melihat ibu tersebut terlihat sangat panik

"

Rumahnya mbak di masukin buronan "
Ucap si ibu yang membuat Shani terlihat panik juga

Bagaimana bisa rumahnya di masuki buronan sedangkan rumah itu kan di kunci olehnya sebelum pergi kerja tadi pagi

Karena kasus buronan masuk membiat shani jadi ikut terseret ke kantor polisi

Seharusnya dia sedang istirahat sekarang bukan malah fi selidiki seperti ini

" sial banget hidup gue"
Upat shani yang tengah duduk meratapi dirinya sendiri duduk di bangku panjang bagian ruang tunggu

Salah satu petugas perempuan terlihat mendekati shani membuat shani menengakkan kembali duduknya dan membenarkan tas kecilnya yang tiba-tiba menjatuhkan sesuatu

Petugas tersebut mengambil kartu nama yang jatuh itu dan menatap wajah shani beberapa kali membuat shani seolah di intimidasi olehnya

" mbak ada hubungan apa dengab pemilik nama disini"
Tanya petugas membuat shani begitu susah menelan salivanya karena raut eajah petugas tersebut terlihat kurang bersahabat

" cuma teman "
Ucap Shani sedikit gugup

" teman?  Yakin teman "

Pertanyaan petugas tersebut membuat Shani menghelas nafas kasarnya

Apa dia pantas di katakan teman dengan pemilik Ceo karena dirinya hanya seorang karyawan biasa yang kerja di kafe

" kalau memang anda benar teman coba hubungi, di angkat apa gak!  "
Ucap petugas itu membuat shani seolah tertantang untuk membuktikan jika dia memang berteman dengan CEO tersebut

Awalnya Shani sedikit ragu untuk menekan tombol panggilan mengingat sekarang sudah jam yang larut tapi petugas itu terus membuatnya shani terpojok 

" Dasar petugas aneh "
Gumam shani melihat perempuan itu terus memandanginya dan dari ruangan sana suara Teriakan pria yang meringis karena sedang di interogasi polisi

Soulmate { CHIKARA } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang