■ 6 ■

25.8K 673 23
                                    

~ Selamat membaca ~










Selly POV

Malam ini entah kenapa, ingin menikmati suasana angin malam. Tapi, Kali ini aku menggunakan motor kesayanganku yaitu si biru. cuaca malam tidak mendukung, tapi ku paksakan karena pikiran ku yang kacau. Aku gak bisa buat fokus pada tugas tugas sekolah. ke ingat beberapa hari ini aku gak nemuin dia berasa ada yang kurang, walaupun aku liat dia sesekali dari kejauhan.

Miss claudya, aku masih bertanya-tanya sama diriku yang sangat mengaguminya entah perasaan apa tiap kali di deket dia berasa deg - degan yang tidak biasa aku rasain selama ini. Jujur saja aku di sekolah dulu banyak yang mendekati ku, bahkan cewek cantik tapi aku merasa biasa saja. tapi kenapa didekat dia selalu deg degan. tidak berasa lamunan ku berakhir karena tetesan air mulai mengenai wajahku, dan aku putar si biru ke arah yang biasa untuk aku potong jalan supaya lebih cepat sampai rumah, saat aku putar arah mau lewat jalan tersebut.

ada sebuah motor dan itu juga di depanku yang mengarah ke jalan yang sama. tapi setelah aku teliti, serasa kenal dengan pemilik motor itu, aku pun pelan kan kecepatan supaya sang pemilik motor tersebut tidak sadar akan keberadaan ku di belakang motornya. kini aku membuat jarak yang lumayan cukup jauh, sempat tertinggal karena aku hampir saja menabrak seekor kucing yang tiba - tiba saja melewati ku.

Setelah dari itu, dengan secepatnya aku membawa motor untuk mengejar motor miss claudya, pasti kalian tau yang tadi aku liat adalah miss claudya kenapa aku tidak sapa saja dia. kalian juga tau bahwa aku sedang menjaga jarak dengannya. karena dia sendiri yang minta itu ke aku.

"Lanjut".

Aku menghentikan laju motor ku karena melihat dia berhenti di tepi jalan. Aku coba untuk memantau dari kejauhan saja. sempat berfikir untuk ingin langsung mendatangi miss claudya. tapi, aku urungkan saja. karena aku melihat dari seberang sana, ada 3 orang laki laki yang menuju ke arah miss claudya. Aku tetap bertahan, melihat situasi apa yang dilakukan oleh ketiga lelaki itu. sampai saat aku lihat, ada salah satu dari mereka membekap mulut miss claudya. karena hal itu, udah cukup tidak aman untuknya, aku pun langsung menghampiri tanpa pikir panjang lagi demi keselamatannya.

Bruk..

Brakk..

Brukk..

Aku pukul tengkuk leher lelaki yang membekap mulut miss claudya. sontak dia melepaskan tangannya, dan langsung menghadap ke arah ku. Aku kini bertarung melawan mereka cukup menyulitkan ku. tapi karena aku ada bekal bela diri dari sekolah ku dulu, jadi masih bisa untuk bertahan melawan 3 orang lelaki tersebut. kini mereka bertiga terkapar cukup mudah. sampai suatu ketika, saat hendak aku menghampiri miss claudya. salah seorang lelaki tersebut mau menusuk ku. dengan reflek aku tersadar ada pergerakan yang mengarah kepadaku dan mencoba untuk menahan...

Srrtttt..

Tangan ku berdarah, karena di saat aku menahan pisau lelaki tersebut. dia langsung mengarahkan pisaunya tanganku dan keluarlah darah segar.

" Aww..!! " ucapku

karena hal tersebut, membuat para bandit itu panik dan meninggalkanku dan miss claudya. Buru - buru aku menghampirinya untuk menanyakan keadaannya.

" Miss fine ? " Ucapku panik.

" Kenapa kamu ada disini ? " tanyanya.

" Aku tidak sengaja melihat miss pas di belokan tadi.. " ujar ku jujur.

Cukup lama dia diam, karena hal tersebut mungkin membuatnya sedikit ketakutan, Sampai dia berkata.

" Saya heran sama kamu ! kenapa setiap kali saya ada, pasti ada kamu disitu. apa kamu merencanakan semua ini demi mendekati saya, kamu rancang seolah olah kamu menyelamatkan saya dan saya jadi hutang budi ke kamu iya kan ?!! " tuduh nya terhadapku.

MY TEACHER IS MY LOVE | GXG - GLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang