MY TEACHER IS MY LOVE | GXG - GL

■ 3 ■

~Selamat membaca~

Claudya POV

Aku keluar dari kelas bocah menyebalkan itu, mungkin menurut kalian dia tidak menyebalkan tadi tapi, menurutku sangatlah menyebalkan tau ga sih. sesampai aku di ruang guru, aku membereskan semua barang ku dan siap. saat hendak aku melangkah kan kakiku. tiba saja, ada seseorang yang menghampiri aku. Dia memberikan sesuatu, yang membuat aku terkejut. pasalnya ini jam masih ramai guru di bangku nya masing masing. aku bingung kenapa dia melakukan hal ini. cuman aku, harus tetap jadi claudya yang dikenal banyak guru harus bersikap sedingin mungkin. tapi seketika terkejutnya aku, dia menarik tanganku dan memberikan ku bunga beserta semua coklat.

Dia adalah guru olahraga yang selama ini menyukai ku kenapa aku bilang dia demikian. karena, dulu dia sempat menyatakan cintanya kepadaku. namun aku menolaknya. karena, aku tidak suka kepadanya. terlebih dia seorang pria memang banyak guru yang mendambakan pak Tias dia ganteng manis punya lesung pipi tapi sayangnya aku sama sekali tidak tertarik kepadanya.

" Miss dya.. ini aku bawa bunga dan coklat buat kamu " Sambil menyodorkan yang dia bawa kepadaku.

" Maaf pak Tias, bukan maksudku menyakiti bapak atau hal yang lainnya.. saya tidak mengerti bapak membawakan ini kepada saya tujuannya apa..? " jawabku setenang mungkin.

" Ini saya bawa untuk miss yang selalu buat mood saya naik setiap hari dan saya juga suka sama miss apakah miss bersedia jadi pacar saya ? " Ucap sang guru olahraga tsb.

Semua guru memandang ke arah kami berdua. berhubung aku malu aku langsung menarik pak Tias ke tempat sepi, supaya tidak menimbulkan rasa malu terlalu dalam, kepada guru senior ku yang berada diruang guru ini. Aku mengajak pak tias ke arah lapangan basket karena hari ini memang kemungkinan semua murid udah pasti pulang karena bel tadi sudah sekitar 10 menit yang lalu.

" Pak tias maaf sebelumnya, saya sudah menjelaskan kepada bapak, bahwa saya tidak bisa menerima bapak karena masa lalu saya yang pahit, maaf juga tidak bisa nerima semua ini. karena, saya sudah memilih jalan saya untuk sendiri dulu, bapak pasti bisa dapetin yang lebih dari saya. bapak bisa berteman dengan saya dengan tidak menjalin hubungan bisa kan pak.."  jelas aku kepada pak Tias dengan sangat hati - hati karena aku takut dia sakit hati dan melakukan hal yang tidak aku inginkan.

" Hmm.. baiklah miss kalau itu keputusan miss. sebagai permintaan saya sebagai temen apakah boleh saya mengantarkan miss pulang kerumah ? " Tanya pak Tias.

" Masih saja berusaha bapak ini " batin ku.

" Yaudah pak " jawabku males.

Aku mengikutinya dari belakang berhubung aku membawa motorku jadi kami naik motorku dan mobil pak tias bakalan dia ambil setelah mengantar ku.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selly POV

Setelah bel sekolah tadi, aku langsung mengikuti miss claudya karena niat ku hari ini mau ngajak dia pulang bareng. mumpung aku bawa mobil juga sekalian modus sih hehe.. Sampai diruang guru, aku lihat miss claudya hendak membereskan printilan perintilannya. aku hendak ingin menghampiri miss claudya. tapi langkahku terhenti, pasalnya aku melihat pak Tias membawa bunga dan coklat what ??  kaget ku melihat itu aku bisa denger jelas bahwasanya pak Tias nembak bu claudya.

" Sel !! " kejut Tasya.

" Ehh ayam ayam " kaget ku.

" Enak tuh ayam kuy beli " gumam tasya.

" Astaga kamu Sya kaget tau.! " marahku.

" Ya kamu bukannya ambil tas malah main nyelonong pergi, lagi ngapain hayo mau modus ya sama miss dya... "  tebak tasya.