■ 7 ■

28.1K 962 145
                                    

~ Selamat membaca ~












Author POV

Tanpa selly sadari ada seseorang yang tengah melihat selly dari kejauhan ada yang merasa " iri " terbesit dari hati orang itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Claudya POV

Jam pelajaran telah usai, saat tiba di ruang guru. aku langsung bergegas membereskan barang bawaan ku. Dengan cepat ku melangkahkan kaki, menuju keluar dari ruang guru. seperti niatku diawal tadi, aku ingin meminta maaf pada selly. karena belakangan ini, aku tidak bisa fokus pada pekerjaan ku. selalu saja aku dihantui rasa bersalahku padanya.

Aku melirik ke kanan dan Ke kiri, orang yang ku cari tidak juga terlihat. aku mencoba mencari ke kelas selly, namun hasil nya nihil. tapi ada salah seorang siswa yang tengah duduk di depan kelas selly. Aku memberanikan diri untuk menanyakan keberadaan selly pada siswa tersebut. siapa tau, siswa itu tau keberadaan selly terlebih dia temen sekelas selly.

" Nina apa kamu melihat selly ? " tanyaku.

" Oh tadi aku lihat dia ada di lapangan basket miss ". jawab siswa terlihat gugup.

" Baiklah makasih ya nina.. " jawabku segera melangkah pergi menuju lapangan basket.

Saat ingin mendekati selly, langkah ku terhenti saat seseorang yang sedari tadi ku cari. ternyata ada seorang siswi lain yang menghampiri selly. aku melihat adegan yang mereka lakukan, terlebih saat orang tersebut mengelap keringat selly. seperti ada sesuatu kata yang terbesit di hatiku Seperti "iri".

Lalu aku mengabaikan rasa nyeri hatiku, dengan mencoba menetralkan perasaanku. aku tidak ingin siapapun tau, aku tengah merasa sedikit cemburu. terutama orang yang membuatku merasa begini. Entah sejak kapan aku merasa cemburu bila seseorang mendekati selly. padahal dulunya aku sangat tidak menyukai Selly. bahkan aku berlaku tidak baik pada anak itu. tapi mungkin, semua itu runtuh setelah aku menyadari apa yang telah dia lakukan untuk diriku.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Author POV

Claudya kini berada di parkiran guru. niatnya untuk meminta maaf, tapi tidak jadi dia lakukan, karena moodnya telah berubah semenjak kejadian itu. Claudya membawa motornya keluar dari area sekolah. sudah berada di jalan menuju pulang ke rumahnya. saat di jalan pulang sepertinya nasib buruk menimpa nya. ban claudya bocor lagi. Claudya mencoba menepikan motornya dan langsung mengambil hp di tas nya. namun saat dihidupkan hp nya ternyata lowbat.

Seperti buah simalakama sudah jatuh tertimpa tangga pula batinnya. Saat sedang panik. Claudya hanya bisa pasrah, terlebih cuaca sudah mulai mendung dan satu persatu hujan mulai turun deras. Claudya mencari tempat teduh tak jauh dari motornya. Dan saat itu juga ada 2 orang anak muda yang mendekat ke arahnya, awalnya claudya mengira mungkin mereka berteduh sepertinya.

namun Claudya melirik jalannya yang sepi. terlintas membuat claudya berpikir negatif terhadap 2 orang itu. dan benar saja dugaannya kedua orang tersebut, sedikit demi sedikit mendekat ke arah Claudya. dan saat salah satu dari mereka memegang tangan Claudya, dan merasa risih mencoba menjauh namun dirinya ditahan. penjahat tersebut memegang tangan Claudya begitu erat sampai dirinya merintih.

" Aww !! " merintih

Claudya kini jatuh ke tanah. setelah penjahat tersebut mendorong tubuhnya. merasa kesakitan, terlebih melihat tangannya telah merah oleh penjahat tersebut. namun saat penjahat itu mencoba mengambil tas nya. Claudya berusaha melawan balik sebisa dirinya. namun apa daya, tenaganya tidak lah lebih dari mereka. Claudya membiarkan mereka merebut tasnya dan hanya bisa menangis dengan memegang lututnya kini claudya pasrah.

MY TEACHER IS MY LOVE | GXG - GLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang