Note: Harap jangan terlalu kesal ya readers terhadap Yien, karena pada chapter-chapter mendatang akan lebih banyak hal menyebalkan yang akan terjadi, hehe...
Dan apakah ada yang bisa menebak siapa dalang dibalik kecelakaan Jinyoung? 🤔
.
.
Selamat membaca!
.
.
.
Kabar kecelakaan Jinyoung jelas menggemparkan keluarga Park. Malam itu, usai menerima berita menyesakkan ini dari Jaebum maka Ny. Park segera menuju ke rumah sakit, tempat dimana Jinyoung dirawat. Begitu juga dengan Tn. Park. Pria yang tadinya tengah menyelesaikan pekerjaannya dikantor itupun langsung menghambur keluar dan memacu kendaraannya menuju rumah sakit yang dimaksud oleh sang istri.
Namun, tidak dengan Yien. Malam itu, ketika ia hanya seorang diri di kamar, pemuda itu malah melompat kegirangan sembari menahan tawanya, khawatir jika pelayan dirumah itu mendengarnya. Meski tertahan, jelas kamar itu dipenuhi dengan rasa syukur yang tidak terkira.
.
.
.
[Apartment Jackson]
Pagi sekali, seorang pemuda dengan perasaan campur aduknya, memutuskan untuk meninggalkan kampusnya dan berangkat menuju kediaman seseorang yang amat ingin ia mintai keterangannya.
Sesungguhnya, pemuda itu-Yien, telah membuat janji. Mereka akan bertemu sore ini di halte bus yang terletak diseberang Park Corporation. Sayangnya, rasa ingin tahu yang didorong oleh letupan kebahagiaan ini justru memaksa pemuda itu untuk mendahului janjinya.
Yah, saat ini, pemuda Park itu sudah berada didepan apartemen Jackson. Dengan binar cerah yang menghiasi kedua maniknya, Yien melangkah riang.
.
TET
Setibanya ia didepan pintu apartemen Jackson, saudara tiri Jinyoung itupun segera membunyikan bel.
TAK TAK
Menanti si empunya membukakan pintu, tanpa pemuda itu sadari, ia telah menghentak-hentakkan kaki kanannya pada lantai dibawahnya. Hal ini jelas memberikan sinyal bahwa Yien memang sudah tidak sabar lagi untuk bertemu dengan Jackson.
CEKLEK
Pintu terbuka. Dari baliknya tampaklah sosok Jackson dengan kaos oversized -nya tengah berdiri menatap Yien dengan tatapan kaget sekaligus bingung.
"Apa yang kau lakukan disini?" tanya pria Wang itu. "Ini masih pukul 07.00 KST-" tekannya. Nada pria itu terdengar tidak ramah. Jelas, ia merasa terganggu dengan kedatangan Yien yang tiba-tiba ini.
Berbeda dengan Jackson, Yien sendiri sama sekali tidak menyadari betapa ia telah mengusik agenda pagi seseorang. Terbukti, pemuda Park itu malah menanggapi Jackson dengan nada santainya.
