Hai guys!
Gimana kabar kalian?
Jangan lupa vote and komen!HAPPY READING 🤍
Papan mading penuh sesak oleh anak kelas 12 yang hendak melihat nama nya masing masing, untuk pindah kelas besok. Zoro segera menuju kelas nya, melewati kerumunan."Zoro, kamu ngga mau lihat mading?" Tanya Sanji, mereka berdua berangkat bersama mulai hari ini dan seterusnya. Mobil Zoro yang diberikan Mihawk pagi ini Sanji yang mengendarai, surai hijau itu sedang malas dan belum hafal jalan sekitar 'rumah baru' nya.
"Males, rame" Katanya lalu pergi meninggalkan Sanji.
"Woy San" Suara yang amat akrab terdengar di telinga Sanji. Ia menoleh.
"Yo"
"Udah liat mading?" Tanya Luffy. Jika anak itu berangkat pagi berarti Sabo sudah bertindak di pagi hari.
"Belum, masih rame"
"Aku aja yang lihatin" Nami merangsek masuk ke kerumunan. Dengan suara menggelegar ia berhasil sampai di garis depan dalam waktu dua puluh detik. Tiga menit kemudian, gadis itu kembali dengan nafas tersenggal.
"Gila sih, ini sengaja atau kebetulan"
"Kenapa?"
"Kita semua sekelas" Katanya.
"Lagi? Bagus deh"
"Sama siapa aja?"
"Vivi, Zoro, dua anak baru." Lanjut nya.
"Zoro? Seriusan?!" Sanji menutup mulut nya. Omg sekelas sama Zoro!!!
"Kayaknya tu anak baru bakalan dibully habis habisan deh" Tukas Franky.
"Feeling ku juga kek gitu" Mereka berbincang dalam perjalanan ke kelas, sedangkan Sanji masih sibuk terbang di langit langit. Nge fly.
*****
Istirahat makan siang, Sanji yang hafal kebiasaan Zoro, jika siang tidak pernah ke kantin. Tapi makan bekal. Surai pirang itu melangkah ke kelas Zoro sambil menenteng kotak bekal yang lupa diberikan tadi pagi.
Sesampainya di kelas Zoro, hanya tersisa lima anak disana. Yang lain sudah turun untuk makan siang. "Zoro" Panggilnya, ia melangkah mendekati Zoro.
Tak lupa empat orang yang reflek melotot kaget.
"Lupa ngasih tadi pagi" Ucapnya sambil menyodorkan kotak makan.
"Thx, tau darimana?"
"Em... Tau lah" Ia menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal, alih alih menjawab.
"Duluan ya"
*****
Rumor beredar sangat cepat layak nya virus, baru tadi siang Sanji ke kelas Zoro. Saat jam pulang kabar itu sudah menyebar satu sekolah. Zoro yang dikenal ansos dan tidak memiliki teman bisa mengobrol dengan pangeran sekolah idaman cwe cwe.
Namun apa peduli dua orang itu, mereka terlalu sibuk memikirkan ketidaknyamanan ini daripada rumor bodoh.
Zoro fokus dengan ponsel nya saat Sanji menyetir mobil. Surai pirang itu memarkirkan mobil nya di parkiran supermarket. "Mampir belanja dulu ya" Saat hendak membuka pintu, Zoro menahan nya. Lalu memberikan kartu warna hitam. "Pake ini" Katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ansos And Famous [HIATUS]
FanfictionCover bukan punya saya, cari di pinterest ❗ Ketika seorang pangeran sekolah, Vismoke Sanji dibuat jatuh hati oleh anak yang anti sosial, Roronoa Zoro "Sanji, kau akan di jodohkan. Tidak ada alasan untuk menolak, anak gagal." "Dengan siapa" "Anak ken...