💋 03 💋

235 20 15
                                    

"Kejutaaaann!!!"

Mata Soobin langsung berbinar ketika melihat kotak kecil yang dibawa Mona. Ya, isinya jam tangan keinginan Soobin.

"Aaaaaa ini buat aku yang?" seru Soobin dengan mata berbinar bahagia.

Mona mengangguk bangga dan merasa gemas dengan reaksi pacarnya itu. Spontan si Soobin langsung meluk Mona dengan erat sambil mengoyangkan tubuh dengan gemas. Dan mungkin saking senangnya yaa, si Soobin langsung ngasih kecupan beruntun. Jidat Mona, pipi kanan kiri juga ngga lupa dan.. Cup, terakhir dia ngasih kecupan bibir.

"Sayang deh sama kamu" kata Soobin dengan eye smile khas-nya. "Aku pakai yaa" kata Soobin langsung memakai jam tangannya.

Mona bahagia sekali. Dia senang bisa melihat Soobin senang. Rasanya dia ingin menghentikan waktu. Dia tidak ingin moment bahagia ini berakhir cepat.

"Bagus ngga?" tanya Soobin sambil memamerkan jam tangannya.

"Kamu selalu cocok pakai apa aja, yang" jawab Mona yang langsung membuat Soobin tersipu malu.

Soobin langsung meraih tangan Mona dan menatap Mona dengan tatapan ramahnya.

"Aku janji akan selalu ada buat kamu dan jadi pacar paling keren" kata Soobin dengan lantang.

"Beneran?"

Soobin mengangguk dan langsung memeluk Mona. Pelukkan itu terasa hangat sekali. Bahkan Mona tidak ingin melepas pelukkan itu.

"Tapi.." Soobin melepaskan pelukannya.

"Tapi apa?" Mona bertanya dengan menatap Soobin yang saat ini terlihat sedih.

"Bawa uang ngga? Aku lupa bawa uang soalnya" kata Soobin tiba-tiba.

Emang dasar udah bucin ya, Mona langsung senyum aja dong terus ngambil sesuatu dari dalam saku seragamnya dengan maksud mau cari uang. Disini mata Soobin sudah terlihat antusias banget. Sampai akhirnya Mona mengeluarkan satu lembar uang berwarna merah.

"Nih.." kata Mona sambil mengulurkan uang seratus ribu rupiah kepada Soobin.

"Ada lagi ngga? Soalnya aku ada acara yang harus bayar gitu. Nanti aku ganti deh, serius" ucap Soobin yang tidak tahu diri.

Mona senyum dan mengambil selembar uang ratusan lagi, "Ngga usah diganti, kamu kan pacarku".

Soobin terlihat senang sekali dan meremas pipi Mona dengan gemas. Si Mona juga tampak kegirangan melihat Soobin yang senang sekali itu.

"Sayang deh punya pacar kaya Mona" gemas Soobin kemudian memberi kecupan tipis di pipi Mona.

Salting, yash.. Mona salting.

•••

Sesuai perjanjian, Mona menepati janjinya bersama Yeonjun. Hari ini mereka pulang bareng naik mobil milik Yeonjun dan bergegas ke suatu tempat.

"Mau beli kondom dulu ngga?" Ini suara Yeonjun.

"Gue udah siapin" jawab Mona tanpa menoleh ke arah Yeonjun.

Yeonjun melirik Mona sekilas dan langsung menyunggingkan senyum tengil. Mobilnya tiba-tiba belok ke sebuah minimarket dan berhenti disana.

"Mau ngapain?" Tanya Mona bingung.

"Cari rokok" jawab Yeonjun yang langsung turun dari mobil meninggalkan Mona sendirian.

Mona terdiam melihat Yeonjun dari dalam mobil. Sejujurnya dia sangat gugup. Apalagi dia akan menyerahkan keperawanannya untuk teman sekelasnya sendiri. Lucu tapi, ini sudah pilihan Mona. Meskipun Mona tidak ingin menyebut dirinya sendiri wanita murahan.

Happier | Choi Yeonjun TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang