Note : Terdeteksi 18+. Lebih bijak lagi untuk yang masih di bawah umur jangan nekad sebelum umur. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan, maafin author yaa hihi. Enjoy 😋
•••
Yeonjun tersenyum. Tangannya mengusap lembut kepala Mona dan sesekali merapikan rambut Mona. Entah apa yang terjadi, Mona jadi mode kalem ngga galak sama sekali.
"Lo manis juga ya ternyata" puji Yeonjun.
Mona jadi tersipu malu. Sejujurnya tatapan Yeonjun begitu sangat memikat. Sampai akhirnya Yeonjun dengan berani mengecup manis kening Mona lalu tersenyum. Ciuman itu menjalar ke bibir Mona. Dengan kecupan tipis dan gigitan kecil dari Yeonjun membuat Mona merinding. Desiran-desiran hangat mulai Mona rasakan perlahan. Usapan lembut Yeonjun perlahan membuat Mona terlena dengan kenikmatan. Yeonjun berniat ingin mencium bibir cantik Mona, tapi..
"Eh bentar.." Mona mendadak menghentikan aksi Yeonjun dan langsung berjalan untuk mengambil ponselnya.
Jangan tanya bagaimana reaksi Yeonjun. Mukanya udah kesel banget. Ya bayangin aja baru mau beraksi dan lagi mau high tapi dipatahkan begitu saja. Ngeselin emang.
"Ngapain?" Tanya Yeonjun sambil menatap Mona dengan wajah kesal.
Mona mendongak dan memperlihatkan layar ponselnya, "ngga mau nonton video bok*p dulu?" Tanyanya dengan polos.
Yeonjun menggaruk-garuk rambutnya yang tidak gatal itu dan langsung menghampiri Mona. Tanpa basa-basi dia langsung menyeret Mona dan membuat gadis itu berada di pelukannya.
"Kita ngga perlu teori saat bermain. Enjoy aja, nikmatin permainannya" bisik Yeonjun.
Yeonjun membalikkan badan Mona dengan lembut. Lalu dia menuntun Mona untuk duduk di pangkuannya. Segera saja Yeonjun mulai meremas kedua payudara Mona yang kenyal. Awalnya lembut namun remasannya perlahan menjadi brutal.
"Ah ah.. siaaaaalll" umpat Mona tapi terlihat menikmati.
Sambil meremas, Yeonjun mencium bahkan mengigit leher Mona dan membuat tanda disana. Mona juga terlihat menikmati remasan yang diberikan dari Yeonjun dan sesekali mendesah enak.
Yeonjun membanting lembut tubuh Mona ke kasur dan dengan kasar ia membuka dress Mona sampai sobek. Oke, dia yang beliin dia juga yang merusak. Ngga papa, skip. Setelah dress itu sobek, Yeonjun kembali meremas si kenyal dengan brutal.
"Ah.. ah.. pelan begoo.. shhh ahh" umpat Mona tak tahan keenakan.
"Kenyal juga punya loo" puji Yeonjun kemudian mengecup bibir Mona dan langsung melumatnya.
Keduanya saling berciuman bahkan terlihat seperti sudah mahir. Tangan Yeonjun masih bermain manja dengan dua kenyal dan terus meremasnya dengan brutal. Sampai akhirnya tangan itu mengusap perut Mona dan perlahan sampai ke bawah.. ciuman mereka lepas dan keduanya saling menatap satu sama lain.
"Lo yakin?" Tanya Yeonjun sekali lagi.
Mona tak kuasa menjawab dan dia membalasnya dengan memberi ciuman lagi di bibir Yeonjun. Permainan ganas pun di mulai. Mona dengan berani menyobek baju milik Yeonjun tapi gagal. Kini ia berada di posisi atas. Gagal merobek kaos Yeonjun, Mona segera menyingkap kaos itu dan dengan peka Yeonjun melepasnya. Entah apa yang mulai merasuki Mona, dia mulai menjilat dada bidang milik Yeonjun dan sesekali menyedot chocochips milik Yeonjun yang akhirnya ada gunanya itu. Yeonjun mengeliat keenakkan. Tidak mau kalah, Yeonjun segera membanting tubuh Mona untuk berada di bawah dengan mudahnya posisi mereka sudah berubah.
"Kamu siap?" Tanya Yeonjun dengan terengah-engah.
"Beri aku kenikmatan sampai aku lupa kalau dunia sudah menyakitiku" jawab Mona tapi sambil menetaskan air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happier | Choi Yeonjun TXT
Fanfikce"Kita itu sama. Lo murahan, gue bajingan" Jika sudah melibatkan perasaan, orang sekuat apapun akan lemah.