Note : Mengandung 18+. Ada kata yang kurang sopan jadi mohon dimaafkan author yang polos ini.
•••
"Beneran ngga papa masuknya di dalam?"
"Iya"
"Kalau jadi gimana?"
"Kok lo crewet sih..."
"Ya lo minta tanggung jawab gue ngga?"
"....."
"Gimana?"
"Udah masukin aja bisa ngga sih? Bacot banget"
"Beneran di dalem?"
"...."
"Oke, ini lo yang minta ya"
"Bacot!"
•••
Tiga hari setelah kejadian...
Mona berdiri di depan cermin yang ada di kamarnya. Bibirnya pucat, rambutnya masih berantakan. Seragam sekolah sudah terpakai dengan rapi. Segera saja Mona mengambil lipstik kesukaannya dan mengoleskan nya dibibir dengan lembut. Rambutnya ia tata dengan rapi. Tak lupa dia memakai sunscreen dan bedak tipis-tipis.
Pesan masuk : Yeonjun Tolol
Kenapa lo menghindar dari gue?Mona melirik sekilas layar ponselnya dan mengabaikannya. Ia kembali menatap ke cermin dan menata kembali rambutnya agar terlihat lebih rapi.
Pesan masuk : +6281******
Aku udah di depan.Mona sepertinya tahu dengan nomor baru itu. Makanya wajahnya tidak kebingungan. Langsung saja dia bergegas untuk keluar rumah.
Soobin sudah tersenyum manis menyambut kedatangan Mona yang terlihat ketus itu. Dengan romantisnya Soobin memakaikan helm pada Mona. Balikan? Yups.
"Cantik banget pacarku pagi ini" Puji Soobin yang sukses membuat Mona salting.
"Biasanya emang ngga cantik?"
"Cantik. Tapi pagi ini lebih cantik"
Mona tersipu malu. Segera saja mereka naik motor dan bergegas untuk berangkat ke sekolah. Ceritanya panjang mereka bisa balikkan. Intinya Soobin tidak mempermasalahkan status Mona sekarang dan dia merasa bersalah karena Mona bekerja seperti itu salah satu alasannya karena dirinya. Ya, Soobin menerima Mona apa adanya.
Sampai di sekolah, Soobin mengantarkan Mona ke kelasnya. Pokoknya Soobin memperlakukan Mona dengan baik seperti ratu. Ya seperti orang lagi kasmaran pas awal pacaran.
"Nanti aku jemput ya pas pulang" Kata Soobin.
"Kamu ngga ada acara lain?" Tanya Mona memastikan. Biasanya Soobin ini super sibuk gaes.
"Engga. Aku hari ini mau sama kamu, sayang"
"Oke" Mona tersenyum ceria. Hatinya benar-benar bahagia.
"Sampai nanti, cantikku"
Soobin bergegas pergi sambil melambaikan tangannya dengan riang. Mona membalas lambaian tangan itu dengan bibir yang tak bisa berhenti tersenyum. Sampai akhirnya senyuman itu terhenti ketika melihat Yeonjun dari kejauhan.
"Ck.." Ini suara Mona. Langsung saja dia ke kelas dan mengabaikan Yeonjun.
Yeonjun pas masuk kelas langsung deketin Mona. Ekspresi wajahnya benar-benar serius. Tak ada senyuman dan terlihat matanya menatap Mona dengan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happier | Choi Yeonjun TXT
Fanfic"Kita itu sama. Lo murahan, gue bajingan" Jika sudah melibatkan perasaan, orang sekuat apapun akan lemah.