"Hyunsuk sayang, kemarin kamu tidur dimana?" Tanya mama Choi
"O-oh itu.. eum Sukkie tidur di apartemennya Tara." Ucap Hyunsuk.
"Jadi kita disuruh ngumpul gini mau ngapain ma, pa?" Tara yang tadinya hanya diam, akhirnya membuka suara.
"Begini Tara, di karenakan mama sama papa bulan depan akan pergi ke Amerika, pernikahan kalian akan dipercepat jadi minggu depan." Ucap mama Tara.
"Loh? Tapi kan Tara sama Hyunsuk belum lamaran." Komplen Tara.
"Ya makanya kamu sama Hyunsuk disuruh dateng buat lamaran. Sekalian jelasin tanggal pernikahan kalian, gitu aja lemot kamu Ta." Ucap papa Tara.
"Ohh.."
-
1 Minggu kemudian..
Hari pernikahan Tara dan Hyunsuk berjalan lancar. Setelah berjam-jam lamanya berdiri, akhirnya Tara bisa duduk.
"Eh Suk, lo gak capek apa berdiri mulu?" Tanya Tara
"Apanya yang berdiri Tara? Punya ku gak berdiri."
"Baru sehari nikah sabar Tara, Hyunsuk sayang.. maksud gue kaki lo gak pegel dari tadi berdiri mulu?" Ucap Tara penuh penekanan disetiap katanya.
"Enggak kok, kan aku gak pake gaun kayak kamu."
"Hyunsuk, Tara kalian udah boleh pulang ya. Malam pertama kalian pokoknya harus berhasil oke? Terutama Hyunsuk, kamu harus semangat ya." Ucap mama Choi.
"O-oke mah.."
-
30 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di apartemen Hyunsuk.
"Gede juga apartemen lo Suk."
"Iya dong, lebih leluasa kalo buat itu."
"Ngeres banget otak lo anjir. Udah lah gue mau mandi dulu."
Tanpa berlama-lama, Tara langsung menuju kamar mandi yang berada di sebelah dapur.
Ctakk..
Ctekk..
"Hyunsuk! Ini lampu kamar mandi mati ya?"
Mendengar namanya dipanggil, Hyunsuk bergegas jalan untuk menemui Tara.
"Hehe.. iya mati, aku gak bisa gantinya." Ucap Hyunsuk sambil tersenyum seperti logo kuman
"Ada candangannya gak?" Tanya Tara
"Ada."
"Yaudah mana sini? Biar gue yang naik."
Hyunsuk pun mengambil bohlam lampu yang terletak dilaci dapur. Sedangkan Tara mengambil tangga di gudang apartemen Hyunsuk.
"Pegang yang kenceng tangganya. Ampe gue jatoh, awas lo. Gue bikin bengkak tu bibir."
"Ancemannya gak bikin takut. Malah seneng akunya."
Tara tak menjawab. Ia fokus memasang bohlam di atas sana.
Tidak sampai 5 menit, Tara selesai mengganti bohlam kamar mandi dan turun dari tangga.
"Nih bawa tangganya sana, gue mau mandi."
"Tara.."
"Apalagi?"
"Aku gak kuat bawa tangganya hehe.."
*Jangan marah, sabar Tar.. - Batin Tara.
"Yaudah lo mandi duluan. Gue yang bawa tangganya."
Tara pun keluar kamar mandi sambil membawa tangga. Untung saja sebelum pulang ia sudah berganti pakaiannya.
-
Sekarang Tara dan Hyunsuk sudah selesai mandi. Mereka berdua sudah berada diranjang milik Hyunsuk yang berukuran king size.
"Kamu cape ya Ta?"
Tara yang sudah setengah tidur hanya menjawab asal "hm? Enggak begitu cape. Lo mau apa?"
"Mau kiss boleh?" Tanya Hyunsuk yang daritadi sudah menatap wajah Tara.
"Hm.. sini sini." Tara langsung menarik pinggang Hyunsuk ke pelukannya .
Chupp..
Tidak, ciuman mereka kali ini tidak ada lumatan sama sekali. Bibir mereka hanya saling menempel.
Karena sudah nyaman dengan posisinya, perlahan Hyunsuk dan Tara memejamkan mata mereka. Akhirnya mereka pun tidur dengan posisi saling berpelukan dan bibir yang masih menempel.
ANJZHVJXKSHZS tidak bisa berkata-kata.
Mohon maap jika banyak typo ya pren 🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin Uke? [ Choi Hyunsuk ]
RomanceDijodohin itu udah biasa. Tapi kalo dijodohin sama uke gimana? Suatu hal yang langka bukan? Apalagi kalo cewenya sifatnya kayak laki susah di atur.