22.34 PM
"Mau kemana kamu sayang?" Tanya mama Tara.
"Mau main ke rumah Jihoon ma. Ada yang mau Tara ambil"
Mendengar alasan sang anak, papa Tara pun langsung membuka suara "Kamu pasti mau balapan kan?!"
"Kalo iya emang kenapa? Udahlah pa, Tara males debat. Tara pergi dulu." Ucap Tara.
Baru beberapa langkah, Tara dipanggil oleh papanya lagi "Kalo kamu mau balapan, Hyunsuk harus ikut sama kamu."
-
"Tara! Tolong pelan-pelan bawa motornya!! Aku takut!" Teriak Hyunsuk kepada Tara.
Saking takutnya terjatuh, Hyunsuk memegang pinggang Tara dengan kencang.
"Gara-gara lo gue telat balapan. Jadi lebih baik lo diem dan pegangan aja." Ucap Tara sambil fokus menyetir motornya.
Karena takut Tara marah, akhirnya Hyunsuk hanya diam sambil berpegangan erat.
-
Setelah 10 menit perjalanan, akhirnya mereka berdua sampai di sirkuit tempat Tara biasanya balapan.
"Lo tunggu sini, jangan kemana-mana. Tungguin gue selesai balapan." Ucap Tara yang masih duduk dimotornya. Ia hanya menurunkan Hyunsuk di barisan penonton dan pergi ke arena balapan.
"WOWWW!! KARINA!!" Teriak pendukung Karina, rival dari Tara.
"TARAA! LO HARUS MENANG! NANTI GUE BELIIN SEBLAK MAS SABAR!" Teriak pendukung Tara yang paling menggelegar, siapa lagi kalau bukan Jihoon.
"Ready..
Go!"
-
"Hai, sendirian aja?"
"Eum? Hu'um"
"Btw lo cantik, mau ikut gue gak?"
"Eum.. boleh."
-
"Ta, gapapa kok lo kalah. Gue bakalan tetep beliin lo seblak mas Sabar." Ucap Jihoon sambil menepuk-nepuk punggung Tara.
"Gak dibeliin juga gapapa, gue ga butuh."
"Anjir lo. Eh btw lo tadi bukannya bareng Hyunsuk ya? Sekarang dia kemana?"
"Lah? Dia kemana?" Tanya Tara kepada Jihoon.
"Ya mana gue tau nyet! Buruan cari sono."
Tanpa berlama-lama, Tara langsung mencari Hyunsuk. "Mana sih tu bocah?! Udah gue bilang tunggu!!"
Tara mencari ke seluruh sirkuit namun tidak kunjung menemukan Hyunsuk. Sampai ia berada di depan gang kecil yang berada di dekat sirkuit.
Awalnya Tara ingin langsung pergi karena tak melihat siapa pun. Tapi baru saja ia mau melangkah tiba-tiba Tara mendengar ada suara orang sedang berciuman di dalam gang.
Tara berjalan perlahan agar tidak ketahuan. pelan-pelan ia mulai mengintip ke arah gang tersebut.
BUGHH!
"KURANG AJAR LO NO! GUE BILANGIN HAN LO ANJING!!" Murka Tara saat mengetahui yang sedang berciuman itu adalah Hyunsuk dan Lee Know atau yang sering di panggil Lino.
"T-tara cukup-
"DIEM LO! GUE TAU LO GAY! TAPI LO HARUSNYA MIKIR KALO LO UDAH DIJODOHIN SAMA GUE!!" Ucap Tara.
Setelah puas memukuli Lino, Tara langsung menarik Hyunsuk dari sana dan pergi menuju apartemen milik Tara.
Saat sampai kamarnya, Tara langsung menghempaskan tubuh Hyunsuk ke arah kasurnya.
Matanya masih ditutupi dengan amarah. Dengan cepat Tara langsung meniban tubuh Hyunsuk dan menciumnya dengan brutal.
Karena napasnya perlahan semakin menipis, Tara langsung menyudahi aksi ciuman panasnya itu.
Masih dengan posisi yang sama Tara berada di atas Hyunsuk. Tara membuka suara "Kenapa? Lo suka ciuman sama gue?"
"Ternyata ciuman sama perempuan itu gak buruk ya." Ucap Hyunsuk yang masih terengah-engah.
"Inget kata-kata gue, mulai sekarang lo gak boleh deket sama cowo manapun. Lo harus belajar cara menyukai cewe dan tentunya cewe itu hanya gue.
Sampe gue tau lo masih sasimo sama cowo, gue bakalan bongkar ke orang tua lo kalau lo ini gay."
Apa ini yg aku ketik weh T_T
Maapkeun kalo makin kesana makin kesini ya pren.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin Uke? [ Choi Hyunsuk ]
RomansDijodohin itu udah biasa. Tapi kalo dijodohin sama uke gimana? Suatu hal yang langka bukan? Apalagi kalo cewenya sifatnya kayak laki susah di atur.