"Hmm? Eunghh... Kok bau gosong?" Kaget Hyunsuk yang baru saja bangun dari tidurnya.
Ia langsung keluar kamar dan menuju bau gosong yang berasal dari dapur.
Baru saja sampai depan dapur, Hyunsuk langsung terbatuk-batuk karena asap yang mengebul di dapur.
"Tara! Kamu ngapai- uhukk.. uhuk"
"Udah bangun lo? Tungguin dimeja makan sana, bentar lagi gue selesai masak."
-
5 menit kemudian..
"Tara? Ini bisa dimakan?" Tanya Hyunsuk sambil mengangkat piring berisi telur mata sapi yang gosong seperti kecebur eek kebo.
"Emm.. gue sih gak yakin. Tapi gue cobain sini, kalo enak baru lo makan." Ucap Tara.
Belum sempat menggigit telurnya, Tara langsung memuntahkannya lagi.
"Anjing! Apaan ini?! Rasanya kayak pinggiran kompor"
"Pftt.. Yaudah sini, aku masakin yang baru." Ucap Hyunsuk.
"Emang lo bisa masak?"
"Bisa dong." Ucap Hyunsuk membanggakan diri.
Hyunsuk langsung beranjak dari duduknya dan pergi ke arah dapur. Apakah yang akan ia masak? Tentu saja telur mata sapi lagi, tapi kali ini telurnya akan lebih glowing tidak seperti telur buatan Tara yang bau, buluk, budukan dan ireng itu.
Karena Tara gatater gabut tak tertolong, akhirnya ia menghampiri Hyunsuk yang tengah memasak.
Tara memeluk Hyunsuk dari belakang. Tidak hanya memeluk, Tara juga menghujami leher Hyunsuk dengan ciuman.
"Lagi manja ya kamu?" Tanya Hyunsuk yang masih sibuk membolak-balikkan telur.
"Gatau, mulut gue asem Suk."
"Mungkin karena aku belum mandi, jadi mulut kamu asem."
"Iya juga ya, eh tapi lo wangi gak asem sama sekali. Udahlah gue ke balkon dulu ya." Tara pun melepaskan pelukannya dan pergi ke balkon.
-
"Tara telurnya udah ja-
Tara, kamu ngerokok?" Tanya Hyunsuk yang syok melihat Tara yang sedang menghembuskan asap dari mulutnya.
"Emang lo gak tau kalo gue perokok?"
"Tara, rokok itu gak baik buat kesehatan. Berhenti ngerokok ya?" Bujuk Hyunsuk.
Tara yang mendengar hal itu, lantas mematikan rokoknya dan mendekat ke arah Hyunsuk "Jangan ngatur-ngatur gue gak suk-
Chupp..
Belum selesai berbicara, bibir Tara sudah dilahap oleh Hyunsuk. Tapi tidak lama, Hyunsuk melepaskan ciumannya.
"Aku mohon, demi aku dan juga kesehatan kamu ya?"
"Ck! Kalo lo mau gue berhenti ngerokok, oke gue berhenti. Tapi..
Rokok gue harus diganti." Bisik Tara tepat ditelinga Tara.
"Ganti apa? Vape? Tapikan sama aj-"
"Gue mau diganti sama bibir lo." Ucap Tara dan langsung melahap bibir ranum Hyunsuk dengan ganas.
Hyunsuk yang awalnya kaget, akhirnya bisa menyeimbangi pergerakan Tara. Bahkan sekarang Hyunsuk lah yang lebih brutal.
Karena ciuman mereka sudah terlalu panas, akhirnya mereka berjalan ke arah sofa ruang tamu. Tara duduk disofa sedangkan Hyunsuk dipangku oleh Tara.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin Uke? [ Choi Hyunsuk ]
RomanceDijodohin itu udah biasa. Tapi kalo dijodohin sama uke gimana? Suatu hal yang langka bukan? Apalagi kalo cewenya sifatnya kayak laki susah di atur.