Katanya masa SMA adalah masa masa menemukan cintanya dan menemukan kebebasan, tapi bagi Yeonwoo semua itu omong kosong. Nyatanya sekarang dia dikurung di ruang sempit dikamar nya, meski ini bukan kemauan Yeonwoo dia tetap menuruti perintah ayahnya untuk belajar demi masa depannya.
Tapi setelah bertemu Taehoon akhirnya dia menemukan kebahagiaan nya!! Dan sekarang dia sudah pro menggunakan karate, soal ayahnya.. Yeonwoo tetap belajar tapi ia meminta waktu nya dilonggarkan untuk alasan ia ingin berolahraga agar tidak gampang jatuh sakit, kadang ia kabur dari rumah ke dojang untuk bertemu Taehoon.
Entah kenapa ia lebih suka bersenang senang bersama Taehoon dari pada belajar atau latihan karate, lagi pun ia sudah mahir dalam karate dan mata pelajaran sekolah kan?
Perasaannya pada Taehoon itu bukan sebatas teman, ia merasa perasaan itu special dan berbeda apa yang ia rasakan pada orang lain. Tapi ia tak tau perasaan itu apa, mungkin perasaan terhadap sahabat karib..?
_____________________
Ting *sfx notif handphone
Yeonwoo mendengar suara notifikasi dari ponselnya ia langsung mengambilnya, ternyata notifikasi pesan dari Taehoon;
Taehooon
Hei
Hari ini kau sibuk gak?
Tidak, kenapa?Ayo main game bersama ku.
Kalau tak keberatan
Aku akan kesana sekarang.
8.20PM_________________________________
Waktunya untuk kabur sekarang hahaha!
_____________________
"Taehoon, aku bawa 500 won banyak nih"
"Kali ini kita tidak main ke game center" "aku bosan main disana terus"
"Baiklah kalau begitu, aku mengikuti mu saja"
"Ayo ke supermarket"
"Buat apa?"
"Jajan."
Taehoon menarik tangan Yeonwoo dan berjalan bergandengan tangan ke supermarket, Yeonwoo menyadari itu detak jantung nya semakin cepat, wajah Yeonwoo memerah.
Yeonwoo ingin melepaskan tangannya dari genggaman Taehoon tapi tangan Taehoon menggenggam kembali, pipi Yeonwoo kembali memerah
Akhirnya Taehoon dan Yeonwoo sudah sampai di supermarket"Kau tunggu disini, aku tak akan lama" pinta Taehoon
"Heh, kenapa? Kau mau beli kondom?" Goda Yeonwoo iseng
"Iya" ucap Taehoon sebelum masuk ke supermarket
Kini wajah Yeonwoo semakin merah dan menyesal menggoda Taehoon, kedua tangan Yeonwoo menutup wajah nya yang merab itu. O-orang ini bercandanya kelewatan!
Setelah beberapa lama Taehoon keluar dari supermarket dan membawa kantong plastik, sedangkan Yeonwoo melihat Taehoon keluar dari sana ia segera berdiri dari kursi
"Kau beli apa?" Yeonwoo bertanya
"Jajan" setelah mendengar itu Yeonwoo menghela nafas lega dan berpikir yang Taehoon katakan saat mau masuk supermarket itu bercanda. Kau benar-benar sengaja ingin membuatku sakit jantung ya, Taehoon.
"Kali ini kau mau bawa aku kemana lagi?" tanya Yeonwoo, dan kali ini Taehoon tak menjawab jadi Yeonwoo hanya mengikuti Taehoon saja.
Taehoon membawa Yeonwoo ke danau, rumput² nya terlihat bersih, tak banyak yang panjang, danau nya terhias bunga teratai mengapung indah dan di terangi cahaya rembulan.
Taehoon dan Yeonwoo duduk di rerumput itu, dan tidak ada pembicaraan sama sekali hanya ada suara jangkrik dan serangga lain yang aktif dimalam hari.
"Taehoon" Yeonwoo membuka suara
"Hm?"
"Kenapa kau tak sekolah?" Tanya Yeonwoo
"Ayahku sedang krisis uang, sekarang tidak banyak yang mau belajar taekwondo, lagi pun aku akan menghasilkan kan uang dari juara taekwondo kalau aku menang" jawab Taehoon panjang
"Aku yakin pasti kau akan menang di pertandingan mana pun" Yeonwoo percaya diri mengatakan itu. Taehoon hanya memberi senyuman tipis sebagai jawaban
"Coba saja kau 1 sekolah dengan ku" kata Yeonwoo dengan kedua tangan bersilang dibawah kepalanya
"Kalau aku 1 sekolah denganmu, memang kau mau ngapain?" Tanya Taehoon tidak terlalu bersemangat
"Hmm, mungkin melihat mu ekskul taekwondo" jawabnya asal asalan
"Seperti kau fans ku saja huh" cibir Taehoon. Yeonwoo terkekeh kecil mendengar itu, lalu ia menjawab;
"Mungkin aku akan jadi fans nomor 1 mu, fans yang paling dekat dengan idol nya~"
"Mungkin aku tidak keberatan dekat dengan fans ku yang satu ini" kata Taehoon yang tiba tiba mendekat ke Yeonwoo, lalu Taehoon kembali menatap langit-langit malam yang gelap diterangi cahaya rembulan, sementara Yeonwoo masih mencerna apa yang dikatakan Taehoon tadi. Emang harus pake deketan segala sih?! Bikin salting aja lo! Kata Yeonwoo dalam hati, Taehoon tidak menyadari kalau pipi Yeonwoo sudah merah seperti orang sedang demam.
Entah apa yanv dipikirkan Taehoon sedari tadi ia terus melihat bulan, lalu Yeonwoo bertanya lagi;
"Kau tau tempat ini dari mana?"
"Saat kecil, ayah dan ibu ku sering mengajak ku untuk piknik kesini di siang hari jika sedang libur" jawab Taehoon, Yeonwoo hanya mengangguk kecil
"Yeonnie"
"Nama macam apa itu"
"Bulan itu indah bukan?"
__________________________________
\(^o^)/
KAMU SEDANG MEMBACA
thank u / taewoo
Hayran Kurgutaehoon x yeonwoo oneshoots <3 Taehoon x Yeonwoo fanfiction; ©Park Taejoon/Kim Junghyun || Webtoon. Genre: bl, bxb, romance, shonen ai » CHARACTERS ARE NOT MINE » SLOW UP homophobic ga diajak, so fuck off. selamat membaca ෆ~~