☁︎ one ☁︎

3K 184 1
                                    

꧁🅢︎🅐︎🅤︎🅓︎🅐︎🅡︎🅐︎꧂











Junkyu menghirup rakus udara sembari tidur terlentang di lantai perpustakaan. Anak itu dihukum bersama para sohibnya untuk membersihkan perpustakaan karena ketahuan membolos dan alasannya karena ingin adu jotos sama adik kelas mereka.

"lu sih maen ngilang aja makanya gua panik malah ikutan bolos gegara nyari lu!" geram jaehyuk menatap junkyu yang masih mengatur nafasnya.

Junkyu menatap datar "siapa suruh lo nyari gua coba?"

"yehh sih taik, kita khawatir anjing! Lo mau adu jotos sama sih adek kelas tuh pikir-pikir waktu lah kalo mereka bawa rombongan terus Lo sendiri gimane? Apa ga remuk badan lo diborong" jihoon berucap melempar tasnya yang ke arah junkyu. Iya, tas jihoon isinya cuman 1 buku kosong tipis sama 1 pena.

"katanya yang mau kita ajak adu jotos tuh temen sekelas haruto sama jeongwoo kan? Berarti teman sekelas doyoung juga" tanya Yoshi menatap junkyu yang memutar matanya malas sembari berdehem.

"iye, belagu banget masih adek kelas juga udah songong! Belum aja gua tempeleng" ujar gregetan hyunjin, si lelaki langganan guru soal razia rambut. Heran sama hyunjin hobinya manjangin rambut, cita-citanya bersaing sama Rapunzel kayaknya.

"betol bngt bangsat, perasaan dulu kita ke kakel gak kek git-

Pletak!

Ucapan jaemin terpotong ketika tangan Felix memukul kepala anak itu.

"goblok Jan sok pikun yeh, lo waktu baru masuk sma udah cari gara-gara sama kakel ampe ketos juga diajak adu jotos bngst" jelas Felix sejelas-jelasnya membuat jaemin nyengir kuda.

"bener tuh anjrit" saut Jeno sahabat jaemin dari orok dan juga Han sohib sekelas Felix sama haje

Disini mereka semua gak satu kelas yah!
- Jaemin & Jeno : 12 Ips 4
- Jihoon & Yoshi & junkyu & jaehyuk : 12 Ips 1
- Han & Felix & hyunjin : 12 Ips 6
- kelas haruto & jeongwoo & doyoung : 10 IPA 5

"Yaudah, sekarang dah istirahat kuy ngantin keburu bell mampos lo pada mati kelaparan" ucap Yoshi berlalu pergi kemudian diikuti sekumpulan lelaki itu.

Mereka tiba dikantin yang masih lumayan sepi, karena bell istirahat benar-benar baru berbunyi "eh itu si hokage sama penyanyi buluq" ujar jaehyuk lantang membuat semua tepuk jidat.

"parah si jae, adek sendiri dibilang penyanyi buluq" monolog jaemin geleng-geleng

"bener tuh, eh gezz gua sama jaemin ke tempat sih Jisung, renjun, haechan ama chenle yah" pamit Jeno lalu menarik jaemin brutal

"gua, felix sama Han juga ke tempat ayen dulu" pamit hyunjin lalu menuju tempat ayen diikuti Han dan Felix.

Kemudian junkyu, jihoon, Yoshi serta jaehyuk kembali melangkah menuju 2 orang anak adam yang sedang asik bergosip ria "woi! Lagi gibahin apaan kalian?" tanya jihoon usai menggrebak meja lalu mengambil tempat duduk di samping hokage Konoha alias haruto.

"itu anu, kita lagi bahas lomba buat Minggu depan" ujar haruto kembali memasukan sesuap nasi goreng fefuritnya buatan buk idah ke dalam mulutnya.

Jihoon mengangguk tak terlalu peduli soal lomba-lomba, orang dia ga ada niatan ikut juga.

"lomba apaan to? Kok gua gak tau" ucap junkyu setelah memesan makanan untuk dirinya dan juga para sohibnya. Meskipun junkyu memang tak ada niatan ikut lomba tapi anak itu tak pernah ketinggalannya berita soal lomba-lomba apa aja yang akan diadakan.

"lomba ipa, bahasa, sama mtk" balas jeongwoo ketika melihat haruto sibuk mengunyah.

Junkyu ber-oh ria.

"kelas kalian siapa aja yg ikut to, woo?" Yoshi turut buka suara bertanya pada kedua adik kelas yang dekat dengan mereka.

"belum tau pasti sih kita, tapi yang pasti doyoung wajib ikut dalam lomba apapun yang diadain" seru haruto diangguki jeongwoo.

"kadang gue kasihan sama doyoung, setiap lomba dia ikut Mulu.. bukannya gimana yah bang, tapi kesannya malah Doyoung dipaksa buat selalu ikut lomba" ujar jeongwoo membuat semua memandang serius ke arah jeongwoo

"dia pernah beberapakali mimisan di kelas, terus gue sama haruto juga beberapakali ngeliat dia mimisan di kamar mandi" jeongwoo melanjuti ucapannya kemudian menatap junkyu

"gua selesai makan, gua cabut ke kelas" ucap junkyu berlalu meninggalkan jeongwoo memandang punggung lebar junkyu lamat-lamat.

"kenapa woo?" tanya jaehyuk pada sang adik

"bang, doyoung salah apasih sama Bang junkyu ampe bang junkyu kayak gini?"

"gua juga ga tau sama pola pikir junkyu, mungkin ini juga semua karna perilaku dua orang tua junkyu yang ngebuat junkyu benci sama doyoung" jelas jaehyuk menghela nafasnya.



☂︎☂︎☂︎



"apaan dah anjing, palingan sih doyoung ngedrama doang! Hobi dia kan cari perhatian" junkyu mendumel jengkel sembari melangkah lebar menuju kelasnya.

Junkyu melirik ke dalam kelas doyoung. Iya, junkyu harus melewati kelas adiknya untuk sampai di kelasnya. Bisa dilihat kelas itu hanya ada seorang pria kecil yang dibungkus Hoodie coklat tua tengah menelungkupkan wajahnya di atas meja.

Beberapa saat junkyu menatap doyoung saat anak itu tak bergerak dari tempatnya, jarang sekali junkyu melihat doyoung tertidur dalam kelas.

Namun kemudian lelaki itu dikagetkan saat Doyoung bergerak tiba-tiba lalu mendongkakkan kepalanya di atas, tangan mungil itu bergerak ke dalam tas dan mengambil tissue serta botol berisi pil pil kecil entah itu apa junkyu pun tak tau.

Tubuh junkyu sedikit disembunyikan agar doyoung tak menyadari keberadaannya "eh dia mimisan" cicit lelaki itu pelan setelah melihat tissue milik doyoung berubah warna menjadi merah setelah menyapu area hidung.

Tak sampai disitu, netra junkyu kembali menangkap pergerakan sang adik yang meminum beberapa obat sekaligus dalam jumlah yang lumayan banyak "apa-apaan bukannya dia ga bisa minum obat? Bukannya dia benci obat?" aksi mata-mata mendadak junkyu harus terhenti kala dia mendengar suara derapan langkah kaki yang mendekat.

Dengan terburu-buru lelaki itu kembali melanjutkan langkahnya menuju kelas.







_bipbup_

Sab, 02 - 07 - 22

CUNG INI PENDEKK!! tapi gpp Deng

HMZZ VOTMEN SAMA POLOW GAIZZ JANGAN LUPA HWHWHWHW

Bai si yu lagi muach

𝚂𝚊𝚞𝚍𝚊𝚛𝚊☘︎ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang