☁︎ three ☁︎

1.3K 148 3
                                    

꧁🅢︎🅐︎🅤︎🅓︎🅐︎🅡︎🅐︎꧂





“huhh kau bisa doyoung” ucap doyoung menatap kertas di depannya dengan perasaan campur aduk.

Sekarang hari dimana lomba dilaksanakan, semua peserta yang mengikuti lomba diarahkan pada ruangan dimana mereka akan memecahkan otak mereka untuk menjawab soal-soal yang sudah disiapkan.

Sedangkan para orang tua atau siswa siswi yang hanya datang untuk mendukung teman mereka diarahkan untuk duduk sambil menunggu pengumuman pemenang.

Lalu apa junkyu datang? Jawabannya iya.

Bukan, bukan untuk melihat doyoung namun atas paksaan jihoon juga jaehyuk karena mereka datang untuk menyaksikan jeongwoo yang mengikuti lomba dan jangan lupa haruto serta Yoshi yang memang iya iya saja.

“nah sekarang kita tinggal tunggu aja” ucap jaehyuk mulai ngemil beberapa Snack yg memang mereka siapkan agar tidak bosan menunggu.

Beberapa menit berlalu hingga waktu yang diberikan selesai, semua peserta mulai mengumpulkan hasil kerja mereka lalu berhamburan keluar untuk mendengarkan pengumuman pemenang.

“bang jaeee” itu jeongwoo dengan suara melengking membuat jaehyuk menutup wajah malu.

“gilak suara Lo Bambang diatur dikit Napa” tukas haruto kesal lalu menggeplak kepala sahabatnya itu.

“aduh kalian jahat sama gue!”

“doyoung mana?”

Krik

Krik

Krik

Terjadi hening beberapa saat ketika jihoon melontarkan pertanyaan itu.

“ehh itu dia!” tunjuk jeongwoo setelah matanya mengedar mencari sosok mungil kim doyoung yang menjadi teman sekelasnya juga haruto.

Semua mengikuti arah pandang jeongwoo begitupun junkyu yang sedari tadi hanya membungkam mulutnya.

Bisa dilihat doyoung, anak lelaki itu tengah duduk sendirian sembari menyandarkan kepalanya pada tembok disampingnya. Nampak lemas dan tidak bertenaga “doyoung sakit?” tanya jaehyuk memandang jeongwoo dibalas gelengan tak tahu dari adiknya itu.

“ga tau sih bang, tapi emang dia udah selemas itu pas awal lomba dimulai”

“ohh—

“cek cek!”

Semuanya menjadi sunyi saat suara mic mulai terdengar dan mulai berbicara “dan sekarang kami akan memanggil nama pemenang 3 besar!”

“juara tiga dimenangkan oleh Juan Carlos dari SMA 65”

Doyoung berkeringat dingin, entahlah anak itu hanya merasakan hawa tidak enak.

“juara dua dimenangkan oleh Kim Doyoung dari SMA diamond YG” saat namanya disebut semua orang bertepuk tangan namun bukan merasa bangga atas pencapaiannya justru doyoung mulai gelisah.

Anak itu berjalan ke atas panggung meskipun tangannya sudah gemetaran hebat “matilah kau Kim” serunya dalam hati.

“dan juara satu dimenangkan oleh Yang jungwon dari SMA bighit”

Semua bertepuk tangan ketika ketiga anak yang diumumkan sebagai pemenang kini sudah berada di atas panggung sembari memegang piala mereka.

Sampai satu persatu dari ketiganya turun dari panggung menghampiri para sahabat ataupun orang tua yang menyaksikan kemenangan mereka.

Doyoung menatap junkyu yang langsung membuang muka saat keduanya saling bertatapan “kak junkyu ga kasih selamat ke aku..”

“DOYOUNG!! DISINI!!” itu haruto, meneriaki nama doyoung dengan suara toanya.

Doyoung melangkah mendekat lebih tepatnya disamping jihoon “wahh selamat yah doyoung!!” ucap jihoon bangga mengusap helaian rambut doyoung tulus lalu diikuti jaehyuk, jeongwoo, haruto, serta Yoshi.

Doyoung menatap mereka dengan mata berkaca-kaca, baru kali ini dirinya merasa usahanya dihargai “makasih kak ji, kak jae, kak Yoshi, haruto, jeongwoo”

“maafin jeongwoo yeh bang jae, ga bisa dapetin juara” semua menatap jeongwoo yang tiba-tiba berucap.

Jaehyuk mengelus Surai hitam legam milik adik bongsornya itu lalu memeluk dengan erat “apasih, gue mah gapapa kalo lo ga menang yang penting udah berusaha!”

“hehehe sayang bang jae deh”

“iywuhh” haruto berlagak muntah lalu dilirik sinis oleh duo j bersaudara itu.

“ga adek ga Abang sama-sama alai” timbun jihoon tiba-tiba mengundang tawa.

Sementara semuanya tertawa doyoung justru terus menatap penuh harap pada sang kakak yang dari tadi membuang muka darinya.

Tidak bisakah dia mendapatkan perlakuan yang sama seperti jeongwoo(?) Mendapat usapan lembut, kata-kata penyemangat dan penenang serta pelukan hangat dari seorang kakak, tak bisakah dia mendapatkan itu?

“kalau gitu doyoung pulang yah” ucap doyoung

“eh ga bareng—

“pulang sono! Ga napsu gua kalo liat muka lo disini Mulu!” tutur junkyu kejam membuat semuanya bungkam.

“kyu jang—

“lo diam deh ji! Lo gak tau aja nih manusia punya berapa muka! Munafik tau ga, sok polos sama lugu didepan lo semua!”

Junkyu menatap doyoung dengan sorot kebencian saat melihat sang adik yang menatapnya dengan tatapan kosong. 

“lo Tuli? Lo tuh udah diusir masih aja diam di tem—

“ya, aku pergi” potong doyoung kemudian melangkah menjauh sembari membawa pialanya.

Dirinya tak ingin mendengar lebih banyak kata-kata menyakitkan yang dilontarkan junkyu. Air mata dia tahan sekuat mungkin.

⊙.☉

“lo keterlaluan bangsat” jihoon mendorong bahu junkyu membuat lelaki itu mundur beberapa langkah.

“apa lo? Mau ngebela dia lagi?! LO UDAH DIHASUT APA GIMANA SAMA TUH ANAK SAMPE NGEBELA DIA MUL—

BUGH

Jihoon memukul kuat pipi junkyu saat emosinya sudah diujung tanduk “lo yang bangsat! Jadi kakak tuh gak kayak Lo tau gak?! Lo GAGAL jadi kakak buat doyoung!! GAGAL BANGET ANJING!!” jihoon mengacak rambutnya kasar saat tau mereka menjadi pusat perhatian.

Junkyu berdecih lalu menatap sinis sahabatnya itu “cih! Emang dia adek gua?” ucapan junkyu kembali berhasil membuat emosi jihoon membara lagi.

“BANGS—

“UDAH JI! Tenangin emosi lo, kita cabut!” tutur jaehyuk langsung menarik jihoon dari sana diekori jeongwoo.

Yoshi membantu junkyu berdiri “gua gak mau memperkeruh suasana kyu, mending sekarang lo tenangin diri lo terus selesain masalah lo secepatnya sama jihoon. Ingat, kalian udah sahabatan dari kecil! Jangan sampai gara-gara masalah ini buat hubungan kalian jadi berantakan. Dan satu lagi, jangan selalu keras kepala” ucap Yoshi pelan kemudian menepuk bahu junkyu dan berlalu dari sana.

“mending lo renungin aja semua ucapan kak jihoon tadi bang. Memang semua yang dia bilang tuh benar adanya, gua cabut” haruto berlalu meninggalkan junkyu yang mengepal tangannya kuat .

“semua gara-gara si bangsat itu!”







_bipbup_

Sel, 05-07-22

Ga tau, segini doang wgwgwg

VOTMEN CUyyyY

Hmzzz kek kurang puas aku loh😔

Tapi gpp, maafkan kalo ada tipo dan segalamacamnya

VOTMEN SAMA POLOW GEZZ JAN LUPA! MASIH MUDA KAN LOE PADA JADI JGN LAH PIKUN UNTUK SELALU POTE IHIWWW

YAUDAH BABAI

𝚂𝚊𝚞𝚍𝚊𝚛𝚊☘︎ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang