O6 - ZAIDEN

12.3K 829 143
                                    

PPP UP

MAAPKEUN TELAT BZTYE

AKU LAGI SAKIT, STRES GARA GARA PPDB😖

OK ABAIKAN🙏

***

Sedari tadi Shanza terus mondar-mandir dikamarnya, sungguh! Ia ingin segera ke kamar mandi.

Shanza menggigit jari-jari kukunya pelan, hatinya berdebar tak karuan.

Tapi bagaimana caranya keluar?

Baiklah-baiklah, tarik nafas... Hembuskan.

Merasa sudah lumayan lega, ia memberanikan diri membuka pintu kamar.

Terserah jika ia diusir dari rumah ini, ia sudah sangat tidak tahan.

Cklek

Suara pintu kamar terbuka. Shanza membukanya dengan sangat pelan dan hati-hati, agar tidak ketahuan.

Shanza berjalan mengendap-ngendap, samar-samar ia bisa mendengar suara tawa menggema diruangan itu.

Ruangan tempat cowok-cowok itu berkumpul.

Dengan langkah dipercepat, Shanza berhasil menuju kamar mandi dengan selamat.

Ia bernafas lega, mengucapkan syukur. Semoga saat akan kembali, tuhan berada dipihaknya.

Baiklah, mari selesai kan ini dengan cepat. Dan kembali ke kamar dengan selamat sentosa.

Ya, semoga saja.

☠️☠️☠️

Disisi lain, tujuh cowok tampan sedang asik bercanda ria. Lebih tepatnya mereka sedang menertawakan nasib Garry.

"Makanya Gar, jauhin cewek lo dari sosmed." Usul Rama. perkara lagu terbaru joji, Garry terkena imbasnya.

Ia diabaikan kekasihnya hanya gara-gara lagu terbaru joji, katanya belum move on lah, masih keinget mantan lah, sering chatingan sama mantan lah. Sungguh berat cobaan ini.

Lama-lama ia akan membuat story dengan caption 'info ngantemi joji lur.'

Boro-boro inget mantan. inget nama pacar aja kadang masih lupa, saking banyaknya cabang dimana-mana.

Buaya nih bos, senggol dong!

Melihat muka mengenaskan Garry, mereka semua tak tahan untuk menertawakan nya. Memang the real tertawa diatas penderitaan orang lain.

"Halah, paling gak lama lagi bakal dapet gandengan baru." Cibir Uguy melihat yang sudah-sudah.

Perlu diketahui, Garry ini aslinya dua orang. kadang bucin sama pasangan, habis itu bakal lupa punya pasangan.

"Gue bakal tobat." Ucap Garry tiba-tiba, Alffan yang mendengar itu berucap hamdalah.

"Kalo sepupunya Benjamin, mau sama gue." Tepat saat mengucapkan itu, bantal bermotif doraemon melayang tepat dimuka Garry. Siapa lagi kalo bukan Benjamin pelakunya?

Melihat sinaran leser dimata Benjamin, Garry tertawa garing. "Bercanda elah."

"Sepupu gue, udah punya cowo." Cetus Benjamin bersuara.

ZAIDENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang