Semanis-manisnya cinta, pasti ada pahitnya. Bahkan mungkin pahitnya lebih banyak ketimbang manis.
Dua manusia yang tengah dimabuk cinta itu seolah lupa jika cinta yang sedang mereka kembangkan mungkin saja lebih banyak pahit daripada manis. Namun sekali lagi, jika cinta sudah melekat tai kucing rasa cokelat.
"Lif, kamu cuma cinta sama aku, kan?"
"Iya. Kenapa harus ditanyakan lagi?"
Sinta tersenyum. Perempuan itu meraih tangan kekasihnya, menautkan jari-jemari keduanya. "Takut kamu berubah pikiran, Sayang."
"Cinta aku ke kamu takarannya tetap sama, Sin. Jadi jangan berpikir untuk meragukan aku. Aku masih Alif dan cintaku masih untuk Sinta seorang."

KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Singgah [End] ✓
RomanceNaskah pilihan WattpadRomanceID - SPOT LIGHT ROMANCE OF FEBRUARY 2024 Cinta terlalu manis, bahkan sekali pun terluka kamu akan tetap tersenyum. Aku dan kamu adalah perencanaan masa depan yang dipertaruhkan. Dan di sini kisah kita dimulai. Selamat...