07

116 11 1
                                    

Budayakan vote sebelum/setelah membaca^^

friendzone



Happy reading

'Urineun drop it like hot, hot, hot
Oh, jigeum feelin so hot
I norae burnin lik-

Bunyi nada dering dari ponsel Johan menandakan ada sebuah panggilan masuk. Sukses membangunkan ia dri alam mimpi.

"Halo" Seru Johan dengan malas dan dengan suara serak ala orang bangun tidur

" Jogging yok " Ucap si penelpon

" Gak bisa gue ada kelas pagi " Tolak Johan masih dengan mata tertutup.

" Ah yang bener klo kelas pagi kenapa lo masih bergulung di kasur wahai puteri tidur, cba liat ini udh jam berapa. Gue tau lo kelas siang hari ini cepet turun kita jogging kan lu udh janji mau nemenin gue "

" Kapan gue janji "

" Ada pokoknya ayo "

" Ah ngeselin lo gw ngantuk mau tidur " Bru saja Johan ingin memutuskan panggilan seseorang mengetuk pintu kamar nya.

" Buka cepet gw udah di depan pintu kamar lo "

Johan membulat kan mata nya. Seniat itu lah Dika mengajaknya jogging sampe sampe di jemput di depan pintu kamar pagi pagi kayak gini.

" HEH NGAPAIN LO DI DEPAN KAMAR GUE " teriak Johan

" Ngajak jogging ish cepetan buka"

Panggilan masih terhubung keduanya masih saling berbicara lewat panggilan ponsel. Heran padahal jarak mereka gak terlalu jauh.

Dengan malas Johan bangkit dan membukakan pintu kamarnya dan menampakkan sosok Dika dengan ponsel yg masih ditempelkan di telinganya dan jangan lupakan senyuman manis yang menurut Johan senyuman menyebalkan dan sangat tidak ingin dilihat Johan pada hari ini.

" Ayok jogging " Ucap Dika sambil mematikan panggilan mereka yg tadi masih terhubung

" Males "

"Gak boleh males pantesan salwa g suka sama lo orang li males malesan " Ucap Dika yg tanpa di sadari air muka Johan seketika berubah mendengar nya.

" Bisa gak sih gak usah bahas itu " Ucap Johan dingin

" O-oke "

" Turun. Tunggu di bawah gue siap siap dulu 5 menitan gue turun." Ucap Johan sembari menutup pintu kencang di depan muka Dika. Dika yg terkejut hanya mengelus dada nya. Untung Dika gak ada riwayat penyakit jantung.

.
.

" Jogging kemana kita " Ucap Johan kepada Dika yg lagi ngecek ngecek bawah sepatu nya karena tadi dia ngerasa nginjak sesuatu.

" Disekitar taman komplek ini aja " Balas Dika.

"Oke" Jawab Johan dan setelaj itu percakapan berakhir dan hening mulai menyelimuti mereka.

Saat melewati rumah disamping rumah Johan, seseorang pemuda kira kira sepantaran mereka baru saja keluar dari halaman rumah dan jika dilihat lihat dri style nya orang tersebut sudah jelas sedang jogging pagi.

Menyadari ada orang lain di dekat nya orang tersebut menoleh ke mereka dan menyapa mereka.

" Hai kalian yang tinggal di samping rumah saya ya? Kenalin saya tetangga baru kalian baru pindah kemarin. Panggil saja satria, salam kenal. " Ucap orang itu ramah

FRIENDZONE || Seokhan LokalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang