FRIENDZONE || Seokhan Lokal

10

Budayakan vote sebelum membaca
.
.
.
Happy reading ^^

"Dari mana bang?"

Tanya Dika saat melihat ke arah oknum yang baru memasuki rumah saat mendengar suara pintu yang dibuka.

"Taman depan komplek" jawab wonu sembari berjalan masuk menuju dapur dan hendak mengambil segelas air putih.

" Hah ngapain ke taman? " Tanya Dika yang mengekor sang kakak dari belakang.

" Diajak ketemu sama Bima,biasaa " ujarnya santai.

" Dia nembak lu lagi? "

" Iya "

" Dan lu nolak dia lagi "

" Ya menurut lo aja "

" Gilaa gigih benar tu anak ngedapetin lu bang"

" Biasaa gue kan cakep gak heran sih "

" Dih sok banget. Tapi bang kok lo gak mau sih sama si Bima? Gak kasihan, ini udah yg ke 3 kali loh." Ujar Dika yang kini telah berdiri tepat di belakang wonu.

" Gue males mau ngakuin ini tapi kalo gue liat,Bima ga jelek jelek amat. Dia cakep, baik, keren juga semua bisa itu anak. Kaya? Jangan di tanya. Lu nyari yang kek mana sih emang nya " lanjut Dika.

" Gak tau, gue gak suka aja sama itu anak " jawab Wonu sambil berlalu melewati Dika.

" Jangan bilang itu karna lo belum move on sama masa lalu kak " Terka Dika

Mendengar itu wonu mematung sejenak. Pertanyaan Dika sedikit mengusik hatinya. Perlahan,ia kembali melangkah kan kaki nya dan berlalu dari tempat itu.

Dika hanya diam melihat kepergian sang kakak. Menghembus nafas pelan, Dika juga ikut beranjak dari posisinya dan berjalan menuju kamar.

............

"DIKAAAA"

Dika menoleh kebelakang, kearah sumber suara yang barusan manggil dia. Terlihat seorang pemuda dengan senyum secerah matahari melambaikan tangan sambil berlari kecil kearahnya.

" Udah selesai Han kelasnya ? Tanya Dika ke arah oknum yang barusan nyamperin dia.

" Belom. "

" Lah terus? "

" Bege ya menurut lo aja gue ngapain keluar kalo kelas gue belum kelar "

" Ooh gitu. Jadi? Udah kelar ni kelas nya "

" YA UDAH LAH. LU NANYA LAGI, GUE TABOK PALA LU PAKE HELEM YA "

" Hehe becanda. Jangan ngegas dong. "

Dika terkekeh,sembari menyodorkan helem berwarna putih kepada Johan.

" Laper nih. Jadi kan ke pecel lele? " tanya Johan Kepada Dika yang sedang menghidupkan mesin sepeda motor.

" Jadi lah. Eh lo ada tujuan lain gak kalo gak langsung gas nih ke pecel lele. "

" Gada langsung aja, ke pecel lele depan bengkel yang tempat gue naro motor gue kemaren ya, sumpah di sana enak banget. Lu pernah nyoba belum? Kalo ngak lu wajib makan di situ " ujar Johan mempromosikan kedai pecel lele kesukaannya itu.

" Oke deh kesana. Gue belum pernah makan di situ juga " jawab Dika sembari menjalankan sepeda motor nya dan meninggalkan area kampus.

............

"Gimana Dika? Pecel lele nya enak kan?" Tanya Johan dengan pandangan yang tak lepas dari Dika yang sedang menikmati pecel lele didepan nya.

"Hooh enak enak gila gue sering makan pecel lele tapi ga tau ada tempat pecel lele seenak inj " mulut Dika tak berhenti mengunyah dari tadi tangan nya sibuk menyuapkan makanan ke dalam mulutnya. Sambil terkekeh Johan terus memandang Dika yg sedang melahap makanan di depannya.