20 - ILY ANCHORNIM

37 6 0
                                    

Tolong tinggalkan KOMENTAR & VOTE

karena cerita ini tentu saja jauh dari kata sempurna karena itu aku butuh banyak masukan dari kalian para readers melalui komentar.

Thank you🥰❤️
———

      Chae Bin sedang berada di ruang kendali, duduk di samping Produser Park. Minggu ini Chae Bin akan bertugas membantu para staff di ruangan ini untuk mengawasi dan mengendalikan rekaman siaran langsung. Chae Bin mendengarkan staff wanita di sampingnya yang memberitahu tentang fungsi setiap tv monitor dan tombol-tombol yang ada.

     "Oke... sepuluh menit lagi kita mulai." Kata Produser Park memberitahu melalui mic yang tersambung ke earpod Yeo Jun.

      "Yoo Chae Bin, di ruang ini jangan sampai kau salah fokus pada ketampanan Han Yeo Jun. Awas saja kau melamun ketika memandang wajahnya dari layar," ujar Produser Park meledek.

      Chae Bin tertawa meringis, "tidak, PD-nim."

      "Oh, ada apa? Mengapa Yeo Jun memainkan lidahnya seperti itu?"

      Chae Bin sontak menatap ke layar monitor yang memperbesar gambar Yeo Jun. Produser Park mempertanyakan tingkah pewarta itu yang berulang kali memainkan lidahnya, menjitali bibir. Entah itu adalah suatu kebiasaan atau memang dia sedang merasa tidak nyaman dengan bibirnya, yang jelas Chae Bin memiliki pemikiran yang berbeda.

      Chae Bin terbengong seraya menatapi bibir Yeo Jun termasuk lidahnya sampai-sampai dia dibuat teringat oleh kejadian malam itu, malam di mana keduanya secara tak terduga berciuman. Akhirnya Chae Bin berlarut dalam pikirannya sendiri.

      "Katakan pada tim makeup, tolong rapihkan riasan bibir Pewarta Han!" serunya meminta pada staff di ruangan.

      "Aigoo, mungkinkah dia melakukan itu membuktikan dirinya handal dalam berciuman." Produser Park terkekeh bersama staff laki-laki yang duduk di sisinya. Sudah biasa Yeo Jun menjadi bahan ejekan oleh Produser Park dan rekan-rekan di ruang kendali, apa saja dibicarakan, topiknya selalu random, dan kadang tidak masuk akal.

      "Handal?" seru Chae Bin tiba-tiba yang menatap Produser Park.

      "Apa? Mengapa kau heran begitu?"

      "Tidak. Memangnya kalau berciuman menggunakan lidah, tandanya handal?"

       Produser Park bersama staff laki-laki itu terdiam. Mereka mencoba mencerna pertanyaan Chae Bin barusan seraya menerka-nerka, apakah gadis ini benar-benar lugu atau memang dia tidak mengerti, atau bahkan dia belum pernah berciuman?

      "Tidak. Bukan begitu, maksudku..." Produser Park melirik staff di sebelahnya seolah meminta bantuan untuk menjelaskan pada Chae Bin, tetapi staff itu malah menggelengkan kepala, dia tidak ingin membahas hal seperti itu pada gadis kecil.

       "Memangnya ada apa? Kau pernah di cium seperti itu?" Akhirnya Produser Park lagi yang bersuara.

       "PD-nim, kenapa kau bertanya itu padaku?" Tiba-tiba Chae Bin berteriak padanya. Membuat Produser Park dan satu ruangan terkejut mendengarnya.

     "Yaa! J-jadi aku yang salah? Padahal kau sendiri yang bertanya. Aku hanya ingin tau kau penasaran dengan hal itu karena sudah pernah di cium atau tidak. Kenapa malah meniggikan suara?" balasnya yang tak kalah ketus.

      "Terserah! Aku kesal," sahut Chae Bin yang kemudian pergi meninggalkan ruangan.

       Produser Park bergeming di tempatnya seraya melotot kaget melihat tingkah Chae Bin barusan. "Wah.. belum pernah di ruangan ini ada yang berani meneriakiku sepertinya. Dia benar-benar aneh. Sudah ku duga sejak awal dia masuk. Anak itu benar aneh."

I Love You, Anchornim! [Wonwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang