Transmigrasi To GIRL'13.

262 15 1
                                    

Maaf ya, gk bakal gitu lagi kok.
_________________________________________

"Lo, mau tau gak seberapa sakitnya gw? Saat lo giniin gw? Disaat lo tendang gw? Dan disaat lo benturin kepala gw ketembok?"

"Lo gw giniin aja udah minta lepasin, sedangkan gw dulu minta lo buat ngelepas dan berhenti. Adakah Lo ngedenger ucapan gw? ENGGAK AJG"

Allea menghempaskan cengkraman tangannya dari pipi Meisya. Meisya menatap Allea dengan penuh kebencian, walaupun dulu dirinya ikut campur, apakah Allea tak mau memaafkannya? Ouh jelas, jawaban Allea adalah TIDAK AKAN PERNAH.

"ALLEA!" Allea membalikan badannya saat suara cempreng memanggil namanya.

"Wahhh! Sudah datang rupanya" Remeh Allea.

"Kamu apakan anak saya?"

"Gak gw apa-apain kok. Cuman ngasih pelajaran dikit" Jawab jujur Allea.

"ANAK KURANG AJAR" Rere atau ibu kandung dari Meisya hendak melayangkan tangannya kewajah Allea, namun dengen cepat Allea menahan tangan Rere.

"Rere-Rere, gw bukan Allea yang dulu. Yang kalo ditampar diam, Allea itu udah mati" Allea tersenyum miring, lihat perubahan wajah Rere yang awalnya ganas kini semakin ganas.

"Gw kasih pilihan buat lo, Ngeliat anak lo dilecehkan? Atau mati secara perlahan?"

"Upss, bukan dilecehkan lebih tepatnya menjual diri" Allea menutup mulutnya dengan nada mengejek.

"Ibu sama anak, Sama-sama Lon*e" Napas Rere memburu, ia menatap Allea tajam. Melihat ada pergerakan dari arah luar Allea melepaskan tangan Rere dan

Plak!

Allea menampar dirinya sendiri. Rere dan Meisya terkejut dengan perbuatan Allea.

"Awwww, sakittt" Rintih Allea sambil memegang pipinya. 'Sakit juga, anjirr'.

"ALLEA" Rere membalikkan badannya, kini dihadapannya ada Gale yang sudah siap berlari kearah Allea.

"Hikss, kakak sakit" Adu Allea saat Gale berada di hadapannya.

"Le, kamu gak papa? Mana kakak liat pipinya" Gale melihat pipi Allea yang merah. Gale mengelus pipi milik Allea yang berwarna merah lalu membantu Allea berdiri.

"Gale, mama g~"

"Lo bukan ibu gw! Inget itu"

"Gw bakal bales semua perbuatan lo berdua" Gale membawa Allea pergi dari sepasang anak dan ibu itu.

Allea memutar kepalanya kebelakang, ia tersenyum miring kearah Meisya dan Rere yang sedang menatapnya jengah. See? Dia yang menang.

"Seharusnya, gw lakuin lebih dari Ini" Allea sedikit merasa puas dengan perlakuannya, tak sia-sia ia belajar sedikit tentang drama.

Dalam rangkulan Gale, Allea berpura-pura kesakitan ya walaupun memang sakit beneran. Ia terus memegangi pipinya yang agak kemerahan.

"Sial, gw naboknya kekencengan. Perih banget ajg" Walaupun sakit, tapi dia senang.

Gale membawa Allea kekamarnya, setelah sampai Gale mendudukan Allea diatas kasur miliknya.

Gale pergi untuk mengambil p3k, untuk mengobati pipi Allea yang agak kemerahan.

"Kok, bisa sih le?" Tanya Gale sambil memberikan obat pereda nyeri kepada Allea.

"Allea gak tau, orang Allea baru turun langsung ditampar gitu aja" Bohong Allea, queen drama nih.

Transmigrasi To GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang